Simpang Siur Kondisi Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un Dikabarkan Terluka Saat Hadiri Uji Coba Rudal

Rabu, 29 April 2020 | 10:15
Tangkap layar koreaherald.com

Kim Jong Un

GridHype.ID -Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un masihyang selama lebih dari dua pekan absen menjadi perhatian publik dunia.

Kondisi kesehatan Kim yang masih simpang siur terus mengemuka

Seorang mantan pejabat tinggi Korea Utara menduga Kim Jong Un kemungkinan terluka saat menghadiri uji coba rudal Korut.

Lee Jeong Ho eks pejabat Room 39 sebuah organisasi yang dijalankan Partai Buruh Korea Utara mengatakan, Kim Jong Un mungkin terluka beberapa hari lalu.

Baca Juga: Kini Menjabat sebagai Dirut Pertamina, Yuk Intip Hunian Mewah Milik Ahok! Ruang Makannya Jadi Sorotan

Pada 14 April Korea Utara meluncurkan beberapa rudal anti-kapal jarak pendek ke laut, dan jet Sukhoi menembakkan rudal dari udara ke daratan dalam latihan militer.

Latihan ini dikonfirmasi Korea Selatan.

Dilansir dari Mirror Senin (27/4/2020), Lee yang membelot ke Amerika Serikat mengatakan, uji coba itu tidak akan berjalan tanpa perintah dari panglima tertinggi.

Ia menyiratkan, Kim harus cukup sehat untuk memimpin uji coba rudal yang diluncurkan pukul 07.00 pagi waktu setempat.

Baca Juga: 10 Tahun Bak Hilang Ditelan Bumi, Penampilan Mantan Istri Ariel NOAH Makin Bersahaja dengan Hijab

Lebih lanjut Lee menerangkan, "Kim absen dari laporan tes, sementara tidak ada rekaman peluncuran rudal dan pelatihan pesawat tempur yang dirilis, menunjukkan kemungkinan kecelakaan tak terduga disebabkan puing-puing atau api."

Mantan pejabat itu mengatakan, rekaman tes tidak akan diizinkan disiarkan tanpa instruksi dari Kim Jong Un, yang memicu dugaan Sang Pemimpin Tertinggi telah terluka.

Beberapa petinggi negara atau sumber mengklaim Kim Jong Un meninggal, lalu sumber lain mengatakan dia dalam keadaan vegetatif atau koma, tetapi pada Minggu (26/4/2020) dikatakan dia "masih hidup dan sehat".

Lee meyakini kabar Kim Jong Un koma setelah operasi jantung tidak mungkin.

Baca Juga: Enggak Sabar! 5 Serial Film Ini Bakal Hadir di Netflix, Salah Satunya One Piece!

Korea Utara tidak pernah mengumumkan siapa yang akan menjadi penerus Kim Jong Un jika dia tak lagi menjabat, dan hanya ada sedikit rincian yang diketahui tentang anak-anaknya yang masih kecil.

Para analis meyakini adik perempuannya, Kim Yo Jong, dan para loyalis dapat membentuk pemerintahan sementara sampai seorang penerus cukup dewasa untuk mengambil alih kekuasaan.

Kim Yo Jong (31) dipromosikan menjadi kepala departemen propaganda Partai Buruh Korea pada Oktober 2017.

Kim Jong Un menjadi pemimpin Korea Utara ketika ayahnya, Kim Jong Il, meninggal pada 2011 karena serangan jantung.

Baca Juga: Digugat Rp408 Juta oleh Mantan Pacar karena Tak Jadi Menikah, Wanita Asal NTT Tuntut Balik Semua Biaya Minum dan Sewa WC Selama Ngapel

Setiap perubahan di singgasana pemimpin Korea Utara telah meningkatkan peluang kekosongan pemerintahan atau runtuhnya dinasti Kim, yang telah memerintah negara itu sejak didirikan pada 1948.

Sejauh ini masing-masing dari tiga Kim yang memimpin Korut telah memupus harapan itu, dan menerapkan kekuasaan tangan besi.

Namun di bawah komando Kim Jong Un, gudang senjata nuklir dan rudal balistik Korea Utara telah tumbuh secara substansial, memicu kekhawatiran tentang siapa yang akan mengendalikannya jika Kim Jong Un tiada.

Baca Juga: Meskipun Harus Nikah ke Luar Negeri, 4 Pasangan Selebriti Ini Buktikan Perbedaan Keyakinan Bukan Halangan untuk Membangun Pernikahan Harmonis

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kim Jong Un Diduga Terluka Saat Uji Coba Rudal Korut, Ini Paparan Buktinya

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber Kompas