Tragis! Muazin Masjid Center London Inggris Ditusuk, Boris Johnson: Sungguh Kejadian Memilukan

Sabtu, 22 Februari 2020 | 09:35
(Sky News)

Penusuk di Masjid Center London dibekuk polisi setempat.

GridHype.ID -Masjid merupakan tempat ibadah yang sangat dihormati oleh umat Islam.

Namun, bagaimana jika tempat yang teduh seperti masjid ternodai oleh tindakan kriminal oleh oknum yang tidak bertanggung jawab?

Hal itulah yang baru saja dirasakan oleh pria lansia yang bertugas mengumandangkan adzan ketika memasuki waktu salat.

Seorang pria lansia ditusuk di dalam Masjid Central London pada waktu salat Zuhur pada Kamis (20/02/2020).

Baca Juga: Terpikat dengan Kecantikan Wanita Indonesia dan Menikahinya, Bule Asal Inggris ini Justru Bangkrut Hartanya Dikuras Habis Oleh Sang Pujaan Hati

Korban bernama Rafaat langsung dilarikan ke rumah sakit setelah ditusuk sekitar pukul 3 sore.

Rafaat adalah muazin (orang yang mengumandangkan azan) di Masjid Central London.

Dia sedang berada di aula depan ketika insiden terjadi.

Kondisinya tampak tidak terlalu buruk namun dia berada dalam perawatan pusat trauma, ungkap polisi setempat.

Baca Juga: Acara Digelar Tertutup, Beginilah Potret Manis Pernikahan Sheila Marcia dan Dimas Akira

Seorang saksi mata bernama Abi Watik (59) mengatakan bahwa korban ditusuk sekali di bagian bahu, beberapa saat setelah salat zuhur.

Selama itu, pelaku penyerang masih dalam keadaan diam.

"Kami sangat terkejut, kami tidak tahu apa yang telah terjadi," Ujar Watik.

Mustafa Field, direktur Forum Keyakinan di London mengatakan bahwa jamaah masjid menyaksikan tusukan itu sebanyak satu tusukan, satu kali serangan di sekitar leher.

Baca Juga: Daging Ikan Lele dengan Banyak Bintik Putih Sempat Viral, Peneliti Ungkap Fakta Berikut ini, Aman Untuk Dimakan?

Dilansir dari Sky News, sebuah video menunjukkan pria kulit putih memakai hoodie berwarna merah, celana hitam dan tanpa sepatu dibekuk polisi.

Dalam rekaman lengkap, terdapat juga pisau di lantai di bawah kursi plastik.

Saksi mata mengatakan bahwa tersangka yang berusia 28 tahun itu memiliki aksen Inggris dan pernah sering ke masjid.

Terakhir dia dilihat sekitar enam bulan lalu.

Baca Juga: Banyak Peminat Sampai Keteteran, Begini Trik Wedding Organizer Cianjur Tipu Ratusan Calon Pengantin

Waleed Mohammed, kawan dari korban mengatakan, "Hanya ada satu Rafaat, dia seorang yang mengumandangkan azan lima kali sehari.

"Kejadian ini datang tepat di akhir karirnya, itu sangat membut seluruh komunitas muslim sedih." Ungkapnya.

Direktur Jenderal Pusat Budaya Islam di Masjid Center London, Dr. Ahmad Al Dubayan berharap semoga kejadian ini hanya insiden individu.

Menurutnya, tempat itu ( masjid center london) adalah tempat yang ikonik.

Baca Juga: Harga Masker Makin Melonjak, Perusahaan Vietnam Ini Gunakan Tisu Toilet untuk Bahan Produksi

Sebuah tempat yang tak hanya diperuntukkan untuk muslim tapi juga untuk seluruh masyarakat Inggris.

"Banyak komunitas muslim di sini begitu pun komunitas lainnya." Ujar Dr. Ahmad Al Dubayan.

Dewan Muslim Inggris mengatakan bahwa mereka akan menindak lanjuti keamanan seluruh masjid di negara itu.

"Berdasarkan motif serangan pelaku, kita harus tenang namun waspada terkait tujuan kita akan pentingnya keseimbangan dalam memelihara masjid di tempat umum, dan keamanan para jamaah yang beribadah."

Baca Juga: Lahir di Tanggal Cantik 20-02-2020, Selamat Tantri Kotak Atas Kelahiran Anak Keduanya!

Penasehat Masjid, Ayaz Ahmad mengatakan bahwa kantor perdana menteri, kantor pusat dan kantor mayor London telah dihubungi untuk memberikan pandangan mereka terkait insiden ini.

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengunggah di twitter, "Saya turut berduka atas serangan di Masjid Center London. Sungguh kejadian memilukan yang terjadi di tempat ibadah. Doa saya untuk korban serangan dan semuanya yang dirugikan dari peristiwa ini."

Masjid Center London merupakan salah satu masjid yang paling besar karena mampu menampung kurang lebih lima ribu jamaah, ditambah para pelancong dari berbagai kota.

Sekitar 200 sampai 300 jamaah berada di lokasi saat insiden terjadi.

Baca Juga: Lahir di Tanggal Cantik 20-02-2020, Selamat Tantri Kotak Atas Kelahiran Anak Keduanya!

Insiden memilukan itu dilakukan oleh anak muda berusia 28 tahun yang langsung dibekukan oleh kesatuan Scotland Yard.

Insiden ini juga tidak memiliki kaitan dengan tindakan teror yang baru-baru ini kerap terjadi.

Insiden ini dianggap sebuah "Insiden tertutup dan sejauh ini belum ada tersangka lainnya." Ungkap Kepala Pengawas, Helen Harper.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Penusukan Muazin di Masjid Center London

(*)

Tag

Editor : Linda Fitria

Sumber kompas