Viral! Perempuan Korban Kekerasan di KRL, Begini Kronologinya

Minggu, 16 Februari 2020 | 17:17
Kolase Twitter @yassiloveit & Wartakota/Angga Bhagya Nugraha

Viral seorang penumpang wanita mendapat perlakuan kasar dari penumpang pria hingga membuat penumpang segerbong murka.

GridHype.ID-Masalah kekerasan terhadap perempuan akhir-akhir ini menjadi isu yang menonjol dan banyak disorot.

Hal yang menjadi aneh, justru kasus kekerasan yang dialami perempuan terjadi di tempat umum dan terbuka.

Sudah banyak orang yang mungkin tidak lagi takut dengan hukum yang ada, hingga melakukan hal buruk ini terjadi.

Baca Juga: Sempat Pisah Selama 13 Tahun, Dwi Sasono Bocorkan Cara Menggait Hati Widi Mulia

Belakangan ini sebuah tindak kekerasan terhadap penumpang KRL viral di media sosial.

Peristiwa ini pun diunggah dalam akun Twitter @yassiloveit pada Rabu (12/2/2020) lalu.

Baca Juga: Mahasiswi KKN Ini Malah Dipaksa Menghibur Warga dan Aparat Desa yang Sedang Mabuk

"Gila ya di tempat publik kaya gini masih ada aja cowo yang main kasar dan nabok cewe," tulisnya.

Menurut cerita beredar, wanita tersebut ditampar oleh seorang pria sesaat setelah pria itu membentaknya.

Perlakuan kasar itu sontak menuai kecaman dari penumpang lainnya.

Penumpang murka hingga mendorong-dorong pria tersebut agar cepat turun.

Baca Juga: Hanya Sekelebat Muncul di Film Parasite, Pizza Ini Laris Manis Dibeli Pembeli Hingga Mesin Pembuatnya Rusak

Unggahan tersebut kemudian viral.

Banyak netizenyang turut mengecam aksi kekerasan yang dilakukan oleh penumpang pria itu.

Hingga Minggu (16/2/2020) pagi, unggahan tersebut telah dibagikan lebih dari 12 ribu kali dan disukai lebih dari 16 ribu orang.

Akun tersebut, sebelumnya belum dapat memastikan bagaimana awal mula kejadian itu.

Baca Juga: Skakmat Teddy Perihal Harta Gono-gini Pasca Cerai, Sule: Tidak Usah Membual

"Kurang jelas kronologinya kaya gimana. Ga berani juga nerka-nerka, tapi si cowo sempet teriak, kalo ga salah 'udah gue bilang pasar minggu, pasar minggu. lu malah ngomong di telinga gue'" terangnya di Twitter.

Kronologi

Melansir Tribunnews.com kemudian mencoba mengkonfirmasi perempuan yang mendapat perlakuan kasar dari seorang pria yang tak ia kenal itu.

Perempuan bernama Salsa itu menerangkan, hal tersebut ia alami sepulang kerja pada hari Rabu lalu.

Baca Juga: Viral! Mantan Suami Ussy Sulistiawaty Turunkan Pasien dari Ambulans, Ada Apa?

Salsa menceritakan, kejadian itu bermula saat ia meminta bertukar posisi dengan penumpang di depannya.

Belum dijawab oleh penumpang tersebut, tiba-tiba seorang pria menyaut pembicaraannya.

'Emang Mbak turun dimana?' tanya pria itu, seperti yang Salsa ceritakan pada Tribunnews.com, Sabtu (15/2/2020) kemarin.

Baca Juga: Sering Digunakan Untuk Perawatan Wajah, Ternyata Lemon Bisa Timbulkan Efek Samping

Kemudian Salsa pun menjawab bahwa dirinya akan turun di Stasiun Pasar Minggu.

Saat meminta tukar posisi, Salsa menyebut KRL sudah sampai di perjalanan antara Stasiun Tebet menuju Stasiun Cawang.

"Kemudian dia jawab lagi, 'masih lama, Mbak,' dengan nada yang tidak mengenakkan," kata Salsa.

Baca Juga: Baru Juga Seminggu di Penjara, Lucinta Luna Ketahuan Utang Rp300 Ribu

"Padahal saya siap-siap karena saya berpikir, selanjutnya pasti penumpang bakal ada yang naik lagi jadi takutnya saya malah kedorong ke dalam dan susah keluar," terangnya.

Merasa kesal, Salsa pun kemudian mencurahkan isi hatinya pada sahabatnya melalui pesan di WhatsApp.

Salsa menduga pelaku yang kebetulan berada tak jauh di belakangnya itu membaca isi pesannya.

Baca Juga: Wanita Ini Buktikan Cara Mudah dan Murah Hilangkan Jerawat dengan Air Beras

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Penumpang menaiki KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta, Kamis (13/2/2020).

Pelaku itu lantas merebut ponsel Salsa.

"Terus dia narik-narik HP saya dan dia teriak 'kenapa lu nggak suka sama gue hah? P*la**r lu,' lalu dengan cepatnya dia nampar saya," jelasnya.

Baca Juga: Jadi Cara yang Dianjurkan Banyak Orang, Praktisi Medis Asal Singapura Ini Justru Beri Pernyataan Mengejutkan Tentang Pencegahan Virus Corona: Memakai Masker Bukan Hal yang Paling Penting

Setelah itu, penumpang segerbong langsung murka pada pelaku.

Salsa mengaku dirinya kaget dan ketakutan.

Bahkan, Salsa pun menangis dan tubuhnya gemetaran setelah menerima perlakuan kasar dari pria tersebut.

Salsa pun kemudian tak berani turun di Stasiun Pasar Minggu karena pria itu turun di sana.

"Setelah itu saya memilih turun di Stasiun Tanjung Barat dan langsung melapor ke bagian pengaman," tutur Salsa.

Baca Juga: Nunung Nangis Tiap Kali Lihat Sule dan Andre di TV: Kangen Kalian

Perkembangan Kasus

Sesampainya di Stasiun Tanjung Barat, Salsa langsung menemui petugas untuk melihat rekaman CCTV.

Namun, Salsa tak bisa langsung mendapatkan rekaman yang ia minta.

"Saya dilihatkan prosedur untuk melihat CCTV, ternyata jika ada barang hilang, ketinggalan, atau kecurian saja yang bisa langsung melihat rekaman CCTV," ujar Salsa.

"Saya di situ merasa bahwa barang lebih penting daripada (bukti tindakan kekerasan) fisik," sambungnya.

Baca Juga: Sule dan Andre Taulany Tak Kuasa Meneteskan Air Mata Saat Besuk Nunung

Karena pelaku turun di Stasiun Pasar Minggu, Salsa pun kemudian diarahkan untuk menuju Stasiun Pasar Minggu guna mengkonfirmasi rekaman CCTV peron di sana.

"Saya nanya ada CCTV peron atau tidak, katanya ada tapi belum tahu aktif atau tidak karena kata pihak Stasiun Tanjung Barat, KRL yang saya naiki tidak ada CCTV," terangnya.

"Kemudian di Stasiun Pasar Minggu, malah saya diarahkan untuk melapor ke pihak berwajib sekitar untuk mendapat surat keterangan yang bisa untuk membuka CCTV di Juanda," sambung Salsa.

Sayangnya, Salsa tidak langsung mendapat solusi dari polsek yang ia tuju.

Namun ia bersyukur, pada Jumat (14/2/2020), ia sudah mendapat solusi dan respons yang baik dari kepolisian.

Baca Juga: Operasi Plastik Hingga Rp1 Miliar , Tak Disangka Lucinta Luna Keluarga Miskin yang Makan Aja Susah

Menurut Salsa, pihak PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) juga telah merespons kejadian yang ia alami Rabu lalu.

"Pihak KCI juga sudah ada itikad baik untuk melakukan mediasi bersama saya dan saksi yang merekam video serta menggugahnya melalui Twitter," kata Salsa.

"Jadi kondisi saya sekarang sudah cukup membaik karena saya sudah lega mendapatkan solusinya serta ada itikad baik dari pihak KCI," sambungnya.

"Hanya saja, saya masih proses menghilangkan trauma," imbuh Salsa.

Baca Juga: Usai Sunat Betrand Peto Dapat Sepatu Belasan Juta dari Jordi Onsu

Salsa mengaku, setelah kejadian tersebut, ia sempat tidak berangkat ke kantor.

"Karena saya masih syok dan takut melihat keramaian di kendaraan umum," lanjutnya.

Hingga Sabtu kemarin, Salsa mengatakan dirinya masih trauma.

Baca Juga: Lama Menjanda Rieta Amilia Ternyata Sudah Menikah dengan Seorang Konglomerat, Berikut Sosok Ayah Sambung Nagita Slavina

Ia juga mengatakan belum berani lagi untuk berpergian menggunakan KRL.

Artikel ini telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul Korban Trauma, Kronologi Viral Pria di KRL Tampar Penumpang Wanita hingga Segerbong Murka.

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Tribun Jakarta

Baca Lainnya