Hengkang dari Kerajaan, Pangeran Harry dan Megan Markle Terpaksa Pecat 15 Staf Kerajaan

Minggu, 16 Februari 2020 | 13:17
Instagram @sussexroyal

Penampakan perdana Meghan Markle dan Pangeran Harry usai resmi angkat kaki dari Kerajaan Inggris

GridHype.ID - Awal tahun dunia dikejutkan oleh pengunduran diri seorang pangeran dari anggota kerajaan yang berasal dari Inggris.

Pasti Kamu sudah tahu, dia adalah Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle.

Setelah dinyatakan mundur dan resmi keluar dari anggota kerajaan, kini Pangeran Harry dan Megan Markle dihadapi masalah baru.

Baca Juga: Mundur dari Keluarga Kerajaan Inggris,Pangeran Harry dan Meghan Markle akan Kembalikan Uang Pajak yang Dihabiskan untuk Renovasi Rumah Mereka Sebesar Rp43 Miliar

Pangeran Harry dan Meghan Markle terpaksa harus menutup kantornya di Istana Buckhingham setelah hengkang dari Kerajaan Inggris.

Akibatnya, Pangeran Harry dan Meghan Markle juga harus memberhentikan 15 anggota stafnya.

Seperti diketahui, Pangeran Harry dan Meghan Markle kini tinggal di Kanada bersama putra mereka, Archie.

Baca Juga: Perdana Tampil di Muka Umum Usai Mundurnya Pangeran Harry dari Kerajaan Inggris, Pangeran William dan Kate Middleton Tampak Lebih Kurus dan Tertekan

Mereka memulai kehidupan baru sebagai sebuah keluarga mandiri dan bebas dari tugas kerajaan.

Karena itu, pasangan itu tidak lagi membutuhkan kantor di istana dan tim mereka.

Seorang sumber mengatakan belum bisa banyak berkomentar mengenai nasib kantor Pangeran Harry di Istana Buckhingham.

Baca Juga: Curahan Hati Pangeran William Atas Keputusan Sang Adik, Pangeran Harry yang Pilih Mundur dari Kerajaan: Yang Bisa Saya Lakukan Hanya Mendukungnya

Pasalnya, masalah tersebut masih dalam proses penyelesaian.

Beberapa staf Pangeran Harry, katanya, kemungkinan akan dipindah tugaskan.

"Mengingat keputusan mereka untuk mundur, kantor di Istana Buckingham tidak lagi diperlukan."

Baca Juga: Fakta Pangeran Harry dan Meghan Markle Mundur dari Kerajaan Inggris, Tak Ada Konsultasi dengan sang Ratu?

"Sementara perinciannya masih diselesaikan dan upaya-upaya sedang dilakukan untuk mempekerjakan kembali orang-orang di Kerajaan."

"Sayangnya, akan ada beberapa yang membuat mubazir," ujar sumber dikutip Grid.ID dari SkyNews, Sabtu (15/2/2020).

Duke of Sussex awalnya berharap masih dapat melaksanakan tugas kerajaan dari Ratu Inggris.

Baca Juga: Meghan Markle Kenakan Kerudung dan Pakaian Tertutup Saat Masuki Masjid Bersama Pangeran Harry, Penampilannya Banjir Pujian

Namun gagasan itu tidak ditolak sehingga Pangeran Harry harus melepas semua pekerjaan di Kerajaan Inggris.

Tidak lagi bekerja untuk Kerajaan Inggris membuat Pangeran Harry tidak akan lagi menerima uang tunjangan dari Sovereign Grant.

Sehingga mereka tidak akan memiliki dana untuk membayar staf Istana Buckhingham atau menjalankan kantornya di London, Inggris.

Baca Juga: Rahasia Putri Diana Terkuak, Benarkah Pangeran William dan Pangeran Harry Miliki Kakak Perempuan?

Sejak mengumumkan keputusan mereka untuk mundur sebagai anggota senior Kerajaan Inggris, Meghan, dan Harry kini menghabiskan sebagian besar waktu mereka di Kanada.

Istana Buckingham mengatakan, Meghan dan Harry akan memulai kehidupan baru mereka tanpa tugas kerajaan pada musim semi tahun ini.

Meski sudah tak lagi mengurus kerajaan Inggris, Pangeran Harry tetap sibuk dengan kegiatan barunya di Kanada.

Baca Juga: Terpikat dengan Kecantikan Wanita Indonesia dan Menikahinya, Bule Asal Inggris ini Justru Bangkrut Hartanya Dikuras Habis Oleh Sang Pujaan Hati

Pekan lalu, Harry diundang untuk menjadi pembicara dalam KTT investasi alternatif yang disponsori JP Morgan di Florida.

Selama acara tersebut, adik Pangeran William ini mengaku telah menjalani terapi selama beberapa tahun terakhir untuk mengatasi kehilangan ibunya.

Harry mengatakan, ia tidak ingin istri dan putranya mengalami apa yang dialaminya ketika ia masih muda.

Baca Juga: Penyebaran Virus Corona Semakin Parah, Pria ini Harus Tinggalkan Istrinya di Wuhan dan Ia Terbang Bersama Anaknya ke Inggris

Karena itu, Harry mantap untuk mengambil langkah ekstrem yaitu mundur sebagai anggota bangsawan senior.

Itu merupakan penampilan publik perdana Pangeran Harry setelah hengkang dari Kerajaan Inggris.

Tidak diketahui apakah Harry mendapatkan bayaran untuk penampilannya di acara tersebut.

Baca Juga: Perdana Tampil di Muka Umum Usai Mundurnya Pangeran Harry dari Kerajaan Inggris, Pangeran William dan Kate Middleton Tampak Lebih Kurus dan Tertekan

Tetapi ada spekulasi bahwa ia menerima bayaran senilai ratusan ribu Poundsterling.

Setelah menghadiri acara tersebut, para pengamat meramalkan bahwa Pangeran Harry dan Meghan akan tampil di Commonwealth Day tahunan pada 9 Maret 2020.

(*)

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Tak Punya Anggaran Buat Bayar Karyawan Usai Hidup Jadi Rakyat Jelata, Pangeran Harry Tutup Kantornya dan Berhentikan 15 Staf Kerajaan Inggris

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Grid.ID

Baca Lainnya