Banyak yang Bertanya-tanya, Mengapa Seorang yang Gemar Olahraga Masih Beresiko Mengalami Serangan Jantung, Simak Penjelasannya

Kamis, 20 Februari 2020 | 16:35
iStock

Coba Rutin Lakukan Kebiasaan Baik Berikut ini, Mampu Mengurangi Risiko Serangan Jantung yang Bisa Membunuhmu Kapan Saja

GridHype.ID - Kabar kematian Ashraf Sinclair mengejutkan banyak pihak.

Suami dari Bunga Citra Lestari itu dikabarkan meninggal dunia karena serangan jantung.

Kepergian yang dinilai mendadak ini masih menyisakan rasa tak percaya bagi keluarga, rekan dan teman terdekatnya.

Baca Juga: Sering Terjadi di Pagi Hari, Serangan Jantung yang Terjadi di Waktu Tersebut Jauh Lebih Berbahaya dan Mematikan, Begini Penjelasannya

Terlebih Ashraf dikenal sebagai pribadi yang sehat dan gemar olahraga.

Kejadian serupa tak hanya sekali terjadi.

Sebelum Ashraf, beberapa nama pesohor pun alami hal serupa.

Seperti Adjie Massaid, Cecep Reza, hingga Mike Mohede.

Mereka sama-sama hembuskan napas terakhir lantaran serangan jantung.

Mengapa serangan jantung bisa terjadi pada seorang yang rutin berolahraga?

Dalam tayangan di kanal Youtube Kompas (19/2/2020), Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) beberkan kemungkinan serangan jantung yang bisa dialami oleh orang yang gemar olahraga.

Isman Firdaus selaku pengurus pusat PERKI menghimbau saat akan melakukan olahraga memperhatikan kondisi jantung aman.

Baca Juga: Trainer Ternama Dunia ini Pilih Tinggalkan CrossFit Karena Nyawanya Nyaris Malayang Karena Serangan Jantung, ini Alasanya

"Namun sebelum berolahraga, kita memastikan bahwa jantung kita aman. Itu dulu nomor satu," ucapnya.

Untuk usia di atas 20 hingga 30 harus memastikan uji latih jantung aman.

Hal itu sangat diperlukan mengantisipasi adanya penyakit lain yang ada pada tubuh.

"Mungkin banyak kita tidak memikirkan bahwa kita ada kencing manis. Ternyata kita main asal olahraga yang berlebihan, intensitas tinggi dampaknya effort beban jantung meningkat itu bisa jadi serangan jantung," ucap Isman Firdaus.

"Kalau ada penyakit jantung ada penyempitan tanpa kita ketahui itu bisa plak itu bisa pecah," tambahnya.

Youtube/KOMPASTV

Ade Rai beberkan sebab kemungkinan orang yang gemar olahraga namun alami serangan jantung.

Ade Rai, instruktur kebugaran dan binaragawan, jelaskan dua kemungkinan kenapa seseorang yang rutin olahraga bisa terserang penyakit jantung.

Bukan berarti olahraga itu hal yang salah, tetapi ada dua kemungkinan yang disebut overtraining dan under recovering.

"Yang sesungguhnya terjadi adalah segala sesuatu apakah sukses apa gagal. Apakah sehat atau sakit itu disebabkan karena sebuah konsekuensi dari pada akumulasi pola perilaku," ucap Ade Rai.

Baca Juga: Coba Rutin Lakukan 8 Kebiasaan Baik Berikut ini, Mampu Mengurangi Risiko Serangan Jantung yang Bisa Membunuhmu Kapan Saja

"Salah satunya di sini, kalau kita lihat kejadian teman-teman sekalian lebih kepada kalau di lihat di sini, pertama ada nuansa overtraining, kedua under recovering," tambahnya.

Overtraining berarti kelebihan dalam beraktivitas.

Under recovering berati kekurangan dalam pemulihan atau istirahat.

Menurut Ade Rai hal yang terpenting untuk kesehatan adalah mengatur pola makan yang baik dan melakukan aktivitas gerak dengan baik.

(*)

Artikel ini telah tayang di Nakita dengan judul Mengapa Seorang yang Gemar Berolahraga Tetap Berpotensi Alami Serangan Jantung? Ini Penjelasannya

Editor : Ruhil Yumna

Sumber : Nakita

Baca Lainnya