GridHype.ID - Virus corona hingga kini masih terus mewabah di seluruh penjuru dunia.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona.
Salah satunya yaitu di negara Thailanddengan melakukan kebijakan lockdown.
Baca Juga: Terjebak Akibat Lockdown, Nenek ini Rela Jalan Kaki Selama 4 Jam Demi Temui Suaminya yang Sakit
Meskipun Thailand telah memberlakukan lockdown, masih ada saja warganya yang tak menuruti aturan tersebut.
Polisi Thailand menemukan 19 pria dan wanita setengah telanjang saat melakukan penggerebekan di sebuah bungalow mewah.
Setelah itu 3 orang lainnya ditemukan sedang telanjang di tempat tidur, menurut kabar dari The Sun.
Baca Juga: Jokowi Buka Suara Setelah Didesak Banyak Pihak Alasan Tidak Berlakukan Lockdown
Ketika petugas menggeledah bangunan itu, polisi menemukan beberapa botol minuman keras, kotak kondom, metamfetamin, ketamin, dan ganja.
Polisi juga menemukan dan menyita tas berisi uang tunai lebih dari 5.000 poundsterling (sekitar Rp 100 juta).
Sebanyak 10 pria dan 12 wanita kemudian ditahan untuk diinterogasi, dan hampir semuanya dinyatakan positif menggunakan narkoba.
Dilansir dari The Sun, polisi mulai mendatangi bungalow mewah di Chiang Rai tersebut setelah ada laporan dari warga setempat.
Para tetangga mengeluhkan suara bising dari pesta yang sudah berlangsung selama 48 jam.
Padahal, Thailand sedang menerapkan aturan lockdown dan social distancing untuk menahan penyebaran virus corona.
Baca Juga: Sejak Diberlakukannya Lockdown Akibat Corona Angka Perceraian di China Melonjak Drastis!
Sabtu pekan lalu (28/3/2020) penggerebekan pesta seks juga terjadi di Spanyol.
Sebanyak enam orang dibekuk di sebuah flat (apartemen) di Madrid, ibu kota Spanyol.
Para pelaku diduga terlibat dalam praktik prostitusi.
Menurut laporan media setempat, beberapa tetangga di gedung itu memanggil polisi karena mengeluhkan orang yang keluar masuk flat dan memainkan musik dengan kencang.
Baca Juga: Dampak dari Lockdown, Warga Miskin di Malaysia Kini Terancam Alami Kelaparan Hebat
Dilansir dari Daily Mail, polisi menuju flat dan menemukan 4 perempuan serta 2 pria telanjang di koridor, dengan tiga kamar tidur.
Pihak berwenang setempat juga menemukan minuman beralkohol dan puntung rokok di seluruh flat.
Polisi mencurigai rumah itu berfungsi sebagai tempat pelacuran, karena hanya 1 dari 4 perempuan tersebut yang terdaftar sebagai penyewa rumah.
Meski demikian, Daily Mail mengabarkan tidak ada penahanan yang terjadi.
Artikel ini telah tayang di WIKEN.ID dengan judul 22 Orang Lakukan Pesta Seks Selama 48 Jam Non Stop di Saat Pemberlakukan Lockdown Virus Corona, Ditemukan Uang Senilai Rp 100 Jutaan
(*)