Peneliti ITB Prediksi Virus Corona Bakal Lebih Lama di Indonesia Jauh dari Terawangan Wirang Birawa, Begini Penjelasannya

Rabu, 25 Maret 2020 | 16:25
Kolase foto instagram.com/@wirangbirawa & Kompas.com

Wirang Birawa mengungkap firasatnya soal virus corona

GridHype.ID - Merebaknya virus corona di Indonesia turut mengundang komentar dari paranormal Wirang Birawa.

Seperti yang kita tahu, Wirang Birawa merupakan paranormal yang biasa menerawang kondisi Indonesia bahkan pesohor Tanah Air.

Namun, baru-baru ini hasil terawangannya mengenai virus corona menyebut mengenai akhir dari virus corona.

Baca Juga: Lakukan Social Distancing dan Salat Berjamaah di Rumah Mewah Senilai Rp 50 Miliar, Keluarga Anang Hermansyah Malah Kena Sindir Netizen, Ada Apa?

"April mulai terlihat tanda-tanda COVID-19 akan berakhir di negri ini, pertengahan tahun semuanya akan kembali normal, nanti ada akan ada seorang wanita jenius penemu vaksin untuk virus ini 'FIRASAT'," kata di akun Instagram-nya, Minggu (15/3/2020).

Instagram Wirang Birawa

Tangkapan layar Instagram Wirang Birawa

Tak sekadar itu, Wirang Birawa juga menerawang bahwa ada wanita dari timur yang berhasil melakukan penelitian.

Baca Juga: Sedih! Pernikahan Ditunda Akibat Wabah Virus Corona, Wirang Birawa Terawang Jessica Iskandar akan Alami Kesedihan Mendalam

"Seorang wanita jenius itu asalnya dari TIMUR eksperimen gila yg di lakukannya membawa hasil maksimal di sebutan nama nya ada huruf A & I," tambahnya.

Entah benar atau tidak, kini seorang peneliti malah memprediksikan hal lain.

Peneliti Institut Teknologi Bandung (ITB) memprediksi, penyebaran Covid-19 di Indonesia akan mencapai puncak pada minggu kedua atau ketiga April dan berakhir akhir Mei atau awal Juni.

Prediksi itu berdasar hasil simulasi dan pemodelan sederhana prediksi penyebaran Covid-19 yang dilakukan Pusat Pemodelan Matematika dan Simulasi (P2MS) ITB.

Baca Juga: Berprofesi Sebagai Dokter, Istri Mendiang Bani Seventeen Ungkap Curhatan Pilu Saat Berjuang Melawan Corona Sebagai Tenaga Medis

Namun karena kasus Covid-19 di Indonesia terus merangkak naik, perhitungan simulasi itu pun bergerak dan telah berubah.

"Namun data saat ini juga bertambah dan terus naik, akibatnya dinamika dari data akan memengaruhi perhitungan parameter model kurva Richard yang berakibat juga pada perubahan proyeksi, baik dari sisi akumulasi dan juga puncak kasus," kata Nuning, dikutip dari Kompas.com.

Kenaikan kasus ini akibatnya akan menyebabkan perubahan proyeksi dan menghasilkan prediksi akhir penyebaran virus corona di Indonesia.

Baca Juga: Terpaksa Menikah Karena Harta, Perempuan Muda Ini Rela Dipersunting Kakek Usia 70 Tahun dan Kini Berujung Penyesalan

"Puncak akan bergeser di sekitar minggu kedua atau ketiga April dan berakhir di akhir Mei atau awal Juni," ungkapnya.

Lantas apakah pandemi global ini berakhir di bulan Juni, virus corona tersebut akan berakhir selamanya?

Nuning berkata, pemodelan matematika tidak bisa menjawab dan memastikan apakah satu bulan setelah puncak maka penyebaran berakhir.

Meski demikian, selayaknya masyrakat lainnya, Nuning pun berharap agar pandemi ini segera berakhir.

Baca Juga: Dari Jahe Hingga Peppermint, 15 Herbal ini Punya Aktivitas Antivirus yang Kuat, Bisa Sembuhkan Berbagai Penyakit Hingga Virus

"Tentu saja selesai secepatnya itu harapan kita semua. Dan model tidak bisa menjamin hal itu," ungkapnya.

Entah ramalan mana yang benar, kita patut berdoa agar pandemi virus corona ini segera berakhir sembari menerapkan pola hiddup sehat.

Artikel ini telah tayang di GridHealth.ID dengan judul Diramal Wirang Birawa Akan Berakhir April 2020, Peneliti ITB Beberkan Akhir Penyebaran Virus Corona: 'Akhir Mei atau Awal Juni'

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber Gridhealth.id