GridHype.ID - Tidak mudah memang menjalankan ibadah bulan puasa Ramadan di tengah wabah Covid-19 ini.
Selain harus menjalankan kewajiban ibadah, kita juga dituntut untukmenjaga dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar tidak terinfeksi virus corona (Covid-19).
Kendati demikian, kita tak pelu menghabiskan tenaga dengan berolahraga secara keras untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Sebab, olahraga terlalu keras justru membuat tubuh terasa lelah di kala menjalani puasa.
Sebagai alternatif lain, kita bisa olahraga ringan, dan mengonsumsi makanan bergizi dan tinggi nutrisi di puasa Ramadan.
Melansir gulfnews, Archana Baju, ahli gizi klinis di Rumah Sakit Burjeel Abu Dhabi, mengatakan saat puasa kita perlu memerhatikan kualitas dari makanan yang dikonsumsi.
"Saat berpuasa, kita perlu mengingat proporsi yang sama dan juga fokus pada kualitas dan sumber nutrisi. Misalnya donat dan sepiring sayuran tumis campur dengan beras merah mungkin memberi Anda kalori yang sama. Tapi donat digoreng memiliki gula yang tinggi serta rendah nutrisi." kata Archana, dikutip dari gulfnews.
Sebab, jika kita mengonsumsi makanan yang bergizi dan bernutrisi akan memberi manfaat bagi tubuh, salah satunya meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
"Sedangkan karbohidrat gandum utuh dengan sayuran yang memiliki indeks glikemik rendah dan kaya akan vitamin, mineral dan serat akan menjaga gula darah stabil lebih lama, memberikan nutrisi yang jauh lebih besar dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang." ujar Archana.
"Karena itu, penting untuk memilih jenis karbohidrat, protein, dan lemak yang tepat dalam makanan Anda." tambah dia.
Menurut rekomendasi My Plate oleh US Dietary Association (USDA), piring makanan yang ideal harus memiliki 1/4 porsi karbohidrat padat gandum, 1/4 porsi protein dari sumber lean, 1/4 sayur yang dimasak, 1/4 sayuran mentah seperti salad atau buah dan sebagian kecil dari susu seperti yoghurt.
Dengan mengingat kombinasi ini, bisa dijadikan sebagai menu sahur dan buka puasa.
Baca Juga: Benarkah Wabah Virus Corona di Indonesia Sudah Memasuki Puncaknya? Begini Prediksi Para Ahli
Dalam hal ini, makan saat sahur menjadi waktu tepat bagi tubuh dalam menyediakan energi yang cukup untuk bertahan selama lebih dari 12 jam.
Oleh karenanya, menu sahur harus sehat, bergizi, dan bernutrisi.
Melansir Healthxchange, berikut menu sahur yang perlu disajikan agar tubuh kuat menjalani puasa.
Buah-buahan dan sayur-sayuran
Buah-buahan dan sayuran sangat penting selama puasa karena meningkatkan rasa kenyang dan membantu mencegah sembelit.
Hal ini dikarenakan, baik buah maupun sayur sama-sama kaya akan serat.
Tak hanya itu, buah dan sayur juga mengandung vitamin, mineral, dan phytochemical yang sangat penting untuk kesehatan yang baik.
Beras dan alternatifnya
Makanan karbohidrat tinggi serat seperti beras merah dan roti gandum membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna.
Sehingga, mengonsumsi makanan karbohidrat tinggi embantu mempertahankan tingkat energi lebih lama.
Daging dan alternatif
Ayam tanpa kulit, ikan, dan produk susu rendah lemak adalah sumber protein yang bagus sambil membatasi asupan lemak.
Selain itu, makanan ini membantu memperbaiki dan membangun jaringan tubuh, dan membangun sistem kekebalan tubuh.
Mengonsumsi produk susu berkalsium tinggi juga membantu mempertahankan tulang yang kuat.
Namun, bagi yang tidak toleran laktosa dapat memilih susu bebas laktosa atau susu kedelai yang diperkaya kalsium.
Baca Juga: Sedikit Bernapas Lega, Juru Bicara Pemerintah Bagikan Perkembangan Terkait Virus Corona
Artikel ini telah tayang di GridHealth.ID dengan judul Kuat Puasa 12 Jam, Berikut Menu Sahur yang Bisa Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
(*)