Kisah Jinichi Kawakami, Ninja Terakhir di Jepang yang Ungkap Keesktrimannya Saat Berlatih

Sabtu, 15 Februari 2020 | 14:25
forum.arhum.ru

Ninja

GridHype.ID - Ninja adalah seorang mata-mata profesional ketika para samurai masih memegang kekuasaan di Jepang.

Seorang ninja konon katanya memiliki keahlian khusus, seperti bela diri, bergerak sunyi, menyusup tanpa suara, hingga pembunuh bayaran.

Kisah tentang ninja pun selalu dipenuhi rumor dan hal-hal yang tidak jelas kebenarannya.

Baca Juga: Laku Terjual Hingga Miliaran Rupiah di Jepang, Padahal di Inodonesia Ikan ini Terbilang Murah

Namun ternyata ada beberapa ninja yang benar nyata di Jepang.

Salah satunya adalah Jinichi Kawakami, yakni pria 63 tahun yang merupakan ninja terakhir di Jepang.

Dilansir dari dailymail.co.uk, Kawakami adalah pemimpin ke 21 klan Ban, sebuah dinasti ninja rahasia yang sekitar 500 tahun lalu.

Baca Juga: Dibunuh Secara Brutal, Keluarga Sakamoto Berakhir Tragis Dibunuh Oleh Sekte Jepang dan Dikubur di Drum

Ia sudah mulai berlatih seni kuno ninjutsu sejak berusia 6 tahun di bawah rezin master Buddha, Masazo Ishida.

Untuk meningkatkan konsentrasinya, ia menghabiskan berjam-jam untuk menatap lilin sampai ia merasa berada di dalamnya.

Untuk mengasah pendengarannya, ia akan berlatih mendengarkan jarum yang dijatuhkan ke lantai kayu di kamar sebelah.

Baca Juga: Ini Dia 4 Fakta Pria Jepang yang Dikabarkan Dekat dengan Luna Maya

Dia memanjat dinding, melompat dari ketinggian, dan belajar bagaimana mencampur bahan kimia yang menyebabkan ledakan dan asap.

Dia juga dilatih untuk menahan panas dan dingin yang ekstrem serta pergi berhari-hari tanpa makanan atau air.

Intisari
Intisari

Jinichi Kawakami, Ninja terakhir di Jepang

“Saya dipanggil ninja terakhir karena mungkin tidak ada orang lain yang bisa mempelajari semua terampilan yang diturunkan langsung dari guru ninja selama lima abad terakhir,” ungkap Kawakami.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Mengerikan di Jepang, 19 Orang Disabilitas Dibunuh Sang Pelaku Bahkan Tak Merasa Bersalah dan Melakukannya demi Masyarakat

“Sudah tidak ada lagi ninja.”

Tapi Kawakami telah memutuskan untuk membiarkan seni itu mati bersamanya. Sebab ninja dinilai ‘tidak sesuai dengan zaman modern’.

“Kami tidak dapat mencoba membunuh atau meracun. Bahkan jika kami mengikuti cara membuat racun, kami tidak bisa mencobanya,” terangnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul Inilah Ninja Terakhir di Jepang yang Sanggup Mendengar Suara Jarum yang Jatuh, Latihannya Termasuk Memanjat Dinding dan Berhari-hari Terpapar Cuaca Ekstrem Tanpa Makan dan Minum

Tag

Editor : Linda Fitria

Sumber intisari-online.com