GridHype.ID - Momen lebaran biasanya memang identik dengan mudik ke kampung halaman demi bisa berkumpul dengan keluarga.
Namun, apa jadinya jika pemudik ini harus mengalami nasib nahas.
Sama seperti yang dialami oleh pemudik dari Karawang menuju ke Ngawi ini.
Niat mulia untuk berjumpa dengan keluarga besar harus berakhir tragis.
Keluarga amat berduka dengan peristiwa ini.
Pria muda ini mengalami kecelakaan dan meninggal dunia saat mudik.
Padahal jarak ke kampung halamannya hanya tinggal sedikit lagi.
Pemuda ini seorang pemudik yang mengendarai sepeda motor dari Karawang, Jawa Barat menuju Ngawi, Jawa Timur.
Baca Juga: Minum Air Rebusan Terong Rutin Tiap Hari, Perempuan Ini Rasakan Perubahan Luar Biasa dalam Tubuhnya
Ia adalah Devit Pradata Aryanto. Pemuda yang mengendarai sepeda motor Vixion dari Karawang menuju Ngawi.
Jarak rumahnya tinggal 27 kilometer lagi, akan tetapi Devit justru mengalami kecelakaan dan meninggal dunia.
Melansir dari Motorplusonline, Devit tertabrak oleh truk di Jalan Raya Ngawi Mantingan, (30/5/2019) lalu.
Devit kemudian dilarikan menuju Rumah Sakit Ukum Dr Soeroto, Ngawi.
Baca Juga: Gunakan Wajib Jadi Hal di Tengah Pandemi, Begini Cara Gunakan Masker bagi Orang Berkacamata
Sayangnya, nyawa Devit tak bisa tertolong.
Setelah insiden meninggalnya Devit, beredar foto Devit sebelum melakukan perjalanan.
Ia telah bersiap dengan aman di atas motor Vixion merahnya sebelum pulang kampung.
Devit juga menuliskan pesan di belakang motornya, memberi informasi pada pengedara lain bahwa dirinya merupakan pemudik.
Dalam tulisan tersebut Devit menuliskan tekadnya untuk pulang demi bertemu orangtuanya.
"Karawang - Ngawi, Sak adoh-adohe lunga tetep eling wong tuo. Wong tuo ora butuh bondo nanging butuh anake teko, (Sejauh-jauhnya pergi tetep ingat orangtua. Orangtua tak butuh harta, tapi butuh anaknya pulang)," tulis Devit.
Tentu kecelakaan tersebut membuat keluarga dan orang-orang terdekat Devit terpukul, termasuk sang kekasih.
Mengetahui kekasih yang dicintainya mengalami kecelakaan nahas saat berada jauh darinya, Rista menuliskan kepiluan hatinya di akun Facebook.
Kekasih Devit mencoba percaya dan mengikhlaskan kepergiannya.
"Mencoba sabar dan percaya bahwa Allah Maha Baik .. akan ada keindahan di balik sehala Rencananya," tulis Devit.
Ia juga menuliskan doa supaya Devit diberi jalan yang lapang.
"Semoga doa" kami dapat menerangi jalanmu, mempermudah hisabmu, dan dapat mengantarmj ke tempat yg dirindukan semua makhluk Allah ya sayang ..," tambah Rista.
Meski mengaku ikhlas, Rista mengungkapkam kerinduannya pada sang kekasih yang kini telah tiada.
"Tapi jujur, aku rindu. Rindu vit," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di GridPop.ID dengan judul Memilukan, Jarak ke Kampung Halamannya Tinggal Selangkah Lagi, Pemudik Ini Dipanggil Tuhan Yang Maha Kuasa, Sang Kekasih Unggah Pesan Haru: Semoga Doa Kami Menerangi Jalanmu
(*)