Pengemudi Ojol Suspect Corona Nekat Kabur dan Tak Kembali ke Lokasi Karantina, Dinkes Kepulauan Riau Angkat Bicara

Minggu, 08 Maret 2020 | 07:20
Kolase ABC News & KOMPAS.COM/HADI MAULANA

Ilustrasi

GridHype.ID - Menyebarnya virus corona menjadi momok bagi masyarakat dan pemerintahan di seluruh dunia.

Virus corona atau Covid-19 ini semakin hari semakin meluas tersebar dipuluhannegara.

Sampai saat inivaksin untuk mencegah virus corona bahkan belum dapat ditemukan.

Baca Juga: Melegakan, 16 Pasien Virus Corona di Vietnam Dinyatakan Sembuh dan Boleh Pulang, Begini Rahasianya!

Membahas soal corona, baru-baru ini beredar kabar seorang pengemudi ojek online yang diduga terinfeksi virus coronamenghilang.

Begini kronologi pengemudi ojol yang diduga positif corona.

Seorang warga negara asing (WNA) berasal dari Singapura yang berinisial VP dinyatakan positif corona.

Baca Juga: Hampir Sama Seperti China, Korban Meninggal Akibat Virus Corona di Iran Dibiarkan Bergeletakan di Lantai Rumah Sakit, Terungkap Fakta Mengerikan di Baliknya

Setelah ditelusuri, rupanya VP memiliki riwayat perjalanan ke Indonesia pada 20 dan 21 Februari 2020.

Saat berada di Batam, VP berinteraksi dengan pembantu rumah tangganya.

Pembantu VP selalu diantar jemput oleh pengemudi ojek online.

Baca Juga: Sering Naik Transportasi Umum, Begini 8 Cara Mencegah Penularan Virus Corona Saat Naik Kendaraan Umum

Pembantu rumah tangga dan pengemudi ojek online tersebut lalu diisolasi oleh pemerintah Kepulauan Riau setelah VP dinyatakan positif corona dan diisolasi di Singapura.

Pengemudi ojek online itu diisolasi di Asrama Haji Batam.

Kabur, sempat minta izin bertemu keluarga

Pada hari kedua karantina, pengemudi ojek online yang menjadi suspect corona itu pergi dari lokasi karantina.

Baca Juga: Tak Hanya Masker, Kondom Ludes Terjual di Berbagai Negara Untuk Cegah Virus Corona, Bukan Untuk Berhubungan intim Melainkan Untuk Hal ini

Sebelumnya, pengemudi ojek tersebut sempat pamit untuk bertemu dengan keluarganya.

"Pengakuannya kemarin dirinya ingin diskusi dengan keluarganya karena harus menjalani masa karantina selama 14 hari," kata Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana.

Namun, pengemudi ojek online itu kemudian tidak kembali ke lokasi karantina.

"Belum ada kembali lagi ke lokasi karantina," ucap Tjetjep.

Baca Juga: Jaga Sistem Kekebalan Tubuh Untuk Cegah Virus Corona dengan Mengkonsumsi 6 Makanan Berikut ini

Dicari

Selain pengemudi ojek yang kabur, Tjetjep mengaku, ada satu orang pengemudi ojek lainnya yang masih belum diketahui keberadaannnya.

Pihak-pihak terkait kemudian dikerahkan untuk mencari keduanya.

"Masih terus dilacak keberadaan keduanya. Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk melacak keberadaan keduanya," kata Tjetjep.

Baca Juga: Salah Kaprah, Kebiasaan yang Dianggap Sehat ini Jika Dilakukan Berlebihan Justru Bisa Mempermudah Terinfeksi Virus Corona

Tjetjep mengatakan, terkait corona, kondisi Kepulauan Riau waspada.

Status itu meningkat setelah warga negara Singapura positif corona diketahui pernah melakukan perjalanan ke Batam.

Salah satunya VP yang ternyata memiliki rumah di Batam.

Baca Juga: Hampir Setiap Saat Kita Sentuh, Ada Baiknya Lakukan Ini pada Handphonemu agar Terhidnar dari Virus Corona serta Bakteri Jahat

Selain itu, VP sempat berkunjung ke mal yang ada di Batam dan sejumlah lokasi lain.

Sebanyak 14 orang (sebelumnya 15 orang) yang kontak langsung maupun tak langsung dengan VP dikarantina oleh Dinas Kesehatan Kepri.

KOMPAS.COM/HADI MAULANA

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Tjetjep Yudiana mengaku dari 15 warga Batam yang dilakukan karantina terkait virus corona, 11 diantaranya ditempatkan di Asrama Haji Batam. 11 orang ini merupakan keluarga dan satu tukang ojek dari asisten rumah tangga (Pembantu) inisal Css (39)

"Tapi, alhamdulillah sampai saat ini semua dalam kondisi sehat," ucapnya.

Baca Juga: Ribuan Nyawa Melayang Lantaran Virus Corona, Paranormal Ini Ungkap Ramuan Ampuh Herbal Asal Indonesia Siap Tangkal Virus Mematikan Ini

Rencananya, karantina akan dilakukan selama 14 hari.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Duduk Perkara Pengemudi Ojol Suspect Corona Kabur Saat Dikarantina, Izin Bertemu Keluarga, Masih Dicari

(*)

Editor : Linda Fitria

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya