GridHype.ID - Seperti yang diketahui, hingga kini virus corona masih mewabah di Tanah Air.
Berbagai upaya pencegahan pun harus selalu dilakukan agar tak terinfeksi virus corona.
Namun, ada beberapa orang yang malah menyepelakan virus corona dengan tidak menjaga kebersihan, seperti halnya kabar berikut ini.
Muncul kabar bahwa ada puluhan anak di Nusa Tenggara Barat (NTB) terinfeksi virus corona.
Hal itu diduga karena orangtua nekat melanggar salah satu imbauan pemerintah.
Seperti yang kita ketahui, saat ini pemerintah memberikan berbagai imbauan pada masyarakat agar terhindar dari virus corona seperti mengenakan masker, menjaga kebersihan hingga jangan keluar rumah jika tak benar-benar mendesak.
Melansir dari tayangan di kanal YouTube KompasTV (29/5/2020), hingga tulisan ini dibuat, ada 77 anak-anak di NTB yang terinfeksi virus corona.
Baca Juga: Pemda Jawa Barat Umumkan New Normal tapi PSBB Diperpanjang, Ternyata Begini Penjelasan Ridwan Kamil
Bahkan 3 anak telah meninggal dunia karena Covid-19.
Apa kata ahli?
Menurut Kepala Dinas Kesehatan NTB, Nurhandini Eka Dewi salah satu dugaan banyaknya anak yang terinfeksi virus corona di NTB karena tak menggunakan masker saat keluar rumah.
"Sore-sore iseng itu di pinggir jalan, berapa anak yang dibonceng orangtuanya, pakai masker nggak? pasti enggak. Orangtuanya pakai anaknya enggak," ujar Nurhandini.
Nurhandini melanjutkan, jika imunitas anak lebih rentan terkena virus corona ketimbang orang dewasa karena sistem imunnya yang belum sempurna.
Tak sampai di situ, terkuak satu mitos yang berkembang di kalangan masyarakat NTB yang baru ia ketahui.
Katanya, anak-anak tak mudah terserang virus corona sehingga hal itu yang diduga menjadi alasan banyak orangtua tak memakaikan masker pada anak saat di luar rumah.
Baca Juga: Waspada! Surabaya Bisa Dianggap Wuhan Kedua karena Berpotensi Jadi Episentrum Wabah Virus Corona
"Tadi saya baru ketemu orang, ada pendapat di kalangan awam yang baru saya dengar tadi, 'anak itu kuat bu'. Makannya mungkin (anak) nggak dikasih masker. Ternyata ada rumor di lapangan 'biarkan anak-anak itu kuat kok'. Padahal justru kebalikannya," jelas Nurhandini.
Hasil observasi Dinas Kesehatan NTB, sebagian besar anak bukan terpapar virus corona dari orangtuanya.
Namun mereka terpapar saat dibawa orangtua ke tempat umum dan kerumunan tanpa menggunakan masker.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Divisi Advokasi, Lembaga Perlindungan Anak (LPA) NTB, Joko Jumadi.
Ia menduga banyaknya anak-anak yang terpapar virus corona lantaran daya tahan tubuhnya yang lebih rentan ketimbang orangtuanya.
"Kemudian tren yang terakhir ini banyak anak yang malah orangtuanya tidak terpapar (Covid-19) anaknya malah terpapar. Mungkin orangtuanya daya tahannya bagus, anaknya tidak bagus, orangtuanya membawa kemudian anaknya terpapar," ujar Joko.
Yuk ajak anak untuk ikut menggunakan masker saat keluar rumah sebagai upaya pencegahan Covid-19.
Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul Bukan Hoaks, Puluhan Anak di NTB Terinfeksi Virus Corona Usai Tak Dipakaikan Masker, Terungkap Alasan di Baliknya(*)