23 Koruptor Indonesia yang Berhasil Gerogoti Kekayaan Negara tanpa Rasa Bersalah

Jumat, 10 Juli 2020 | 20:15
Gloria Samantha

Ilustrasi korupsi.

GridHype.ID - Baru-baru ini, publik dikejutkan dengan penangkapan Maria Pauline.

Maria Pauline merupakan koruptor bank BNI yang ditangkap setelah 17 tahun menjadi buronan.

Maria Pauline membobol Rp1,7 triliun uang Bank BNI lalu melarikan diri ke luar negeri.

Hal ini seolah mengungkapkan kasus bagaimana banyak koruptor Indonesia, setelah berhasil garong uang negara lalu kabur ke luar negeri.

Sebelumnya pada Januari lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Harun Masiku sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait penetapan anggota DPR terpilih periode 2019-2024 yang turut menyeret Komisioner KPU Wahyu Setiawan.

Baca Juga: Bak Pinang Dibelah Dua! Wajahnya Mirip Ariel NOAH, Bukannya Dipuji Pedagang Rambutan Ini Malah Dibully Netizen

Namun hingga kini Harun masih buron. Berdasarkan catatan Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham, Harun telah meninggalkan Indonesia pada 6 Januari 2020 lalu dan menuju ke Singapura.

Kasus Harun Masiku memperpanjang daftar buronan kasus korupsi yang kabur ke Singapura.

Singapura lagi-lagi menjadi tujuan favorit para buronan koruptor Indonesia karena perjanjian ekstradisinya belum diratifikasi oleh pemerintah Indonesia.

Hal itu memberikan celah bagi penegak hukum untuk menangkap para buronan tersebut. Berikut deretan buronan yang pernah melarikan diri ke Singapura:

Baca Juga: Angin Surga! Dana Pensiunan PNS Naik, Nilainya Bisa Capai Rp 20 Juta Per Bulan, Berikut Penjelasannya

1. Sjamsul Nursalim

Sjamsul Nursalim merupakan tersangka kasus dugaan korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia ( BLBI).

Berdasarkan audit BPK, negara mengalami kerugian sebesar Rp 4,58 triliun akibat kasus tersebut.

Meski KPK sudah memasukkan namanya ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) pada September 2019, Sjamsul masih berkeliaran bebas di Singapura hingga saat ini.

2. Bambang Sutrisno

Bambang Sutrisno merupakan mantan komisaris Bank Surya. Ia telah divonis seumur hidup oleh PN Jakarta Pusat terkait kasus penyelewengan dana BLBI pada 2003.

Baca Juga: Beredar Rumor Rezky Aditya Pernah Nikah Siri Selama 2 Tahun Sebelum Resmi Jadi Suami Citra Kirana, Patricia Razer Blak-blakan Ungkap Kebenarannya

Akibat tindakannya itu, negara mengalami kerugian sedikitnya Rp 1,5 triliun.

Hingga saat ini, Bambang masih berkeliaran bebas.

3. Andrian Kiki

Ariawan Adrian Kiki Irawan merupakan terpidana kasus korupsi BLBI. Mantan Dirut Bank Surya itu telah divonis seumur hidup oleh PT Jakarta pada Juni 2003.

Akibat perbuatannya, negara mengalami kerugian sebesar Rp 1,5 triliun.

Sempat kabur ke beberapa negara, ia kini mendekam di LP Kelas 1A Cipinang sejak tahun 2014.

Baca Juga: Muak Dituduhan Sudah Menikah dengan Cak Malik, Nella Kharisma Beberkan Bukti Sebenarnya

4. Eko Adi Putranto

Eko Adri Putranto merupakan terpidana kasus korupsi BLBI Bank BHS. Ia telah divonis PN Jakarta Pusat 20 tahun penjara.

Akibat perbuatannya, negara merugi hingga Rp 1,95 triliun.Hingga kini, ia masih berkeliaran bebas.

5. Sherny Konjongian

Sherny Konjongian merupakan terpidana kasus korupsi Kredit Likuiditas Bank Indonesia (KLBI) Bank BHS.

Ia divonis 20 tahun penjara oleh PN Jakarta Pusat bersama dengan Eko Adi Putranto.

Akibat perbuatannya, negara mengalami kerugian hingga Rp 1,95 triliun. Shenry kini telah dipenjara setelah tertangkap pada 2012.

Baca Juga: Begini Aturan Pemerintah Kota Dalam Melaksanakan Idul Adha 2020 di Tengah Pandemi Virus Corona

6. David Nusa Wijaya

David Nusa Wijaya merupakan pemilik Bank Servitia yang divonis 4 tahun penjara dalam kasus korupsi BLBI sebesar Rp 1,9 triliun.

Sejak 2008, David telah dinyatakan bebas bersyarat.

7. Samadikun Hartono

Samadikun Hartono merupakan terpidana kasus korupsi BLBI yang merugikan negara Rp 169,4 miliar.

Setelah buron selama 13 tahun, ia akhirnya ditangkap pada 2016 silam.

Baca Juga: Tak Kantongi Restu Calon Mertua dan Pilih Kawin Lari, Pemuda Ini Telan Pil Pahit Usai Rumahnya Dibakar Hangus Oleh Besannya

8. Agus Anwar

Agus Anwar terlibat dalam kasus korupsi BLBI Bank Pelita yang merugikan negara sebesar Rp 1,9 triliun.

Saat melarikan diri ke Singapura, ia diberitakan telah mengganti kewarganegaraannya.

9. Sujiono Timan

Sujiono Timan merupakan terpidana kasus BLBI dengan kerugian negara sebesar 126 juta dollar AS. Ia divonis 15 tahun penjara oleh MA pada tahun 2004.

Baca Juga: Muak dengan Berita Syahrini dan Reino Barack, Artis Senior Ini: Lebay Ga Mendidik

10. Maria Pauline

Maria Pauline merupakan tersangka utama kasus pembobol Rp 1,7 triliun uang Bank BNI.

Sempat melarikan diri ke Singapura sebelum akhirnya menetap di Belanda.

11. Djoko S Tjandra

Djoko S Tjandra merupakan mantan Dirut PT Era Giat Prima.

Ia divonis 2 tahun penjara oleh MA setelah terbukti melakukan korupsi dalam pengalihan hak tagih piutang atau cessie Bank Bali.

Akibatnya, negara mengalami kerugian sebesar Rp 546 miliar.

Baca Juga: Dulu Seakan Tak Sudi Menerima Permintaan Maafnya pada Sang Bunda, Kini Tindakan Al Ghazali pada Mulan Jameela Berubah 180 Derajat hingga Buat Anggota DPR Ini Tersanjung: Sama Aku Dia Berusaha Ngelindungin Banget!

12. Gayus Tambunan

Gayus Tambunan merupakan mantan pegawai pajak yang terjerat kasus suap dengan nilai kerugian sebesar Rp 24 miliar.

Sempat kabur ke Singapura, ia kini telah mendekam di penjara Sukamiskin setelah divonis 7 tahun penjara.

13. Nunun Nurbaeti

Nunun Nurbaeti merupakan istri mantan Wakil Kapolri Komjen (Purn) Adang Darajatun.

Ia terbukti melakukan suap ke sejumlah anggota DPR 1999-2004 terkait pemenangan Miranda S Goeltom sebagai Debuti Gubernur Senior Indonesia 2004.

Setelah divonis 2 tahun pada 2012 oleh Pengadilan Tipikor dan sempat buron, Nunun telah menghirup bebas pada 2014.

Baca Juga: Terang-terangan Kecup Pipi Didi Riyadi, Ayu Ting Ting Akhirnya Bongkar Status Hubungannya dengan sang Drummer

14. Nader Thaher

Nader Taher merupakan Dirut PT Siak Zamrud Pusako yang divonis 14 tahun penjara oleh PN Pekanbaru.

Ia terbukti menyelewengkan kredit dari Bank Mandiri yang merugikan negara hingga Rp 24,8 miliar.

15. Lesmana Basuki

Lesmana Basuki merupakan terpidana kasus korupsi karena menjual surat-surat berharga (commercial paper) yang merugikan negara hingga Rp 209 miliar.

Lesmana divonis di Mahkamah Agung 14 tahun penjara pada 2000. Namun, MA melalui putusan PK membebaskannya pada tahun 2007.

Baca Juga: Ramalannya Dinilai Sakti, Mbak You Terawang Ada Artis Berinisial V Bermasalah hingga Harus Berurusan dengan Polisi

16. Hartawan Aluwi

Hartawan Aluwi merupakan terpidana kasus penggelapan dana Bank Century yang merugikan negara sebesar Rp 3,11 triliun dan divonis 14 tahun penjara oleh PN Jakarta Pusat pada 2015.

Ia diketahui berdomisili di Singapura sejak tahun 2008.

Pada tahun 2016, Hartawan berhasil ditangkap setelah izin tinggalnya dicabut oleh Singapura.

17. Hendro Wiyanto

Hendro Wiyanto merupakan Dirut PT Anta Boga Delta Skuritas Indonesia.

Bersama dengan Hartawan Aluwi, ia menggelapkan dana Bank Century dan merugikan negara sebesar Rp 3,11 trilun.

Hendro diketahui sedang bersembunyi di Singapura dan masih berkeliaran bebas.

Baca Juga: Bukan Kabinet, Netizen Minta Kaesang Pangarep Direshuffle dari Anak Presiden Usai Unggah Video Tik Tok, Ada Apa?

18. Anton Tantular

Anton Tantular merupakan pemegang saham PT Anta Boga Delta Skuritas Indonesia.

Bersama dengan Hartawan dan Hendro, ia melakukan penggelapan dana Bank Century yang merugikan negara sebesar Rp 3,11 triliun.

Meski dikabarkan lari ke Singapura, ia masih berkeliaran bebas hingga saat ini.

19. Hesham al-Waraq

Hesham al-Waraq merupakan terpidana kasus korupsi Bank Century yang merugikan negara sebesar Rp 3,1 triliun.

Ia divonis 15 tahun penjara oleh PN Jakarta Pusat. Berstatus buron, Hasyem dikabarkan lari ke Singapura dan Inggris.

Baca Juga: Sedang Program Diet? Syahrini Bagikan Tips Turunkan Berat Sampai 11 Kg Meski Tetap Makan Nasi

20. Rasat Ali Rizfi

Rasat Ali Rizfi merupakan terpidana kasus korupsi Bank Century bersama Hasyem yang merugikan negara sebesar Rp 3,1 triliun.

Ia divonis 15 tahun penjara oleh PN Jakarta Pusat. Berstatus buron, Rasat juga dikabarkan lari ke Singapura dan Inggris.

21. Hari Matalata

Hari Matalata terlibat dalam kasus ekspor tekstil seniliai Rp 1,6 miliar. Ia melarikan diri ke Singapura dan masuk dalam DPO.

Baca Juga: Pasangan Ini Bungkam Mulut Netizen Usai Dicibir Menikah Bermahar Sandal Jepit dan Air : Biarkan Mereka Berkomentar

22. Muhammad Nazaruddin

Muhammad Nazaruddin merupakan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat.

Ia divonis 13 tahun penjara setelah terbukti melakukan tindak pidana korupsi, yaitu menerima gratifikasi dari PT Duta Graha Indah dan PT Nindya Karya serta serta korupsi wisma atlet.

23. Lidya Muchtar

Lidya Muchtar merupakan pemilik Bank Tamara.

Ia terjerat kasus korupsi BLBI yang merugikan negara sebesar Rp 189 miliar.

Sempat dikabarkan lari ke Singapura, hingga kini Lidya masih berkeliaran bebas.

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Garong Duit Negara Lalu Kabur Ke Negeri Tetangga, Inilah Daftar Buronan 23 Koruptor Indonesia yang Pernah Melarikan diri Ke Singapura

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Intisari Online

Baca Lainnya