GridHype.ID - Merebaknya virus corona (Covid-19) di Indonesia masih terus menginfeksi banyak orang.
Penyebaran virus corona pun kian hari kian meluas.
Kali ini ada kisah dari Sulawesi Barat yang warganya dinyatakan positif Covid-19.
Baca Juga: Apa Benar Telur Rebus Bisa Cegah Virus Corona? Begini Penjelasan Dokter
Seorang remaja 14 tahun asal Majene, Sulawesi Barat yang merupakan salah satu santri di pondok pesantren di Bogor diketahui positif corona.
Ia pulang dan tiba di Bandara Sultan Hasanuddin pada Rabu (25/3/2020) sore.
Saat screening, suhu tubuh remaja tersebut mencapai 38,5 derajat celsius.
Baca Juga: Kasus Makin Bertambah, Dua Provinsi di Indonesia Ini Dinyatakan Masih Aman dari Paparan Corona
Tak hanya itu, ia juga batuk, flu, dan mengeluh gatal pada tenggorokan.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Barat Muhammad Alif, pasien langsung dirawat di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin Makassar.
Karena kondisinya membaik, ia pun diperkenankan pulang ke Majene.
Ia pulang menggunakan mobil pribadi dengan lima anggota keluarganya.
Tapi tak lama kemudian, Rumah Sakit Universitas Hasanuddin Makassar mengeluarkan data bahwa pasien 14 tahun itu positif corona.
"Iya, betul. Pasien yang dari Majene dinyatakan positif," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Barat Muhammad Alif.
Ilustrasi pasien yang terjangkit virus Corona sedang dilarikan ke rumah sakit.
Alif pun meminta agar Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Majene mendatangi rumah pasien dan memintanya untuk tidak keluar rumah.
Video saat warga memberi dukungan pada remaja tersebut saat dijemput menggunakan ambulans viral di media sosial.
Di video tersebut terdengar warga yang berteriak "semangat" dari kejauhan saat pasien dievakuasi ke ambulans.
Baca Juga: Pemerintah Kalang Kabut Tangani Corona, Dua Dukun di Sragen Gelar Ritual Tangkal Covid-19
Video tersebut diambil di Majene, Sulawesi Barat pada Minggu (29/3/2020).
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majene, Rahmat Malik, warga yang dijemput itu merupakan temuan pertama orang terinfeksi virus corona di Majene.
"Dia tiba di rumahnya Sabtu (28/3/2020) malam. Kami minta untuk tidak keluar rumah sambil menunggu tim medis dari provinsi menjemputnya," ujarnya.
Baca Juga: Lahir di Tengah Wabah Corona, Keenan Pearce Berikan Pesan Menyentuh untuk Anak Keduanya
Ilustrasi pasien virus corona
Saat ini empat keluarga pasien tersebut diisolasi mandiri di rumahnya dan diawasi oleh tenaga medis.
Bupati Majene mengatakan selama masa isolasi, seluruh kebutuhan hidup keluarga ditanggung oleh pemerintah kabupaten.
"Keluarga ditangani tim gugus, akan terus dimonitor," ucap Fahmi.
Artikel ini telah tayang di GridFame.ID dengan judul Pasien Positif Corona Dijemput, Langsung Diteriaki Begini Oleh Warga Saat Dievakuasi ke Ambulans(*)