Berjuang Memerdekakan Negaranya dari Indonesia, Sosok Ini Pernah Bikin Timor Leste Kacau Sampai Nyaris Tembak Presidennya Sendiri

Senin, 25 Mei 2020 | 20:00
Grid.ID

Alfredo Reinaldo kanan.

GridHype.ID - Awalnya, Timor Leste merupakan bagian dari wilayah Indonesia namun akhirnya berhasil melepaskan diri.

Negara ini berhasil memerdekakan diri pada tahun 2002, dan setelah itu negara tersebut berdiri sendiri sebagai sebuah negara.

Namun, tampaknya mendirikan sebuah negara tak semudah yang dipikirkan.

Usai merdeka, tak lantas membuat Timor Leste bisa berkebang sendiri sebagai sebuah negara yang maju.

Baca Juga: Tak Main-main, Ridwan Kamil Gunakan 30 Ribu Botol Bekas untuk Bangun Tembok Huniannya, Ternyata Bikin Adem Karena Hal Ini

Justru negara itu dirundung masalah besar dan pada awal kemerdekaanya saja pernah dikacaukan hanya oleh satu orang.

Mengutip Grid.ID, orang yang sanggup mengacaukan Timor Leste tersebut adalah Alfredo Reinaldo.

Reinaldo adalah mayor angkatan bersenjata Timor Leste, FDTL yang ikut berjuang memberikan kemerdekaan bagi Timor Leste.

Dia seorang nasionalis, bumi Lorosar yang ingin Timor Leste bebas dari Indonesia pada waktu itu.

Baca Juga: Patut Kalian Coba! Tambahkan 2 Sendok Minyak Kelapa Saat Masak Nasi Bisa Turunkan Kalori Hingga 50 Persen

Keahliannya di bidang militer juga tidak kaleng-kaleng, berpangkat mayor di FDTL, dia adalah orang yang sangat mahir di bidangnya.

Dia pernah mengenyam pendidikan militer di Australia, hingga membuatnya menjadi sosok berbahaya di FDTL.

Padahal para perwira di FDTL adalah mantan akombatan Fretlin yang pernah berhadapan dengan ABRI semasa konfrontasi dengan Indonesia.

Sayangnya pendidikan militer yang mentereng itu tak membuat Reinaldo memiliki masa depan yang baik di Timor Leste.

Baca Juga: Lebaran Pertama Tanpa Kehadiran Sosok Ashraf Sinclair, Intip Potret BCL dengan Mata Sembab Ditemani oleh Sang Mertua

Dia justru didiskriminasi oleh Panglima FDTL Brigjen Taur Matan Ruak, dan berakhir didiskriminasi.

Reinaldo diperlakukan rasis karena dia berasal dari daerah Timor Leste bagian timur.

Karena itu, dia marah pada Ruak, pada Mei 2006 bersama 600 anggita FDTL melakukan desersi sebagai protes atas perlakukan itu.

Ruak yang geram justru memecat semua anggota yang melakukan protes massal.

Kemarahan makin memuncak, Reinaldo melakukan aksi rusuh dan membuat satu negara porak poranda.

Baca Juga: Usai Bercinta, Pasangan Gay Ini Kaget Alat Vitalnya Menempel Satu Sama Lain dan Tak Mau Lepas, Begini Penjelasan Medisnya

Reinaldo melakukan taktik gerilya mirip Fretlin ketika menyerang FDTL, sama dengan yang dilakukan ketika melawan Indonesia.

Lama-lama Timor Leste dirundung kerusuhan dan pertikaian antar etnis terjadi.

Ratusan rumah dibakar dijarah 100.000 warga Timor Leste mengungsi ke perbatasan Indonesia di NTT untuk mencari perlindungan.

Karena situasi makin gawat, militer Indonesia lagi-lagi ikut berjaga-jaga di perbatasan.

Baca Juga: Minum Air Rebusan Terong Rutin Tiap Hari, Perempuan Ini Rasakan Perubahan Luar Biasa dalam Tubuhnya

Youtube/Journeyman pictures
Youtube/Journeyman pictures

Ramos Horta sempat krisis setelah peristiwa penembakan, untung nyawanya dapat diselamatkan

Keadaan semakin kacau dan pemerintah tak bisa mengendalikannya, mereka sampai minta bantuan ke Australia, Portugal, Selandia Baru dan Malaysia.

Baca Juga: Curhat di Facebook, Tukang Sayur Ini Ingin Duakan Istri Usai Kepincut Janda Wangi, Padahal Sudah 10 Tahun Menikah dan Miliki 7 Anak

Sebanyak 150 militer Australia dikerahkan, tak lama setelah pasukan Australia datang, rumah Menteri Dalam Negeri Regeria Lobato dibakar, istri dan lima anaknya tewas.

Tentara resmi kebingungan dan menembaki markas polisi padahal ada personil PBB di dalamnya.

Puncaknya 11 Februari 2008, Reinaldo menyerang presiden Ramos Horta dan Perdana Menteri Xanana Gusmao di rumahnya.

Ramos Horta tertembak dan nyaris mati, sementara Xanana selamat.

Reinaldo tewas tertembak oleh tentara FDTL, yang menjaga rumah Ramos Horta, PBB turun tangan dan butuh waktu 6 bulan untuk memulihkan situasi Timor Leste.

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Mati-matian Memerdekaan Diri dari Indonesia, Timor Leste Ternyata Pernah Dikacaukan Satu Orang Hingga Sebabkan Presidennya Nyaris Mati Ditembak Orang Ini

(*)

Tag

Editor : Linda Fitria

Sumber Intisari Online