8 Tahun Jualan Sate Ayam Keliling, Polisi Bongkar Si Penjual Gunakan Daging Busuk untuk Dagangannya

Minggu, 07 Juni 2020 | 08:55
iStockphoto

Sate ayam

GridHype.ID - Warga Gampong Cot Paya, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar diggerkan dengan adanyapedagang sate keliling yang diduga menggunakan olahan daging ayam busuk.

Parahnya lagi penjual ini telah berjualan selama kurang lebih 8 tahun.

Kapolsek Baitussalam Ipda Safrizal membenarkan temuan tersebut.

Kata Safrizal, tersangka berinisial MH (30) menjual daging sate olahan daging ayam tersebut dengan cara berjualan keliling.

Saat pihaknya mendatangi rumah MH, didapati satu keluarga di dalam rumah itu sedang membersihkan daging ayam yang diduga telah busuk.

Baca Juga: Usai Penangkapan Mantan Sekretaris MA, Sosok Ini Sebut Ada Dua Oknum Jenderal Polisi yang Lindungi Nurhadi Hingga 4 Bulan Lamanya

Setelah itu, pihaknya langsung mengamankan barang bukti tersebut dan dilakukan pemusnahan. Adapun MH, kata Safrizal, diberi peringatan secara tertulis agar tidak mengulangi lagi perbuatannya yang bisa merugikan masyarakat.

"Terduga ini masih diberi peringatan dan akan dilakukan pembinaan oleh pihak kecamatan dan perangkat gampong setempat agar tidak menjual daging yang tidak segar kepada masyarakat," kata Safrizal kepada Kompas.com, Jumat (5/6/2020), melalui saluran telepon.

Dikatakan Safrizal, adanya temuan penjual sate dengan olahan daging busuk ini berawal dari laporan masyarakat yang mencium aroma busuk setiap hari dari rumah MH.

Oleh warga, langsung dilaporkan ke polisi.

"Karena sudah meresahkan, saya bersama anggota dan Danramil serta Sekcam setempat mendatangi rumah tersebut dan ditemukan daging ayam dengan aroma tak sedap," katanya.

Sementara itu, dalam sebuah akun Facebook @roshanrohit7040, mereka membantah bahwa telah menggunakan daging ayam busuk untuk pembuatan sate ayam.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Pertama yang Kamu Lihat Tuniukkan Sisi Kelemahanmu dalam Memilih Pasangan Hidup

Akun itu mengklarifikasi dan menjelaskan bahwa bau busuk itu berasal dari air limbah cucian daging ayam yang ditumpuk dalam ember dan tidak dibuang hingga tiga hari karena menunggu ember penuh.

Air limbah cucian daging ayam ini tak dibuang langsung karena pemilik usaha sate tak memiliki saluran buangan air limbah, sehingga ditumpuk sampai ember penuh untuk sekaligus dibuang ke lokasi lain.

Bahkan, pemilik akun Facebook @roshanrohit7040 ini bersedia diperiksa ke BPOM dan akan menunggu hasil pemeriksaan.

Namun sayang, kini akun FB @roshanrohit7040 ini tak bisa dibuka lagi.

Sementara itu, dalam sebuah akun Facebook @roshanrohit7040, mereka membantah bahwa telah menggunakan daging ayam busuk untuk pembuatan sate ayam.

Akun itu mengklarifikasi dan menjelaskan bahwa bau busuk itu berasal dari air limbah cucian daging ayam yang ditumpuk dalam ember dan tidak dibuang hingga tiga hari karena menunggu ember penuh.

Baca Juga: Disebut Wuhan-nya Indonesia, Sosiolog Ini Bongkar Alasan Jawa Timur Alami Lonjakan Kasus Infeksi Virus Corona

Air limbah cucian daging ayam ini tak dibuang langsung karena pemilik usaha sate tak memiliki saluran buangan air limbah, sehingga ditumpuk sampai ember penuh untuk sekaligus dibuang ke lokasi lain.

Bahkan, pemilik akun Facebook @roshanrohit7040 ini bersedia diperiksa ke BPOM dan akan menunggu hasil pemeriksaan.

Namun sayang, kini akun FB @roshanrohit7040 ini tak bisa dibuka lagi.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Sebut Penjual Sate Ayam yang Diduga Pakai Daging Busuk Sudah 8 Tahun Berjualan"

Editor : Ruhil Yumna

Sumber : Kompas

Baca Lainnya