Gridhype.id-Dunia hiburan kembali berduka, selang sepuluh hari kepergian legenda musik campur sari Didi Kempot meninggal dunia, kini aktor senior Henky Solaiman turut berpulang.
Henky Solaiman dikabarkan meninggal dunia pada Jumat, 15 Mei 2020 pukul 16.40 WIB.
Meski telah divonis mengidap kanker usus, aktor senior Henky Solaiman menolak untuk mendapat perawatan medis.
Baca Juga: Gula Pasir Ternyata Berbahaya, Coba Ganti dengan Gula Palem, Bisa Cegah Terkena Kanker Usus
Padahal Henky sadar betul, ada kemungkinan dokter yang merawatnya marah jika tahu dia memutuskan tak menjalani perawatan.
Namun, Henky tetap bersikukuh untuk tidak menjalani perawatan.
Alasannya, aktor kelahiran 1941 itu merasa tidak bisa hidup normal lagi setelah operasi atau pun kemoterapi.
"Disuruh operasi, kemo (terapi) itu sudah biasa, tapi kalau (operasi) dekat rektum, 80 persen sudah pakai kantonglah," kata Henky seperti dikutip Kompas.com dari tayangan Cumicumi, Rabu (22/1/2020).
"Enggak bisa disambung lagi, tiga bulan, ya sudah kantong seumur hidup. Ya itu bukan hidup namanya saya bilang, saya nolak operasi, enggak mau kemo," ucapnya lagi.
Menolak menjalani kemoterapi dan operasi, Henky memilih untuk menjalani terapi magnet.
Meski ia sendiri tidak tahu pasti apakah itu akan berpengaruh pada kanker yang diidapnya.
Setidaknya, dia pernah merasa kondisinya jauh lebih baik dan lebih lancar Buang Air Besar (BAB) setelah menjalani terapi magnet.
"Setelah berapa lama tidur di magnet ini lumayan, tiap hari ada beberapa teman dokter (bilang), setiap ada masuk ada keluar, bagus. Bertahanlah (dengan terapi magnet)," ujar Henky.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Divonis Kanker Usus, Henky Solaiman Malah Tolak Perawatan Medis"
Baca Juga: Meski Mematikan, Nyatanya 4 Racun ini Bisa Jadi Obat Jantung Hingga Kanker