Minum Air Rebusan Terong Rutin Tiap Hari, Perempuan Ini Rasakan Perubahan Luar Biasa dalam Tubuhnya

Senin, 25 Mei 2020 | 14:55
freepik.com

Terong

GridHype.ID - Serat dari sayur dan buah sangat dibutuhkan untuk untuk tubuh.

Selain menyehatkan sayuran juga memberi manfaat bagi tubuh kita, terutama untuk sistem pencernaan.

Namun siapa sangka ada manfaat lain yang belum diketahui oleh banyak orang.

Baca Juga: Curhat di Facebook, Tukang Sayur Ini Ingin Duakan Istri Usai Kepincut Janda Wangi, Padahal Sudah 10 Tahun Menikah dan Miliki 7 Anak

Seperti yang dialami seorang perempuan yang melakukan hal iseng beberapa waktu lalu.

Seorang perempuan iseng mengonsumsi air rebusan terong secara rutin.

Apa hasilnya?

Seperti yang kita tahu, sayur terong biasanya diolah jadi terong balado atau campuran seperti sayur asem dan sayur lodeh, bisa juga sebagai lalapan.

Namun rupanya tak hanya dimakan saja, terong berkhasiat saat dikonsumsi dengan cara diminum.

Dengan merebus terong dan air, air rebusannya dapat dikonsumsi dan memiliki manfaat tersendiri.

Melansir dari Health and Wellness, terong dapat mengobati masalah kardiovaskular dan nyeri rematik.

Selain itu, terong juga bisa menurunkan kadar kolesterol, meredakan nyeri inflamasi hingga menghilangkan lemak di tubuh.

Baca Juga: Puluhan Tahun Sengaja Disegel dengan Lakban dan Tak Ada yang Boleh Membukanya, Pria Ini Justru Temukan Fakta Mengejutkan Tentang Isi Kulkas Milik Ibunya

Cara terbaik untuk mengonsumsi sayuran ini adalah dengan meminum air rebusannya secara teratur.

Tak perlu khawatir, berikut penjabaran tentang manfaat air rebusan terong untuk kesehatan.

Mengurangi kolesterol jahat

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat, air terong dapat mengurangi kadar kolesterol jahat.

Air rebusan terong mengandung asam klorogenik dan antioksidan yang kuat, sehingga mampu melancarkan sirkulasi darah.

Jugos Curativos Saludables
Jugos Curativos Saludables

Air terong yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Kandungannya juga mampu mengurangi risiko akumulasi lemak yang terjadi pada arteri.

Mengatasi rematik

Rematik adalah kondisi peradangan pada persendian yang bisa terasa sangat menyakitkan.

Penyakit ini rupanya bisa disembuhkan hanya dengan rutin mengonsumsi air rebusan terong.

Baca Juga: Keji! Penjaga Kebun Binatang Ini Dibuat Terbelalak dengan Temuannya, Belasan Singa Tergeletak Mati dengan Moncong dan Cakar yang Lenyap, Ternyata Hal Inilah yang Terjadi

Kandungan vitamin A, B1, B2, C dan E, serta kalium, magnesium, kalsium, fosfor dan zat besinya mampu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan sekaligus menghilangkan kemerahan akibat rematik.

Selain itu, vitamin dan mineral dalam terong tersebut dapat memperkuat sendi, tulang rawan dan otot.

Terong juga kaya serat, asam folat dan karbohidrat yang bermanfaat bagi tubuh.

Hilangkan lemak

Air rebusan terong juga bisa menghilangkan lemak karena senyawa tertentu yang bisa membersihkan tubuh dari racun dan merangsang fungsi hati.

Hal ini, karena terong memiliki sifat detoksifikasi dan diuretik yang merupakan obat yang hebat melawan kelebihan lemak perut.

Selain itu, air rebusan terong bisa memperbaiki fungsi kantong empedu Moms, meningkatkan pencernaan dan membakar lemak.

Cara membuat air rebusan terong:

Bahan:

- 1 buah terong

Baca Juga: Terpaksa Enggak Mudik? Tenang Kamu Bisa Isi Momen Lebaranmu dengan 4 Resep Kue yang Bisa Dipraktikkan di Kos

- 1 liter air

- perasan lemon

Langkah:

- cuci terong hingga bersih, kuliti, kemudian potong dadu kecil

- masukkan potongan terong ke dalam panci bersama 1 liter air

- didihkan campuran selama kurang lebih 20 menit sampai potongan terung melunak

- dinginkan selama 1 jam dan saring airnya.

Simpan air terung dalam botol, tambahkan perasan lemon.

Kamu, bisa mengonsumsi air rebusan terong segelas sebelum sarapan pagi saat perut kosong dan setelah makan siang, serta setelah makan malam secara teratur.

(*)

Artikel ini telah tayang di Nakita dengan judul Iseng Minum Air Rebusan Terong Secara Rutin, Perempuan Ini Kaget Saat Tubuhnya Alami Ini

Editor : Ruhil Yumna

Sumber : nakita

Baca Lainnya