Tak Hanya di Indonesia, 3 Negara ini Juga Gunakan Bahasa Jawa Sebagai Bahasa Sehari-Hari

Sabtu, 06 Juni 2020 | 14:15
Kompasiana.com

Tak Hanya di Indonesia, 3 Negara ini Juga Gunakan Bahasa Jawa Sebagai Bahasa Sehari-Hari

Gridhype.id-Suku Jawa menjadi salah satu suku bangsa terbesar di Indonesia yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kabupaten Indramayu, dan Kabupaten/Kota Serang–Cilegon.

Pada tahun 2010, setidaknya 40% penduduk Indonesia merupakan etnis Jawa.

Dengan banyaknya suku Jawa, maka tak heran banyak juga orang yang menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari.

Baca Juga: 5 Tradisi Mengerikan NSuku Aztec, Salah Satunya Menjual Anak Kandung Sendiri Sebagai Budak Untuk Lunasi Hutang

Tapi tahukah kamu bahwa tidak hanya orang Jawa yang menggunakan bahasa Jawa?

Nyatanya bahasa Jawa juga digunakan di negara asing.

Dilansir dari bobo.grid.id pada Sabtu (6/6/2020), ada berbagai alasan mengapa bahasa Jawa bisa menjadi bahasa sehari-hari mereka di sana.

Namun, alasan utamanya adalah banyak warga Jawa yang pindah ke berbagai negara.

Mereka tetap mempertahankan bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari bahkan setelah pindah ke negeri orang.

Wah, di mana saja ya itu? Yuk, kita simak!

Baca Juga: Susu Hingga Permen Coklat, ini Daftar 10 Makanan yang Dianggap ilegal Untuk Dikonsumsi dan Diproduksi di Beberapa Negara

1. Malaysia

Di Malaysia, tepatnya di daerah Selangor dan Johor, ada banyak warga Jawa yang tinggal di sana.

Menurut data penelitian, setidaknya ada 20% warga suku Jawa dari total populasi di sana.

Bahkan di Johor, ada sebuah tempat bernama Parit Jawa yang merupakan tempat tinggal banyak warga Jawa.

Karena itulah, bahasa Jawa diapakai dalam aktivitas mereka sehari-hari.

Baca Juga: Ngeri! Pemerintah Negara ini Justru Sembunyikan Wabah Covid-19 dari Rakyatnya Sendiri, Siapapun yang Meninggal Karena Gejala Corona Akan Diperlakukan Seperti ini

2. Singapura

Ada sebuah daerah di Singapura yang menjadi tempat bermukimnya orang-orang Jawa.

Tempat itu disebut Kampong Jawa atau Kampung Jawa.

Kampong Jawa ini terletak di tepi sungai Rochor.

Nah, selain itu, ada juga sebuah pemukiman orang Jawa bersama dengan orang Melayu dan Tionghoa.

Pemukiman itu disebut Kallang Airport Estate.

Namanya saja sudah pemukiman Jawa, berarti orang-orang di sana masih keturunan Jawa dan pastinya memakai bahasa Jawa.

Baca Juga: Jadi Negara dengan Seribu Aturan yang Ketat, ini 10 Cara Jenius Untuk Kabur dari Korea Utara

3. Belanda

Belanda ternyata menjadi tempat lahir para pakar bahasa Jawa, lo.

Di Belanda, ada satu universitas, yaitu Universitas Leiden.

Ada beberapa orang Indonesia yang menjadi pakar bahasa Jawa setelah lulus kuliah dari universitas itu.

Misalnya saja pahlawan kemerdekaan Indonesia, yaitu Achmad Soebardjo dan Soepomo, bahkan juga Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hangekubuwono IX.

Di sana juga ada naskah-naskah kuni bertuliskan huruf Jawa yang masih terawat.

Sama seperti beberapa orang tua di Indonesia yang bisa bahasa Belanda, orang-orang tua di Belanda juga bisa bahasa Indonesia karena penjajahan selama 3,5 abad.

Karena itulah, bahasa Indonesia, terutama bahasa Jawa, menjadi bahasa sehari-hari di beberapa wilayah di Belanda.

(*)

Artikel ini sudah tayang di bobo.grid.id dengan judul "3 Negara yang Menggunakan Bahasa Jawa Sebagai Bahasa Sehari-hari

Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber Bobo.grid.id