Coba Rutin Lakukan 8 Kebiasaan Baik Berikut ini, Mampu Mengurangi Risiko Serangan Jantung yang Bisa Membunuhmu Kapan Saja

Kamis, 20 Februari 2020 | 08:20
iStock

Coba Rutin Lakukan Kebiasaan Baik Berikut ini, Mampu Mengurangi Risiko Serangan Jantung yang Bisa Membunuhmu Kapan Saja

Gridhype.id- Perlu diketahuijika serangan jantung merupakan salah satu pembunuh senyap.

Mengutip dari wikipedia, serangan jantung atau infark miokardial (bahasa Inggris: Myocardial infarction, acute myocardial infarction, MI, AMI) adalah terhentinya aliran darah, meskipun hanya sesaat, yang menuju ke jantung, dan mengakibatkan sebagian sel jantung menjadi mati.

Jantung adalah organ berotot yang perlu diperkuat karena punya sejumlah tugas penting dalam tubuh, yaitu memompa darah ke seluruh tubuh.

Stres, kolesterol dan kurang olahraga bisa menurunkan usia jantung.

Tidak ada jalan singkat untuk mendapatkan jantung yang sehat, tetapi kita bisa membangun kebiasaan-kebiasaan baik demi menguatkan otot jantung untuk hidup lebih lama dan lebih sehat.

Baca Juga: Jangan Lagi Lakukan Hal ini di Rumah, Karena Bisa Membahayakan Kesehatan Si Kecil

1. Bergerak

Ketidakaktifan fisik bisa mengarah pada sejumlah penyakit kronis, seperti diabetes, obesitas dan penyakit kardiovaskular lainnya.

Menurut sebuah studi tentang bukti manfaat aktivitas fisik yang diterbitkan di Canadian Medical Association journal pada 2006, ketidakaktifan fisik adalah penyebab utama penyakit terkait jantung yang berujung pada angka maksimal kematian prematur.

Studi juga menyebutkan bahwa orang-orang dengan kebugaran fisik dalam periode yang lebih panjang cenderung memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah.

Jadi, tetaplah bergerak aktif demi jantung yang lebih kuat.

Baca Juga: Bisa Sebarkan Virus Mematikan, Gunakan Bumbu Dapur ini Untuk Mengusir Tikus yang Ada di Rumah, Lebih Ampuh dari Lem Tikus

2. Mengurangi lemak perut

Menurut sebuah studi yang diterbitkan pada Journal of the American College of Cardiology di 2016, akumulasi jaringan adiposa visceral (VAT) relatif terkait dengan beberapa penyakit kardio.

Maka, mengurangi volume lemak di area tersebut bisa mengurangi risiko penyakit terkait jantung dan membantu setiap orang meningkatkan kualitas hidupnya.

3. Olah Raga Harian

Ada sejumlah bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa olahraga harian penting untuk menurunkan risiko penyakit jantung dan rasio kematian karena penyakit tersebut.

Seseorang yang berolahraga setiap hari memiliki profil lipoprotein plasma yang lebih baik, sensitivitas insulin tinggi dan tekanan darah normal.

Bahkan olahraga ringan setiap hari sangat efektif dalam mengurangi risiko penyakit pembuluh darah.

Baca Juga: Bayar SPP Kini Bisa Pakai Go-Pay Saat Nadiem Jadi Menteri, Komisi DPR Pertanyakan Asas Kepentingan Pribadi, Begini Jawaban Go-Jek

4. Berhenti merokok

Rokok mengandung nikotin yang ketika dikonsumsi akan menaikkan tekanan darah dan denyut jantung.

Ini lebih lanjut mengarah pada peningkatan permintaan oksigen oleh jantung dan penurunan kapasitas pembawa oksigen darah, menyebabkan seseorang mengalami vasokonstriksi koroner.

Berhenti merokok dapat membalikkan risiko kondisi tersebut.

5. Pola makan sehat

Nutrisi memainkan peran penting dalam mencegah penyakit kardiovaskular.

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Asosiasi Jantung Israel dan Asosiasi Diet Israel, informasi nutrisi untuk jantung yang sehat harus dalam 3 bagian: pola diet (karbohidrat rendah, rendah lemak atau diet mediterania), preferensi makanan individu (sayuran, buah-buahan, kopi, produk susu, dll), dan suplemen gizi (minyak ikan, vitamin D, antioksidan, dll).

Baca Juga: Dikira Bunuh Diri, Kasus Kematian Pria ini Terungkap dari Kesaksian Seorang Wanita yang Dirasuki Oleh Arwah Korban yang Ternyata di Bunuh Oleh Teman-Temannya

6. Menjaga waktu tidur

Mempertahankan waktu tidur sangat penting untuk mencegah risiko penyakit jantung.

Menurut penelitian di Alameda County, orang yang tidur kurang dari empat jam tiga kali lebih rentan terkena penyakit jantung dibandingkan orang yang tidur delapan jam.

Kurang tidur juga menyebabkan tekanan darah tinggi, kelelahan, dan peningkatan denyut jantung yang berkontribusi terhadap penyakit kardio.

7. Mengurangi konsumsi alkohol

Bagi kamu yang sering mengonsumsi alkohol, cobalah secara perlahan mengurangi jumlahnya.

Minum alkohol dalam jumlah yang lebih moderat efektif mengurangi risiko sejumlah penyakit kardio, seperti stroke, hipertensi, kardiomiopati, dan lainnya.

Baca Juga: Kopernya Berhasil Ditemukan, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Tunjukkan Barang-Barang yang Ada di Dalam Koper

8. Menghindari stres tidak perlu Stres psikologis terkait dengan risiko penyakit kardio.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa stres dalam waktu yang lama dapat memicu penyakit jantung koroner dan penyakit jantung khusus stres, seperti kardiomiopati stres dan iskemia miokard.

Oleh karena itu, untuk mengatasi situasi tersebut, manajemen stres sangat diperlukan.

Ini bisa dilakukan dengan yoga atau meditasi. (*)

Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul, Ashraf Sinclair Meninggal Karena Serangan Jantung, Kebiasaan Baik Sehari-hari Ini Bisa Buat Jantung Tetap Sehat!

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Sajian Sedap

Baca Lainnya