Sebelum Mengakhiri Hidupnya dengan Gantung Diri di Depan Bayinya Sendiri, Perempuan asal Jeneponto Ini Tuliskan Pesan Menyayat Hati untuk Sang Suami: Kamu Tidak Sayang sama Anak Kita, Kenapa?

Kamis, 06 Februari 2020 | 12:35
Pixabay

Ilustrasi gantung diri. Tak Dapat Restu untuk Nikahi Janda yang Telah Bercucu, Pemuda 26 Tahun Nekat Gantung Diri di Kamar Kos, Sempat Telpon sang Ibu Sebelum Kejadian

GridHype.ID -

Jenazah Megawati Manai (20), ibu muda di Jeneponto yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, telah dimakamkan Selasa kemarin.

Pemakaman dilangsungkan sehari setelah ia ditemukan tewas tergantung di ruang tengah rumah orang tuanya, Lingkungan Bungung Baddo, Kelurahan Panaikang, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Senin, 3 Januari 2020.

Mega, sapaan Megawati ditemukan tewas tergantung oleh ponakannya bernama Nanna.

Baca Juga: Kejam! Mengaku Terbiasa Menyiksa Anak Tirinya, Pria Ini Tega Pukul Kepala Anaknya dengan Palu hingga Mencelupkan Kakinya ke Air Panas, Korban: Ayah Enggak Bisa Marah-marah Lagi

Posisi bunuh diri Megawati tepat di depan bayinya yang masih berumur delapan bulan.

Isak tangis sang bayi seolah menyaksikan kepergian ibunya, membuat sang ponakan bergegas ke atas rumah untuk memeriksa.

Megawati tewas dengan lilitan kain kerudung di lehernya yang diikatkan pada tiang pasak rumah panggung orang tuanya.

Kepergian Megawati menyisahkan duka mendalam bagi keluarga.

Terlebih suaminya, Riswan (20). Pasalnyan sebelum gantung diri, Mega sempat video call dengan sang suami yang saat itu tengah menyetir mobil kanvas. Masih di wilayah Kabupaten Jeneponto.

Lalu apa yang membuat Megawati nekat mengakhiri hidupnya?

Meninggalkan suami tercinta dan putranya yang masih berumur delapan bulan?

Baca Juga: Kejam! Mengaku Terbiasa Menyiksa Anak Tirinya, Pria Ini Tega Pukul Kepala Anaknya dengan Palu hingga Mencelupkan Kakinya ke Air Panas, Korban: Ayah Enggak Bisa Marah-marah Lagi

Rabu (5/2/2020) sore, jurnalis Tribun, Muslimin Emba, memperoleh tiga lembar surat yang diduga ditulis oleh Megawati sebelum aksi nekatnya dilakukan.

Tiga lembar surat itu ditulis tangan menggunakan huruf kapital dan berseri. Mulai hari pertama hingga hari ketiga.

Berikut kutipan surat itu.

-Hari Pertama

"Suamiku

Maafkan aku

Aku sudah banyak membuatmu menderita, Aku wanita yang tidak tahu terima kasih. Suamiku...

muslimin emba/tribun-timur.com
muslimin emba/tribun-timur.com

Menyayat Hati, Wanita Jeneponto Gantung Diri di Depan Bayinya Tulis 5 Lembar Surat untuk Suami

Maafkan aku, sering membuatmu menangis, kamu terluka olehku.

Maafkan aku yang sudah hadir dalam hidupmu membawa luka untukmu.

Maafkan aku..., maafkan aku..., maafkan aku...

Suamiku... andaikan kamu mau carilah wajita yang lebih baik, dari aku, aku ikhlas demi kebahagiaanmu.

Baca Juga: Habiskan 17 Tahun Hidupnya di Dalam Penjara, Pria ini Justru Dapat Uang Tp 15,9 Triliun dari Kepolisian Saat Bebas

Maafkan aku, aku tidak bisa jadi istri yang baik buat kamu dan ibu buat anak kita.

-Hari kedua

Sakitnya dada dan air mataku pun jatuh berlinang.

Aku tak tahu apa yangharus aku lakukan, dan bagaimana lagi aku bicara yang sebenarnya.

Aku egois, aku pemarah, aku mudah menangis, aku cengeng. Aku istri yang tidak berguna.

Suamiku...

Freepik/dashu83

Ilustrasi wanita bersedih.

Apa yang sedang kamu pikirkan, dan siapa yang kamu sayang. Dan wanita siapa yang ada dalam hidupmu. Bicaralah...Suamiku...

-Hari ketiga

Suamiku...

Apa kamu bahagia punya anak, apa kamu bersyukur punya Wandi.

Apa kamu sangat menginginkan kehadiran anak kita.

Apa kamu sangat sayang sama anak kita. Tapi kurasa tidak.

Baca Juga: Ubah Kebiasaanmu Agar Tercegah dari Penyakit Kanker Payudara, Wanita Wajib Tahu nih!

Kamu tidak sayang sama Wandi, kenapa?

Coba lihatlah anakmu yang masih kecil, polos, lucu.

Anakmu butuh perhatian. Butuh kasih sayang dari orangtuanya.

Lihatlah anakmu tataplah matanya, anakmu masih kecil tidak tahu apa-apa. Kamu tega.

Apa kamu tidak merasakan sakit, dia anakmu, dia darah dagingmu.

Freepik
freepic.diller

Ilustrasi Keluarga Bahagia

Sayangilah anakmu, cintailah anakmu, dia anakmu tetap anakmu.

Selain itu, terdapat selembar tulisan yang tidak berkop.

Tulisan itu sama, diduga tulisan tangan Megawati.

"Suamiku aku akan melakukan apa saja yang bisa membuatmu bahagia, suamiku kamu jaga hati kamu.

Baca Juga: Banyak Turis Berdatangan Untuk Berfoto di Rel Kereta Api Vietnam yang Masih Aktif ini, Ternyata Ada Alasan Tragis Dibaliknya

Dan jika aku sudah tiada, aku mohon sayangilah anak kita.

Janganlah sekali-kali kamu membuatnya menangis, cintailah anak kita.

Didiklah yang benar dan jaga anak kita baik-baik suamiku.

Mungkin waktu tidak lama lagi buatku, Aku tidak bisa lama-lama bersamamu...

Padahal, aku punya mimpi. Dan mimpi itu selalu bersama kalian.

Punya anak tiga dan punya rumah sendiri hasil keringat sendiri.

Punya keluarga yang damai bahagia.

Tapi itu semua hanyalah mimpi, tidak bisa terwujud maafkan aku...

(*)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Menyayat Hati, Wanita Jeneponto Gantung Diri di Depan Bayinya Tulis 5 Lembar Surat untuk Suami

Tag

Editor : Ruhil Yumna

Sumber Tribun Timur