GridHype.ID - Pencurian tas ratusan juta dari merk kenamaan Louis Vuitton ramai diperbincangkan di media sosial.
Pencurian tersebut dilakukan oleh seorangwanita muda yang masuk ke dalam toko Louis Vuittondengan cara mengecoh para petugasnya.
Ia pun berhasil mencuri dua tas dengan total harga sekitar 100 juta rupiah.
Nahasnya lagi, ia ditangkap saat berada di Bandara karena hendak pulang ke Indonesia.
Baca Juga: Kabar Gembira! Pemerintah Segera Cairkan Gaji Ke-13, Simak Waktu Pencairan dan Besarannya
Wanita asal Indonesia ini ditangkap di Bandara Melbourne karena telah mencuri tas mahal bermerek Louis Vuitton.
Dilansir 7 News, wanita muda itu diduga melakukan pencurian tas merek Louis Vuitton di Melbourne dan ditangkap di sana. Dia masuk ke sebuah toko di Whiteman Street, Southbank, beberapa waktu sebelum pukul 13.00 waktu setempat pada 19 Mei lalu.
Usia wanita muda itu ditaksir sekitar 21 tahun, meski polisi menduga usianya 20-30 tahun.
Sebab, prediksi berdasarkan hasil rekaman CCTV yang berhasil diolah penyidik.
Menurut keterangan polisi, wanita itu hendak melihat-lihat beberapa tas tangan.
Kemudian, wanita itu tiba-tiba beralih meminta kepada pramuniaga untuk dicarikan sepatu sneaker.
Ketika pramuniaga bermaksud mencari sepatu yang diminta, wanita itu telah pergi dengan dua tas tangan yang sebelumnya dia lihat.
Tas bermerek Louis Vuitton (LV) itu bernilai lebih dari 11.000 dollar AUS (lebih dari Rp 100 juta rupiah).
Wanita mudah ini sempat menghilangkan jejak hampir selama sebulan.
Pada Minggu, WNI itu ditangkap di Bandara Melbourne dalam upayanya yang hendak kembali ke Indonesia.
Polisi Australia pun tak tinggal diam dan melakukan penggeledahan di kediaman WNI tersebut.
Ternyata, hasilnya sangat mengejutkan karena dia diduga sebagai pencuri profesional.
Baca Juga: Tak Hanya Sekedar Indah dan Lucu, Berikut 6 Tips Menata Kamar Anak Agar Nyaman Ditempati
Dalam laman kepolisian Australia Police.vic.gov.au, Rabu (10/6), perempuan itu terbukti memiliki pakaian dan aksesoris mewah curian yang diduga bernilai USD 50 ribu atau setara Rp 700 juta.
Sebuah surat perintah penggeledahan pun ditujukan di alamat perempuan WNI tersebut.
Polisi kemudian mengeksekusi surat perintah penggeledahan di Carlton dan menemukan beberapa gadget lainnya.
Wanita itu kemudian didakwa dengan pasal pencurian dan ditebus dengan uang jaminan.
Namun, dia harus menghadiri persidangan di Pengadilan Melbourne Magistrates pada 2 Oktober mendatang.
Identitas pencuri itu masih dirahasiakan sesuai dengan Undang-undang di Australia.
MODUS WNI PENCURI TAS LOUIS VUITTON SEHARGA RATUSAN JUTA
Berdasarkan penyelidikan polisi dikutip GridHITS dari 7news.com.au, modus yang digunakan oleh wanita muda ini sangat klasik dan biasa digunakan oleh para pencuri.
Apalagi, dari hasil penggeledahan, ia diduga bukan sekali itu saja mencuri.
Sebab, banyak sekali barang mewah yang ditemukan di kediamannya.
Artinya, wanita itu sudah berkali-kali melakukan pencurian spesialis barang-barang mewah.
Modus yang digunakan oleh pencuri itu, tampil meyakinkan sehingga para penjaga toko tak curiga.
Saat memasuki toko, diketahui dia memakai jaket mahal dan bermerek, tak lupa ia juga menenteng tas Louis Vuitton mahal berwarna hitam jenis Marais.
Penjaga toko pun mengira ia adalah pembeli potensial untuk produk-produk mahal yang ditujukan untuk kalangan atas ini.
Modus lainnya, ia memecah konsentrasi penjaga toko dengan berpura-pura ingin mencoba produk.
Dia datang ke toko pada siang hari, dan berpura-pura menanyakan sepatu sneaker LV dan minta diambilkan contoh sesuai ukuran kakinya, untuk dicoba di tempat.
Saat pelayan masuk gudang mengambilkan sepatu tersebut, pelaku bergegas menggasak dua tas di etalase dan keluar begitu saja dari toko.
Artikel ini telah tayag di GridHits.ID dengan judul Pantas Penjaga Toko Terkecoh! WNI Pencuri Tas Louis Vuitton Punya Modus Lihai, Salah Satunya Pakai Jaket dan Tas Mahal
(*)