Saking Banyaknya Mayat Korban Covid-19, Pemerintah Milan Tutup Tempat Kremasi

Jumat, 03 April 2020 | 14:15
(KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

Tempat kremasi di kota MIlan ditutup sementara karena saing banyaknya mayat yang menumpuk akibat virus corona.

GridHype.ID - Penyebaran virus corona semakin mengkhawatirkan sekaligus mengerikan.

Salah satu negara yang kena imbas dari wabah virus corona ini adalah Italia.

Italia bahkan pernah menjadi salah satu negara yang paling parah terdampak Covid-19 di dunia.

Bagaimana tidak, Italia kini menjadi negara dengan angka kematian tertinggi akibat Covid-19 di seluruh dunia.

Baca Juga: Pelanggaran yang Dilakukan Suami Selebgram Rica Andriani Tak Hanya Maklumat Kapolri tapi Juga Surat Telegram

Dikutip dari worldometers.info/coronavirus hingga Jumat (3/4/2020) pukul 08.00 WIB saja angka kematian di Italia mencapai 13.915 orang.

Bahkan saking banyaknya orang yang meninggal, pemerintah Italia di kota Milan menutup sementara waktu krematorium utama atau tempat kremasi jenazah.

Penutupan dilakukan sementara waktu untuk mencegah penumpukan mayat yang terjadi karena virus corona.

"Peningkatan terus-menerus dan progresif membuat mayat yang menunggu kremasi kian menumpuk," dalam sebuah pernyataan, dewan kota Milan dikutip dari AFP, Jumat (3/4/2020).

Baca Juga: Makin Mesra, Wijin Terang-terangan Tak Mau Buru-buru Menikah dengan Gisella Anastasia karena Hal Ini

Lebih lanjut dewan kota Milan juga mengatakan penutupan tempat kremasi harus dilakukan karena waktu tunggu diana sudah mencapai 20 hari.

Ini tentunya bisa menjadi masalah baru jika dibiarkan terus menerus.

Mereka juga khawatir kejadian ini akan membuat masalah kebersihan sanitasi di kota Milan terganggu kalau penutupan tidak dilakukan.

Diberitakan sebelumnya, kelumpuhan terjadi di kota Milan semenjak wabah virus corona menyerang negeri pizza tersebut.

Baca Juga: Kembali Tuai Kontroversi, Pernikahan Siri Syekh Puji dengan Anak Bau Kencur Berusia 7 Tahun Dibongkar Berkat Aduan Keluarga, Seorang Saksi Beberkan Kronologi Tindakan Terlarang Itu

Apalagi angka kematian akibat Covid-19semakin terasa selama sebulan belakangan ini.

Akibatnya peningkatan kematian tersebut banyak mayat menumpuk di kota Milan yang diketahui merupakanan tempat kremasi utama di negara tersebut.

Saking banyaknya, para petugas puntak mengetahui secara pasti jumlah mayat yang akan di kremasi.

"Bahkan di Milan, kami menyaksikan peningkatan kematian," kata Anggota dewan layanan sipil Roberto Cocco.

Baca Juga: Terkuak Fakta Heboh Pernikahan Kapolsek Kembangan di Tengah Wabah Corona Sampai Dihadiri Awkarin, Tamu Undangan : Ini Pernikahan Higienis yang Pernah Saya Kunjungi

"Karyawan pemakaman dan pemakaman kami bekerja tanpa lelah dan dengan tingkat tanggung jawab yang tinggi," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di GridHealth.ID dengan judul Saking Menumpuknya Mayat Korban Covid-19, Milan Tutup Tempat Kremasi

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : GridHealth.ID

Baca Lainnya