5 Tradisi Mengerikan NSuku Aztec, Salah Satunya Menjual Anak Kandung Sendiri Sebagai Budak Untuk Lunasi Hutang

Senin, 20 April 2020 | 21:00
iStock

5 Tradisi Mengerikan Suku Aztec: Para Orangtua Sengaja Jual Anaknya Sebagai Budak

Gridhype.id– Suku Aztec kuno dikenal karena memilki banyak emas serta masyarakatnya yang maju.

Mereka juga memiliki pasukan militer yang terampil dan ritual-ritual kepada para dewa yang haus darah.

Lebih jauh, kekaisaran Aztec Kuno juga tentu sama memiliki budaya perbudakan dengan bermacam aturan-aturannya yang cenderung aneh.

Dilansir dari toptenz.net, berikut 5 fakta aneh tersebut yang harus Kamu ketahui.

Baca Juga: Akibat Menari Terlalu Keras, Rahim Wanita ini Sampai 'Jatuh' Hingga Menyembul di Organ Intimnya

  1. Banyak orangtua yang menjual anaknya sebagai budak
Dalam dunia perbudakan Aztec Kuno, ternyata banyak orang tua yang menjual anaknya sebagai budak untuk membayar utang.

Namun keputusan ini harus melewati persetujuan dari pihak berwenang terlebih dahulu.

Pertama-tama, orang tua harus pergi ke pengadilan dan menyerahkan kasus kepada para pejabat.

Setelah mendengar semua alasan, seperti misalnya kemiskinan atau lain-lain, barulah pengadilan akan memutuskan untuk menyetujui atau menolak penjualan anak tersebut.

Baca Juga: Marhaban Ya Ramadhan, Ini Deretan 30 Ucapan Selamat Ramadhan 2020, Cocok Dibagikan di Medsos

  1. Menjual diri sendiri sebagai budak
Ini juga bukanlah hal yang jarang terjadi.

Orang Aztec yang sangat miskin dan terlilit utang kadang secara sukarela akan menjual diri sendiri sebagai budak.

Ada beberaba cara berbeda kenapa orang Aztec Kuno bisa menjadi budak.

Cara pertama adalah karena tidak sengaja menjadikan diri sendiri sebagai taruhan akan menjadi budak dalam setiap judi.

Tau cara lain, karena terlalu putus asa dan terlilit utang.

Baca Juga: Jenis Kulit Wajahmu Berminyak, 5 Makanan ini Wajib Masuk Daftar Pantangan Nih!

  1. Budak dapat memiliki budak lainnya
Dalam beberapa kasus, seorang budak dapat juga membeli dan memiliki budak lainnya.

Sementara membeli kebebasan memiliki harga yang lebih mahal, membeli budak rasanya akan lebih murah.

Budak itu kemudian akan menempatkan budak-budaknya untuk bekerja.

  1. Tidak ada anak yang terlahir sebagai seorang budak
Budak tentu saja diperbolehkan menikah.

Bahkan jika pernikahan itu terjadi antara budak dan budak lainnya, anak yang lahir tetap diakui sebagai manusia bebas.

Baca Juga: Orangtuanya Kerap Kehilangan Barang Berharga, Betapa Terkejutnya Mereka Saat Tahu Koin Hingga Perhiasan Senilai Rp 924 Juta Berada dalam Perut Putrinya Selama ini

  1. Budak yang tidak taat akan menjadi makanan para Dewa
Jika seorang budak tidak taat, konsekuensinya adalah mereka dapat diseret oleh tuannya untuk dipermalukan di alun-alun kota dan diberi sanksi.

Jika ketidak taatan ini terus berlanjut selama tiga kali, maka tuan pemilik biasanya akan memasangkan kerah kayu untuk kemudian menjualnya.

Sekali seorang budak dijual karena tidak patuh, dia akan dipasangi kerah kayu dan membuatnya sulit melarikan diri.

Jika budak masih terus gemar untuk bertingkah taat hingga dijual sampai tiga kali pada tuan yang berbeda, maka selanjutnya dia akan dikorbankan untuk para Dewa.

Hal ini sejalan dengan ritual pengorbanan yang juga menjadi bagian dari budaya Aztec Kuno. (*)

Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul,“Menjual Anak Kandung Sebagai Budak, Inilah 5 Tradisi Seram Suku Aztec”

Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber intisari online