Gridhype.id- Nasi menjadi makanan pokok bagi kebanyakan masyarakat di Indonesia.
Ada berbagai jenis beras yang bisa diolah menjadi nasi pelengkap hidangan saat makan.
Selain beras putih, ada pula beras merah yang dikenal lebih sehat dan banyak dikonsumsi untuk orang yang menjalani diet.
Baca Juga: Maia Estianty dan Dua Artis Lainnya Lakukan Lelang Barang Branded Pribadi Mereka Untuk Donasi Corona
Banyak sekali orang yang mengatakan bahwa beralih konsumsi dari beras putih ke beras merah adalah pilihan yang lebih baik.
Apakah kamusetuju dengan pernyataan tersbut?
Atau apakah kamu selama ini masih selalu mengonsumsi beras putih?
Untuk mengetahui kandungan masing-masing jenis beras, mari kita ulas lebih dulu tentang dua jenis beras ini berdasarkan ulasan diStylecraze.
Baca Juga: 7 Sniper Terbaik di Dunia, Siapa Sangka Salah Satunya Berasal dari Indonesia
Beras Putih
Beras putih adalah beras yang paling populer untuk diolah menjadi nasi putih.
Beras ini mengandung 90% karbohidrat, 8% protein, dan 2% lemak.
Beras Merah
Beras merah mengandung sebagian besar dedak, yang membuatnya kaya nutrisi.
Beras ini punya kadar karbohidrat yang lebih rendah dan persentase lemak yang lebih tingi dari beras putih.
Dilihat dari segi nutrisinya, beras merah memang lebih banyak dari beras putih.
Perbandingan antara beras putih dan beras merah :
1. Beras putih dipoles dan tidak memiliki dedak, sementara beras merah punya dedak.
Dedak ini akan membuat beras lebih cepat tengik dan rasanya kurang enak.
2. Beras merah mengandung lebih banyak serat makanan dibanding beras putih.
Ini cocok dikonsumsi oleh orang yang tidak makan makanan lain yang mengandung serat, namun bagi orang yang kebutuhan seratnya tercukupi, ini akan menyebabkan masalah pencernaan.
3. Beras merah mengandung beberapa zat anti-nutrisi yang dapat menghambat penyerapan nutrisi lain.
4. Biasanya, beras merah direndam dulu selama 20 menit untuk menghilangkan asam fitat yang merupakan anti-nutrisi utama di dalamnya.
5. Beras putih sering dikaitkan dengan masalah diabetes karena tingginya jumlah pati di dalamnya.
Namun, glukosa yang didapat dari pati beras putih dan karbohidrat tidak menyebabkan resistensi insulin.
Kecuali jika kamusudah tidak mampu menyerap glukosa, maka kamu tidak bisa makan beras putih.
Kesimpulan
Beras merah memang kaya gizi dan mengandung banyak serat makanan.
Namun, itu tidak serta merta menjadikannya lebih sehat dari beras putih.
Bagi kamuyang masih rutin mengonsumsi beras putih, tenang saja.
Beras putih paling sehat untuk kamu konsumsi dalam kondisi kesehatan yang normal.
Kecuali bagi kamuyang memiliki masalah kurang serat dan tidak bisa mengolah glukosa dalam darah, maka sebaiknya kamumemilih nasi merah.
Karena kandungan karbohidrat dalam beras putih lebih tinggi, sebaiknya kamumembatasi makan nasi putih jika kamusedang diet. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judulBukan Beras Merah, Ternyata Beras Putih Justru Lebih Sehat Untuk Dikonsumsi, Loh!