Satu Keluarga ini Nekat Dandani Mayat Agar Bisa Dibawa Pulang dengan Mobil Pibadi, Kisah Dibaliknya Sungguh Tragis

Kamis, 16 April 2020 | 10:00
Daily Star

Mayat yang didandani untuk mengelabui petugas.

Gridhype.id- Sebuah keluarga nekat melakukan tindakan tak terduga dengan menyelundupkan mayat salah satu anggota keluarganya.

Mereka mendandaninya seperti bukan orang mati untuk mengelabuhi petugas penjaga yang berjaga selama wabah virus corona.

Menurut laporan Daily Mirror pada Kamis (16/4/2020), Insiden itu terjadi di Guayaquil, Ekuador.

Baca Juga: Kisah Eisha, 50 Tahun Mengemis di Jalanan, Pengemis ini Tingglakan Harta Miliaran Rupiah Saat Meninggal

Keluarga itu mendadani mayat tersebut dengan pakaian biasa, dan ketika ditanya oleh petugas dia sedang tidur.

Dalam rekaman dramatis saat mobil itu mencapai penghalang jalan dekat pelabuhan Guayaquil di Ekuador.

Pengemudi itu ditanya tentang penumpangnya, kemudian dia bersikeras mengatakan bahwa penumpang itu sedang tidur.

Namun petugas tidak percaya begitu saja, mereka menyuruh untuk membangunkan pria tersebut.

Baca Juga: Bisa Sebabkan Kanker Hingga Mati Muda, Duduk Terlalu Lama Bisa Berdampak Negatif Pada Keseahtanmu, Lakukan Hal ini Untuk Mencegahnya

Ketika mereka semakin terdesak, pria yang duduk di sebelahnya mengakatan, "dia baru saja mati", ketika mereka sadar tidak bisa mengelabui petugas.

Laporan itu mengatakan bahwa insiden itu benar adanya, dan sebelumnya mereka mengira orang yang meninggal itu karena virus corona.

Ternyata jenazah itu meninggal karena serangan jantung, mereka nekat menyelundupkannya karena ada alasan tragis di baliknya.

Di kota asal mereka, sudah tidak ada lagi tempat pemakaman untuk mengubur jenazah itu, karena dipenuhi dengan jenazah pasien virus corona.

Baca Juga: Masih Ingat dengan Si Kembar Nakula dan Sadewa, Penampilannya Kini Bikin Pangling Saat Beranjak Dewasa

Korban yang meninggal dikonfirmasi polisi sebagai pria 62 tahun yang meninggal karena serangan jantung terkait diabetes.

Orang-orang yang melakukan tindakan dramatis itu ingin membawanya ke pemakaman Kristen di sebuah desa dekat kota.

Pria yang meninggal itu digambarkan dengan menggunakan masker wajah, dan didandani seperti orang hidup pada umumnya dengan posisi duduk di dalam mobil.

Daily Star
Daily Star

Mereka mengaku bahwa jenazah itu tertidur untuk mengelabui petugas.

Baca Juga: Jangan Keliru, Benarkah Minuman Panas Bisa Lindungi Tubuh dari Corona, Simak Penjelasannya

Jenazah itu diidentifikasi sebagai Pedro Washington Victor Ramirez.

Kepala polisi Alejandro Munoz, mengatakan empat orang yang bersama jenazah di dalam mobil adalah keluarganya.

"Mereka semua diizinkan melanjukan perjalanan dengan jenazah tapi dengan syarat, hanya satu kerabat yaitu putranya," katanya.

"Yang lain disuruh keluar dari kendaraan itu," imbuhnya.

"Mereka membawa sertifikat kematian dan mobil lain mengawal mereka di mana seorang dokter memastikan bahwa jenazah meninggal karena serangan jantung, bukan virus corona," jelasnya.

Baca Juga: 4 Potret Cantik Putri Keluarga Konglomerat Tanoesoedibjo, Lulusan Universitas Luar Negeri, Bahkan Ada yang Ambil Double Degree

Insiden itu terjadi di Guayaquil karena di sana peti mati sangat kurang, dan ruang pemakaman hampir semua sudah digunakan untuk jenazah korban virus corona.

Hal itu membuat keluarga itu nekat menyelundupkan jenazah itu untuk mencari pemakaman di kota lain karena tidak tahu harus berbuat apa lagi.

Selain itu mustahil untuk menyewa ambulans untuk mengangkut jenazah ke pemakaman lain, karena rumah sakit di sana keteteran mengurus jenazah pasien virus corona.

Sejauh ini Ekuador melaporkan 7.529 kasus virus corona, dengan 355 kematian. (*)

Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul,Satu Keluarga Ini Nekat Membawa 'Mayat' di Dalam Mobil Pribadi dan Mendandaninya Untuk Mengelabui Petugas, Tak Disangka Ada Kisah Tragis di Baliknya

Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber intisari online