GridHype.ID - Ada dua cara makan yang biasa dipakai orang-orang.
Yang pertama adalah menggunakan sendok garpu, dan yang kedua adalah menggunakan tangan.
Dari dua pilihan di atas, makan menggunakan tangan dinilai banyak orang lebih nikmat.
Makan pakai tangan dianggap menambah napsu makan dan membuat makanan menjadi lebih nikmat.
Lantas apakah hal ini tidak berpengaruh pada kesehatan?
Melansir jurnal yang diterbitkan Journal of Retailing via Newatlas, makan dengan tangan memengaruhi pikiran otak pada makanan.
Saat makan pakai tangan, otak akan mengira makanan itu sangat menggugah selera bahkan sebelum makanan masuk ke mulut.
Hal itulah yang membuat makan dengan tangan lebih meningkatkan napsu makan orang.
Namun, karena tingginya napsu makan ini, orang terkadang tidak bisa mengontrol porsinya.
Orang cenderung terus-terusan makan sampai perutnya benar-benar kenyang.
Kondisi ini bisa mengakibatkan risiko obesitas meningkat tajam.
Dan efek panjangnya, orang tidak sadar kalau ada banyak penyakit yang bisa diderita.
Seperti jantung, diabetes, hipertensi, dan penyakit-penyakit lainnya.
Bukan tanpa alasan mengapa ahli menyimpulkan hal tersebut.
Dalam sebuah penelitian, pernah dilakukan pembagian mahasiswa dalam dua kelompok.
Satu kelompok diminta menjaga pola makan, namun harus makan dengan tangan.
Sedangkan kelompok lain boleh makan apapun, namun harus makan pakai sendok garpu.
Hasilnya pun sungguh mengejutkan, karena orang yang makan pakai tangan justru sulit mengontrol asupan makanan.
Sedangkan kelompok lain justru bisa menahan napsu padahal diperbolehkan untuk makan apa saja.
Lantas apakah salah makan pakai tangan? Tentu saja tidak.
Sebenarnya tidak ada yang salah dengan makan pakai tangan, namun kamu harus bisa mengontrol konsumsi makanan yang masuk.
Karena apapun yang masuk berlebihan ke tubuh bisa berbahaya dan membawa bibit penyakit.
(*)