Jokowi Berencana Ganti Libur Nasional Lebaran Agar Warga Tetap Bisa Mudik ke Kampung Halaman

Kamis, 02 April 2020 | 14:40
Instagram @Jokowi

Presiden Jokowi menginstruksikan masyarakat tetap bisa mudik, setelah covid-19 usai.

Gridhype.id- Ditengah pandemi corona yang tengah melanda Indonesia, sejumlah aturan dikeluarkan pemerintah guna mengatasi Covid-19.

Mulai dari himbauan untuk beraktifitas di rumah, hingga persoalan ekonomi masyarakat.

Saat membuka rapat terbatas mengenai mudik, Presiden Joko Widodo juga mengusulkan untuk mengganti jadwal mudik pada hari libur nasional setelah hari Raya Idul Fitri.

Hal itu diusulkan Jokowi untuk menenangkan masyarakat yang berpotensi tak bisa mudik di tengah wabah Covid-19.

Baca Juga: Jangan Lagi Menyimpan Tomat di Dalam Kulkas, ini Alasannya

"Saya melihat ini untuk mudik ini dalam rangka menenangkan masyarakat. Mungkin alternatif mengganti hari libur nasional di lain hari untuk hari raya. Ini mungkin bisa dibicarakan," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas soal mudik melalui sambungan konferensi video, Kamis (2/4/2020).

Ia juga mengusulkan nantinya pada hari libur pengganti mudik itu, pemerintah akan menyediakan fasilitas dan infrastruktur khusus mudik sebagaimana dilaksanakan di kala mudik Lebaran.

Nantinya, pemerintah daerah bisa menggratiskan tempat-tempat wisata milik mereka agar ramai dikunjungi masyarakat.

Baca Juga: Benarkan Beras Putih Justru Lebih Baik Untuk Kesehatan Dibandingkan Beras Merah

"Saya kira kalau skenario-skenario tersebut dilakukan kita bisa memberikan sedikit ketenangan pada masyarakat," lanjut Jokowi.

Sebelumnya Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebutkan, pemerintah tengah merampungkan peraturan pemerintah (PP) terkait mudik.

PP itu akan mengatur pergerakan orang saat pulang kampung untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Coba Rutin Konsumsi Kacang Hijau, 5 Manfaat Kesehatan ini Bisa Kamu Dapatkan, Salah Satunya Baik Untuk Jantung

PP tersebut, kata dia, akan memperkuat imbauan pemerintah melarang masyarakat untuk mudik ke kampung halaman di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

"PP-nya sedang dirumuskan mungkin dua hari lagi tentang masalah mudik itu," ujar Ma'ruf dalam konferensi pers melalui video conference, Selasa (31/3/2020).

"Tapi yang jelas, kami meminta masyarakat untuk tidak mudik sebab risikonya besar sekali," lanjut dia.

Baca Juga: Bisa Menganggu Kesehatan, Jangan Lagi Menggunakan Hadphone di Atas Jam 10 Malam, ini Kata Ahli

Ia mengatakan, sebagaimana anjuran agama Islam bahwa saat melakukan sesuatu yang diyakini dapat menimbulkan bahaya bagi dirinya atau orang lain adalah dilarang, bahkan cenderung diharamkan.

Terlebih lagi, saat ini pemerintah juga sudah meminta masyarakat untuk tidak mudik ke kampung halaman sehingga warga negara wajib tidak melakukannya.

"Sesuatu yang wajib menurut agama dan diwajibkan oleh pemerintah itu menjadi kuat," kata dia.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Akan Ganti Libur Nasional Lebaran agar Warga Tetap Bisa Mudik"

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya