Bukan Membaik, Pasien yang Berobat di Rumah Sakit ini Justru Meninggal Secara Misterius, Terungkap Fakta Mengerikan Penyebab Kematian Para Pasien

Selasa, 16 Juni 2020 | 10:15
Kolase Grid.ID

Pasien yang Berobat di Rumah Sakit ini Terus-Terusan Meninggal, Polisi Ungkap Penyebabnya yang Mengerikan

Gridhype.id- Kejadian mengerikan terjadi di salah satu rumah sakit besar di Jepang.

Terdapat dua kasus kematian secara misterius yang secara berkala terjadi di rumah sakit ini.

Sejak 2016, di rumah sakit Kanagawa-ku, Yokohama, Jepang, keduanya meninggal karena kondisi tubuh mengandung surfaktan (bahan umum untuk pembersih).

Berdasar temuan tersebut polisi melakukan penyelidikan karena diduga ada ketidakberesan di dalam rumah sakit itu.

Baca Juga: Potret Pilu Bocah Laki-Laki dengan Leher yang Sobek Ditemukan Tak Bernyawa Dipelukan Ayahnya yang Juga Sudah meninggal

Melansir Dongsen News pada Selasa (16/06/2020), media Jepang melaporkan secara komprehensif, periode Juli hinga September 2016, 48 orang meninggal di bangsal lantai 4.

Takashi Yoichi, dari kepolisian mengatakan dalam waktu dua bulan ada dua orang meninggal itu tidak normal.

Meskipun mereka semua lansia atau sakit parah, jadi rumah sakit terlalu mencurigakan dan mereka melakukan penyelidikan.

Pada 13 Juni, tahun 2016 pasien bernama Xinchuan yang berusia 88 tahun di rawat di rumah sakit selama 8 tahun akhirnya mati setelah dipindah ke rumah sakit itu.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Negara yang Disiplin, Perusahaan Jepang Berikan Aturan Aneh Untuk Karyawannya, Jadwal Menikah dan Melahirkan Diatur Perusahaan

Keluarga melaporkan bahwa selama dimasukkan ke rumah sakit kondisinya tidak membaik justru semakin memburuk.

Pada akhirnya, Xinchuan terbunuh setelah 5 hari dirawat di rumah sakit.

Dokter juga mendiagnosis bahwa dia meninggal karena penyakit. Namun setelah melewati jalur hukum terungkap bahwa Xinchuan terbunuh karena racun.

Mereka menemukan bahwa tubuhnya mengandung surfaktan, dan polisi terus melakukan penyelidikan demi mengungkap kasus pembunuhan tersebut.

Baca Juga: Alih-Alih Dikawal Pasukan Khusus, Bung Karno Justru Dikawal Gengster yang Terkenal Bengis 'Yakuza' Saat Berada di Jepang

Hampir 2 tahun setelah melakukan tes, akhirnya polisi menemukan seorang perawat wanita berusia 31 tahun di Rumah Sakit yang menjadi pelakunya.

Pelaku bernama Kubomu Aibu ditangkap, dan menyatakan telah membunuh setidaknya 20 pasien.

Motivasi pembunuhan itu adalah demi menghindari pertanyaan rinci kepada keluarga pasien jika suatu saat dia meninggal ketika Aibu bertugas.

Jadi, dia meracun pasien supaya meninggal tepat pada saat dirinya tidak sedang bertugas merawat pasien tersebut.

"Jika pasien itu, ketika saya meninggal saat bertugas, saya harus menjelaskan kepada keluarga saya bahwa kondisi dan penyebab kematian itu menyebabkan terlalu banyak masalah," katanya.

Baca Juga: Bikin Skincare Alami Sendiri di Rumah, Semprotkan ke Wajah Setiap Malam, Dapatkan Kulit yang Flawless dan Mulus

"Maka saya akan menambahkan air desinfektan kepada rekan-rekan saya ketika saya sedang bertugas," tambahnya.

Sejatinya, Kubo memiliki pengetahuan profesional dalam melakukan kejahatan.

Sejauh ini tidak ada yang menemukan bagaimana dia melakukan triknya.

Polisi menyebutkan bahwa jumlah korban yang dibunuh Kubo mungkin lebih dari 50 orang. Tetapi karena banyak jenazah yang sudah dikremasi, penyelidikan tidak bisa dilakukan.

Setelah kejahatannya terungkap, Kubo disebut sebagai wanita yang membunuh lebih banyak setelah perang.

Pengakuan Kubo juga membuatnya bisa menerima hukuman mati, karena dosanya yang sulit untuk dibayar kepada korban dan keluarga.

Saat ini, Kubo masih menjalani proses hukum dan masih dalam tahap persidangan. (*)

Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judu,“Pasien yang Berobat di Rumah Sakit Ini Terus Meninggal, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan Penyebab Kematian Itu“

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Intisari Online

Baca Lainnya