Simpan Potongan Kepala Manusia di Dalam Tasnya dan Membawanya Keliling Kota, Pria ini Ungkap Alasan Mengerikan Dibaliknya

Selasa, 14 Juli 2020 | 18:15
Daily Star

Emanuel Anesu Matsika membawa potongan kepala manusia.

Gridhype.id-Emanuel Anesu Matsika, pria asal Zimbabwe ini sempat menghebohkan publik karena tindakan yang dilakukannya.

Ia membawa potongan kepala manusia yang disimpan di dalam tasnya.

Melansir Dialy Star pada Selasa (14/07/2020) pria tersebut telah diamankan pihak kepolisian setempat karena dianggap meresahkan.

Karena membawa kepala manusia asli, Emanuel ditangkap atas tuduhan pembunuhan.

Baca Juga: Coba Jumlahkan Tanggal, Bulan dan Tahun Kelahiranmu, Hasilnya Akan Ungkap Kepribadian yang Terpendam Selama ini

Saat ini dilaporkan pengadilan sedang berjalan untuk mengadili kelakukan keji yang dilakukan Emanuel Anesu Matsika.

Diketahui, Emanuel membawa potongan kepala manusia tersebut, di dalam kantong plastik, bahkan hingga kondisinya sudah membusuk.

Pria asal Harare, Zimbabwe itu sudah ditangkap pada 2018 silam, namun kasusnya masih berlanjut hingga kini.

Dia ditangkap usai ketahuan membawa potongan kepala itu di sekitar kota terakhir, digunakan untuk menakuti seorang sopir taksi.

Baca Juga: Lulus S2 di Usia 18 Tahun dan Jadi Lulusan Termuda, ini Sosok Cicit Presiden Soeharto yang Nikahi Pujaan Hatinya Sejak SD

Dalam satu kejadian, dia menarik kepala tersebut dari kantong plastik, kemudian menunjukkannya kepada sopir taksi.

Bulawayo24, surat kabar Zimbabwe mengatakan, kini Matsika akan muncul di pengadilan tanggal 8 Juni, dan diadili oleh hakim Rumbidzayi Mugwagwa.

Kasusnya menjadi cukup lama, karena sebelumnya dia menolak untuk mendapatkan bantuan hukum.

Karena jika dia diberi pengacara hukumannya mungkin akan bertambah berat.

Baca Juga: Jadi Wanita Paling Berbahaya di Penjara Inggris, Pembunuh Berantai ini Gunakan Kecantikannya Untuk Pikat Para Korban

"Saya tidak mau diberi pengacara, karena saya tahu kebanyakan orang yang menjalani hukuman paling keras di penjara Chikurubi, mendapat bantuan pengacara negara," katanya.

"Aku akan menjadi seorang penjahat yang mandiri," jelasnya.

Kantor berita lokal, mengatakan pada tahun 2018 Matsika berkosultasi dengan seorang dukun bernama Boss Maki untuk mendapatkan kekuatan spiritual.

Dia ingin menyelesaikan masalah pribadinya dengan mendapatkan kekuatan spiritual.

Kemudian, Boss Maki memberi tahu bahwa masalah Matsika disebabkan oleh roh jahat yang berasal dari dunia bawah.

Baca Juga: Sempat Dicurigai Sebagai Anggota Yakuza, Pria Jepang ini Justru Jadi Mualaf Usai Lihat Kalimat Syahadat Pada Sebuah Tato

Untuk mengakhiri penderitaanya dia diberi tahu untuk membunuh seseorang, untuk mengalahkan iblis dengan tujuan menjadi iblis itu sendiri.

Kemudian, setelah membuhunya dia disuruh menyimpan kepala manusia tersebut, sampai hancur dimakan belatung.

Diyakini dengan cara itu akan membungkam semangat pembalasan dari orang yang telah meninggal tersebut.

Matsika juga diintruksikan untuk tidak menghilangkan senjata yang digunakan untuk membunuh, sampai roh orang yang meninggal itu tenang.

Baca Juga: Leonarda Cianciulli, Pembunuh Berdarah Dingin yang Buat Sabun dan Kue dari Daging Korbannya

Tiga minggu kemudian, Matsika melakukan pembunuhan secara acak dengan cara mengerikan.

Kemudian dia ditangkap pada 22 Desember 2018, setelah naik taksi setelah berpura-pura mengambil sesuatu dari tasnya ternyata malah mengeluarkan kepala manusia.

Matsika mengaku menakuti sopir taksi dengan kepala manusia itu sepanjang perjalanan sebelum melarikan diri.

Hingga akhirnya terjadilah kecelakaan, di Bulawayo Road, Matsika kemudian ditangkap dengan barang bukti kepala manusia, dia ditangkap dengan tuduhan pembunuhan.

(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, Simpan Potongan Kepala Manusia dan Membawanya Keliling Kota, Pria Ini Ungkap Alasan Mengerikan Nekat Simpan Kepala Manusia Sampai Digerogoti Belatung

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : intisari online

Baca Lainnya