Bak Kisah Tarzan dalam Kehidupan Nyata, Bocah Ini Hidup di Hutan Dibesarkan oleh Kawanan Serigala, Berjalan Merangkak dan Hanya Bisa Melolong untuk Berkomunikasi

Jumat, 05 Juni 2020 | 09:35
Kolase/Eva.vn

Kisah Dina Sanichar, bbcan yang ditemukan dibesarkan oleh Serigala di India.

GridHype.ID - Banyak yang mengira jika tarzan hanyalah sebuah karakter dalam dunia fiksi belaka.

Ya, tarzan yang dikenal masyarakat adalahseorang manusia yang hidup di hutan dan dibesarkan oleh hewan.

Kendatpun begitu, rupanya dalam kehdiuapn nyata kisah yang hampir mirip dengan rupanya pernah terjadi.

Seperti kisah Marina Champman yang yang dibesarkan oleh kawanan kera, dan bocah bernama Dina Sanichar ini.

Baca Juga: Bisa Bahayakan Ginjal! Jangan Lagi Sering-sering Minum Es Teh, Ada 5 Efek Berbahaya yang Mengintai Tubuh

Melansir Eva.vn pada Kamis (4/6/2020), kisah ini muncul pertama kali tahun 1894 diterbitkan oleh penulis terkenal asal Inggris bernama Rudyard Kilping.

Dia menerbitkan buku berjudul Jungle of Book yang di dalamnya memuat kisah mengenai Dina Sanichar, seorang bocah yang dibesarkan oleh serigala

Dalam buku itu dijelaskan bahwa kisahnya terjadi tahun 1872 di dalam hutan di Uttar Pradesh, di India Utara.

Sekelompok pemburu yang sedang mencari makanan menemukan kawanan serigala yang di dalamnya ada seorang anak berusia 6 tahun.

Anak itu merangkak, dan mengikuti serigala itu dengan gaya mirip serigala.

Kemudian pemburu itu menangkap bocah itu dan membawanya ke panti asuhan, lalu di beri nama Dina Sanichar.

Panti asuhan tersebut dijalankan oleh seorang pastor bernama Erhardt, misionaris yang tinggal di India.

Baca Juga: Negara Terancam Bangkrut, Ternyata Utang Malaysia Lebih Sedikit Timbang Utang Indoensia, Inilah yang Menyebabkan Kebangkrutan Negeri Jiran

Menurutnya, Dina masih memiliki tanda-tanda akal manusia dengn mata yang tajam, yang diyakini karena tinggal bersama serigala selama bertahun-tahun.

Bocah itu awalnya tidak bisa beradaptasi dengan kehidupan manusia.

Dina hanya mau makan daging mentah, dan tidak pernah memakai pakaian, sering menggetarkan giginya, dan tidak mampu berbicara bahasa manusia.

Factinate
Factinate

Manusia serigala, nyata atau hanya dongeng belaka?

Bocah itu berkomunikasi dengan menggeram dan melonglong seperti serigala liar.

Namun, hal ajaib terjadi ketika anak liar lainnya ditemukan di hutan, keduanya bisa berkomunikasi, setelah sama-sama berada di panti asuhan.

Bertahun-tahun, petugas panti asuhan mencoba bersabar dengan Dina, dan mencoba membantunya berkomunikasi dengan manusia.

Baca Juga: Kritisi Pemerintahan yang Akan Gunakan Dana Haji untuk Perkuat Rupiah, Rizal Ramli : Benar-benar Kehabisan Ide

Pada akhirnya dia berhasil berbicara dengan bahasa manusia, dan kemudian dia juga berjalan dengan kedua kakinya.

Tetapi dia masih memiliki kebiasaan mengendus seperti serigala, Dina menjalani sepanjang hidupnya di panti asuhan dan tak banyak berkembang.

Namun dia kecanduan tembakau dan akhirnya meninggal karena TBC pada tahun 1895, pada usia 34 tahun.

Dia mengakhiri hidupnya dengan singkat hanya 20 tahun setelah berhasil beradaptasi dengan manusia.

Kisahnya memilukan karena dia menghabiskan hari-harinya dalam ketakutan, dan kesepian karena hidup di dunia yang mungkin bukan miliknya.

Pada saat itu, India juga menjadi negara satu-satunya yang memiliki banyak manusia serigala, atau anak-anak yang ditemukan hidup di hutan.

Baca Juga: Hindari 5 Kesalahan Sepele yang Bikin Nasi Cepat Basi di Rice Cooker!

Bersamaan dengan ditemukannya Dina ada 4 anak lain yang memiliki kondisi yang sama.

Kebanyakan dari mereka awalnya tidak bisa berinteraksi dengan bahasa manusia.

(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Kisah Tragis Dina Sanichar, Bocah yang Dibesarkan di Hutan Oleh Serigala, Saat Ditemukan Kondisinya Mengenaskan Tak Bisa Berbicara dan Hanya Mau Makan Daging Mentah

Tag

Editor : Ruhil Yumna

Sumber Intisari Online