Patut Disyukuri, Ini 4 Kabar Baik Soal Penanganan Corona di Indonesia, 14 Provinsi Nol Kasus Baru

Selasa, 12 Mei 2020 | 04:35
freepik

Ilustrasi

GridHype.ID - Meski kasus baru masih bertambah di lingkup nasional, namun ada juga kabar baik soal penanganan Corona.

Kabar baik ini seputar meningkatnya pasien sembuh hingga update pasien tiap daerah.

Berdasarkan data terbaru sendiri hingga Minggu (10/5/2020), ada 387 kasus baru Covid-19 yang diumumkan oleh pemerintah.

Baca Juga: Dampak Corona, Gurita Bisnis Ruben Onsu Rugi Besar, sang Artis Ungkap Sisa Pendapatannya Kini

Dengan tambahan kasus baru ini, total kasus Covid-19 yang telah dikonfirmasi di Indonesia menjadi sebanyak 14.032 kasus.

Berbagai upaya pun masih terus dilakukan untuk menekan penyebaran kasus virus corona di Indonesia sekaligus menangani pasien-pasien positif yang telah terkonfirmasi hingga kini.

Melansir berbagai pemberitaan Kompas.com, berikut adalah 6 kabar baik terbaru soal kondisi dan penanganan wabah virus corona di Indonesia:

Baca Juga: Belakangan Lebih Banyak Berkarier di Amerika Serikat, Agnez Mo Bersyukur Bisa Bersama Keluarga di Tengah Pandemi Corona Ini

1. Pasien sembuh terus meningkat

Jumlah pasien virus corona yang dilaporkan setiap harinya terus meningkat.

Pada hari Minggu (10/5/2020), ada 91 pasien sembuh baru yang diumumkan oleh pemerintah.

Artinya, hingga kini, ada 2.698 pasien sembuh dari 14.032 total kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di Indonesia.

Baca Juga: Sesumbar Soal Sumbangan 1 Miliar Rupiah yang Ia Gelontorkan untuk Warga yang Terdampak Corona, Kresek Bingkisan Pablo Benua dan Rey Utami Ramai Dicibir, Netizen: Gak Mencerminkan

2. 14 provinsi tidak laporkan kasus baru

Pada hari Minggu (10/5/2020), ada tambahan kasus virus corona yang dikonfirmasi oleh pemerintah.

Kasus-kasus baru ini tersebar di 20 provinsi, sedangkan 14 provinsi lainnya tidak melaporkan adanya kasus baru.

3. Pemetaan genom virus corona bertambah

Terbaru, para ilmuwan Indonesia berhasil menambah pemetaan materi genetik dari virus corona penyebab Covid-19 yang menginfeksi pasien di Indonesia.

Baca Juga: Job Sepi di Masa Pandemi Corona, Ibnu Jamil Pilih Jualan Mie Ayam: Gue Mau Dagang Mie

Saat ini, ada 9 isolat virus yang telah berhasil diurutkan.

Sebelumnya, ada tiga isolat yang telah dipetakan oleh tim ilmuwan Eijkman.

Jadi, ada penambahan sebanyak 6 isolat.

"Jadi, dari Eijkman ada 7 (isolat yang berhasil diurutkan), kemudian 2 dari Unair" ungkap Direktur Lembaga Biologi Molekular Eijkman Profesor Amin Soebandrio sebagaimana dikutip Kompas.com, Minggu (10/5/2020).

Baca Juga: Ringankan Sesak Napas yang Jadi Gejala Covid-19, Teknik Pernapasan ala Dokter Ini Viral, Begini Caranya

Tiga di antaranya telah menunjukkan hasil analisis, sedangkan 6 sisanya masih berada dalam proses analisis.

Analisis genom ini dapat membantu ilmuwan melihat apakah virus corona di Indonesia memiliki kekerabatan dengan salah satu virus di negara lain.

4. Penggunaan tes cepat molekuler (TCM)

Selain menggunakan tes polymerase chain reaction (PCR), pemerintah kini juga menggunakan tes cepat molekuler (TCM) untuk memeriksa spesimen pasien Covid-19.

Baca Juga: Omset Turun 70 Persen hingga Rumahkan 2.500 Karyawan, Ruben Onsu Ngaku Semua Berubah Drastis

Tes ini mulai digunakan di satu laboratorium rumah sakit darurat Wisma Atlet, Kamis (7/5/2020).

Setidaknya, ada 15 mesin TCM yang teresebar di laboratorium seluruh Indonesia.

Hasil tes menggunakan TCM terbilang cukup cepat, yaitu kurang lebih 2 jam.

Mengutip Kompas.com, 8 Mei 2020, ada 143.453 spesimen yang diperiksa dengan real-time PCR yang selama ini telah berjalan.

Sementara itu, 328 lainnya diperiksa dengan TCM.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update: 6 Kabar Baik soal Penanganan Virus Corona di Indonesia"

(*)

Editor : Linda Fitria

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya