GridHype.ID - Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk mengisi waktu luangmu selama berada di rumah.
Jika kamu berniat untuk menambah kemampuan di bidang bahasa asing tak ada salahnya kamu memanfaatkan physical distancing ini dengan belajar bahasa asing.
Ya, dengan perkembangan teknologi yang ada kamu bisa belajar bahasa melalui berbagai macam platform media.
Bisa dari video di YouTube, hingga aplikasi yang ada di ponsel maupun komputer.
Baca Juga: Kisah Mantan Guru Bahasa Inggris yang Berhasil Jadi Orang Terkaya di Rusia, Berawal dari Cuti Hamil
Tapi yang paling utama, kita harus memiliki niat terlebih dulu untuk dapat menguasai bahasa yang kita inginkan.
Ada beberapa cara dan metode yang cepat dan mudah untuk membantu kita agar lebih mahir mempelajari bahasa asing.
Belajar Setiap Hari
Sempatkan untuk selalu mempelajari kosakata atau susunan kalimat baru dalam bahasa asing setiap hari.
Atau kita juga bisa mencoba metode mengingat dengan cara mengulangi kata-kata dan kalimat tertentu dalam jangka waktu yang kita tetapkan sendiri, misalnya 3 hari, sebelum kemudian beralih ke kosakata yang lain.
Cara lainnya adalah dengan mengasosiasikan kata-kata yang sedang dipelajari dengan obyek atau situasi di sekitar kita, misalnya mengingat bahwa 'lemari' pakaian di kamar kita disebut 'schrank' dalam Bahasa Jerman, atau saat kita merasa 'mengantuk' yang dalam Bahasa Jepang disebut 'nemui.'
Dengan demikian, kita dapat mengingat dan mempelajari bahasa asing lebih mudah dan cepat.
Menulis dengan Bahasa Asing
Menulis dapat membuat kita lebih mudah mengingat suatu kosakata yang baru dipelajari, apalagi jika dilakukan terus-menerus dan berulang-ulang.
Baca Juga: Solusi Belajar Online untuk Ibu Rumah Tangga yang Terbatas Ruang Gerak dan Waktu
Khususnya untuk bahasa asing dengan abjad tulis yang enggak menggunakan tulisan Latin seperti Bahasa Jepang, Korea, Cina, dan Arab, latihan menulis jelas sangat penting agar kita tahu bagaimana penulisan suatu kata dengan tepat serta sesuai dengan pelafalannya.
Sebagai permulaan, kita bisa membuat 'kamus' atau 'indeks' kosakata sendiri dengan membuat daftar kosakata atau kalimat baru yang kita pelajari dari suatu bahasa asing, cara pelafalannya, artinya dalam Bahasa Indonesia, dan mungkin deskripsi lebih lanjut mengenai kata-kata tersebut seperti posisinya dalam suatu rangkaian kalimat.
Praktik dengan Orang Lain
Tentu saja sekadar mengingat kosakata dalam bahasa asing belum cukup.
Apabila kita pengin mengaktifkan dan meningkatkan kemampuan berbahasa kita, jangan ragu untuk mempraktikkannya dengan orang lain, misalnya dengan adik, kakak, atau teman.
Selipkan beberapa kosakata dalam bahasa asing yang baru kita pelajari dalam percakapan sehari-hari, tentunya pada konteks kalimat yang tepat.
Baca Juga: Murid TK Dipaksa Makan di Toilet Oleh Gurunya dengan Alasan Belajar Disiplin
Jika kita sedang belajar rangkaian kalimat, kita bisa mencoba mengutarakan kalimat tersebut di dalam percakapan.
Lebih baik lagi jika kita punya kesempatan untuk mengobrol dengan native speaker dari bahasa yang sedang dipelajari tersebut.
Selain gampang dan lebih menyenangkan ketimbang belajar sendiri, mempraktikkan bahasa asing dapat membuat pengucapan kita lebih fasih dan kita jadi lebih mengerti konteks penggunaan kosakata atau kalimat berbahasa asing dalam percakapan yang runut.
Jangan Takut Salah
Ini yang enggak boleh kita lupakan, jangan takut salah!
Berhubung kita masih belajar, pasti ada sedikit-banyak kesalahan yang kita lakukan saat berkutat dengan bahasa asing.
Dengan menerima dan memperbaiki kesalahan yang kita perbuat, kita akan semakin mahir dalam berbahasa asing.
Ingat, belajar adalah proses dan kita sebaiknya selalu menggunakannya untuk memperbaiki diri.
(*)
Artikel ini telah tayang di Cewek Banget, dengan judul Ini Cara Cepat dan Mudah Belajar Bahasa Asing Selama di Rumah!