Kesal Tak Patuh Aturan Social Distancing, Polisi Ini Marah ke Pemilik Warung : Saya Sudah Berkali-kali ke Sini

Rabu, 01 April 2020 | 09:40
Kompas.com

Kapolres Singkawang AKBP Prasetiyo Adhi W SIK tegur pemilik warkop yang abaikan edaran untuk hanya melayani pembelian yang dibungkus dan bawa pulang.

GridHype.ID - Kebijakan untuk melakukan social distancing memang sudah disuarakan oleh pemerintah.

Baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

Tentu saja tidak serta merta masyarakat mau menurut pada kebijakan baru ini.

Sama halnya yang terjadi di depan Masjid Raya Singkawang ini.

Baca Juga: Apa Benar Telur Rebus Bisa Cegah Virus Corona? Begini Penjelasan Dokter

Sebuah video amatir yang memperlihatkan Kapolres Singkawang AKBP Prasetiyo Adhi W, memarahi pemilik warung kopi dan puluhan masyarakat yang asyik ngopi depan Masjid Raya Singkawang viral di media sosial.

Dalam video tersebut, Kapolres terlihat kesal pada pemilik warkop, karena tidak mengindahkan imbaun pemerintah maupun tim gugus tugas Covid-19.

Selain itu pemilik mengabaikan arahan agar hanya melayani kopi atau penganan dengan cara dibungkus.

Baca Juga: Pasien Sembuh dari Covid-19 Bagikan Pengalamannya pada Ganjar Pranowo : Tidak Ada Keluhan Tapi Rasanya Haus Terus

“Bapak tahu mereka dari mana saja, habis ketemu siapa saja apa mereka dari zona merah, saya tidak melarang bapak berdagang, yang dilarang ini berkerumun, Bapak ngerti tidak, saya sudah berkali-kali ke sini,” kata Prasetiyo, Senin (30/3/2020) malam.

Kemudian polisi bergerak ke Kafe Lotus, dan menemukan muda-mudi di lantai dua kafe tersebut, mayoritas adalah pelajar.

“Kalian diliburkan bukan buat pacaran di kafe, ngumpul ngegame di kafe, tahu corona tidak, sudah kalian pulang jangan lupa bayar dulu,” ujarnya.

Baca Juga: Seperti Apa Calon Suami Kita Nanti? Objek Pertama yang Kamu Lihat Bisa Jadi Gambarannya

Setelah ke Kafe Lotus, polisi yang melakukan patroli kembali menemukan puluhan warga yang sedang asik menikmati kopi di kawasan Patung Polisi perempatan Jalan Nusantara dan Kurau.

“Demi Allah saya tidak melarang Bapak berdagang, tolong dibungkus, saya tidak melarang Bapak-bapak ngopi tapi tolong dibungkus dinikmati di rumah, jangan berkerumun kita sama-sama mencegah penyebaran corona,” katanya.

Prasetyo pun berharap kepada masyarakat Kota Singkawang agar dapat mematuhi semua imbauan pemerintah selama penanganan dan pencegahan virus corona.

Baca Juga: Siapa Sangka, Rutin Kompres Telapak Kaki dengan Kubis Bisa Datangkan Manfaat Luar Biasa

"Semuanya juga harus mematuhi larangan-larangan yang tidak diperbolehkan selama masa penanganan dan pencegahan virus corona," katanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Marahi Pemilik Warung Kopi, Polisi: Bapak Ngerti Tidak, Saya Sudah Berkali-kali ke Sini.

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya