GridHype.ID - Belakangan, sempat viral kisah enam bocah asal Balikpapan jadi yatim piatu dalam waktu satu hari.
Kisah mereka pun viral dan langsung jadi sorotan banyak orang, termasuk orang nomor satu di Indonesia, Presiden Joko Widodo.
Presiden Jokowi diketahui terenyuh mengetahui cerita pilu yang dialami enam anak ini.
Baca Juga: Kata BPJS Kesehatan Soal Biaya Perawatan Pasien Positif Corona, Semua Dijamin tapi dengan Syarat
Akhirnya, Presiden Jokowi pun berencana memberikan bantuan untuk anak-anak tersebut.
Bantuan yang diberikan presiden berupa biaya pendidikan bagi enam bersaudara yatim piatu.
Keenam anak tersebut telah dijamin pendidikannya hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Presiden sendiri pakai uang pribadi menjamin biaya pendidikan masing-masing anak," kata Kepala Dinas Sosial Balikpapan, Purnomo.
Baca Juga: Bukannya Menangkal Virus, Penggunakan Hand Sanitizer Berlebihan Justru Picu Risiko Lain
Disalurkan melalui pemerintah kota
Bantuan dari presiden tersebut, kata Purnomo, disalurkan melalui Pemerintah Kota Balikpapan.
"Mereka sudah dibukakan rekening masing-masing," ujarnya.
Pemerintah juga memberikan bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Baca Juga: 16 Pasien Corona di Vietnam Sembuh dan Boleh Pulang, Pemerintah Setempat Ungkap Cara yang Dilakukan
Menurut Purnomo, kondisi enam bersaudara tersebut dalam keadaan baik.
Mereka telah bersekolah seperti biasanya.
Pihak UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) setempat terus melakukan pendampingan bersama psikolog.
"Mereka semua sehat. Psikis anak-anak juga baik. Tidak ada gejala traumatik," kata dia.
Baca Juga: Terjadi Dua Kali dalam Setahun, Jakarta Alami Hari Tanpa Bayangan Siang Ini
Enam bocah di Kelurahan Sepinggan Raya, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur menjadi yatim piatu dalam satu hari.
Si sulung masih duduk di bangku kelas III SD, sedangkan si bungsu masih berusia sekitar satu bulan.
Mereka harus menerima kenyataan pahit lantaran ayah dan ibu mereka meninggal dunia hampir bersamaan, hanya berjarak tujuh jam.
Sang ibu, Siti Haryani tiba-tiba meninggal dunia pada Minggu (23/2/2020) sekitar pukul 10.00 Wita.
Siti meninggal lantaran tensi darah tak stabil setelah melahirkan anak keenamnya.
Suami Siti, Yaya Handani terpukul melihat kematian istrinya.
Yaya yang sempat mengeluh sakit dada saat melihat Siti meninggal kemudian dibawa ke rumah sakit.
Nyawa Yaya tak tertolong. Ia meninggal pukul 17.00 Wita.
Baca Juga: Positif Terjangkit, Begini Kronologi Warga Depok yang Tertular Virus Corona dari Orang Jepang
Setelah detik itu, enam bersaudara tersebut menjadi yatim piatu.
Kini mereka tinggal bersama kakek dan nenek dari pihak ibu, Mustafa (53) dan Wa Ode Rusdiana.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul Pakai Uang Pribadi, Jokowi Sekolahkan Anak yang Jadi Yatim Piatu dalam Sehari hingga Jenjang SMA
(*)