Potret Pilu Bocah Laki-Laki dengan Leher yang Sobek Ditemukan Tak Bernyawa Dipelukan Ayahnya yang Juga Sudah meninggal

Senin, 01 Juni 2020 | 12:30
(CNN)

Pilu! Bocah Laki-Laki ini Ditemukan dengan Leher Sobek Terbaring di Pelukan Jasad Sang Ayah

Gridhype.id– Sebuah potret memilukan sempat beredar di dunia maya dan menjadi viral.

Foto tersebut diambil oleh pihak berwenang dan kemudian dilaporkan oleh CNN.

Dalam foto tersebut terlihat seorang bocah laki-laki dengan leher yang telah sobek tengah terbaring di lekuk lengan ayahnya yang sudah meninggal dunia.

Mereka telah diserang secara brutal saat bepergian melintasi negara bagian Veracruz di Meksiko.

Baca Juga: Bikin Suasana Bekerja dari Rumah Makin Nyaman dan Produktif, Coba 6 Tips Menata Ruang Kerja di Rumah Berikut ini

Kejadian in idiawali dari sebuah keputusasaan yang mendorong begitu banyak orang Amerika Tengah untuk melakukan perjalanan berbahaya ke Amerika Serikat.

Sering kali perjalanan penyelundupan manusia ini menempatkan hidup mereka di tangan yang tidak tepat.

Dikutip dari CNN para pengelana itu adalah orang Guatemala, menurut Presiden Komisi Hak Asasi Manusia Negara Bagian Morelos Raúl Hernández.

Bocah itu, Cristian, dan ayahnya Rudy, 37, pergi dari Guatemala pada (28/5/2019).

Paman dan sepupu Cristian juga sedang dalam perjalanan.

Baca Juga: Dulu Begitu Dikenal dan Sabet Berbagai Penghargaan, Penyanyi Lawas ini Kini Banting Stir Jadi Petugas Keamanan Hingga Tukang Sapu

(CNN)
(CNN)

Cristian dan ayahnya Rudy, ditemukan oleh pihak berwenang saat akan melintasi perbatasan Mexico-AS.

Total kelompok kecil: Dua saudara bepergian bersama, masing-masing membawa seorang putra.

Mereka telah menyewa penyelundup dari Guatemala yang akan membawa mereka sampai ke Amerika Serikat.

Tetapi penyelundup itu meninggalkan mereka di Meksiko, kata Hernández, tempat mereka diculik.

Para penculik mereka adalah anggota kartel narkoba Los Zetas, menurut Sekretaris Dalam Negeri Morelos Pablo Ojeda Cardenas.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Misterius di Arab Saudi, Mayatnya di Bungkus Selimut dan Dibuan di Tengah Jalan

Mereka diduga memanggil kerabat korban mereka di Amerika Serikat, menuntut tebusan $ 12.000 (Rp. 170 Juta).

Keluarga mereka hanya mampu mengirim $ 8.000(Rp. 110 Juta), tetapi tidak mendapat kabar lagi dari para penculik.

Beberapa hari kemudian, pada 6 Juli, Cristian dan ayahnya ditemukan terbaring di sisi jalan tanah di negara bagian Morelos, dibiarkan mati oleh penculik.

Pihak berwenang kemudian mengatakan bahwa paman dan sepupu mereka berhasil melarikan diri.

Cristian hanya mampu tergeletak di sisi ayahnya.

Kini Cristian berada dalam perawatan pihak berwenang Meksiko, menurut juru bicara Kantor Gubernur Morelos.

Baca Juga: Ketahui Beberapa Kesalahan Saat Memasak Nasi, Jangan Lakukan Hal Berikut ini Karena Berisiko Bagi Kesehatan

(CNN)
(CNN)

Cristian menerima perawatan psikologis dan medis di Meksiko.

Cristian dibawa ke rumah sakit di kota Cuatla, di mana ia mendapatkan perawatan psikologis, selain perawatan medis. Dia "[...] menjalani operasi dan saat ini dalam kesehatan yang baik," kata Kementerian Luar Negeri Guatemala.

Pada 2010, jasad 72 migran, 58 pria dan 14 wanita, ditemukan di kuburan massal di timur laut Meksiko.

Pihak berwenang Meksiko mengatakan bahwa mereka percaya sebagian besar korban berasal dari Honduras dan El Salvador, meskipun beberapa berasal dari jauh seperti Ekuador dan Brasil.

Kuburan massal ditemukan sekitar 14 mil (22 kilometer) dari kota San Fernando di negara bagian Tamaulipas, dekat perbatasan dengan Texas dengan Mexico. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul“Viral Hari Ini, Anak Ditemukan Tergeletak Bersama Jenazah Ayah, Kisah Pilu Berawal dari Penculikan”

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Tribunstyle.com

Baca Lainnya