Viral Foto-Foto Petugas Medis yang Menangani PAsien Corona, Terluka Hingga Harus Memakai Popok Karena Keterbatasan Waktu ke Toilet

Kamis, 06 Februari 2020 | 13:05
Kolase Gridhype.id

Viral Foto-Foto Petugas Medis yang Menangani PAsien Corona, Terluka Hingga Harus Memakai Popok Karena Keterbatasan Waktu ke Toilet

Gridhype.id– Penyebaran virus corona semakin menngkhawatirkan di seluruh dunia.

Apalagi bagi Negara yang sudah mengkonfirmasi virus ini.

China merupakan Negara pertama yang mengkonfirmasinya dan di Negara ini, tepatnya di kota Wuhan, jumlah korban meninggal dan korban terinfeksi paling banyak jumlahnya.

Baca Juga: Murah Meriah, Ikan GabusTernyata Bisa Bantu Sembuhkan Penyakit Mematikan yang Ditakuti Kaum Wanita ini

Hingga hari ini, Kami (6/2/2020), Komisi Kesehatan Nasional China melaporkan korban meninggal dunia mencapai 560 orang.

Sementara di seluruh dunia penyebaran virus corona sejauh ini mencapai 24.324 kasus.

Tingginya angka tersebut membuat petugas medis di rumah sakit di Wuhan, China bekerja luar biasa.

Baca Juga: Selama 17 Tahun Selalu Makan Pasta Setiap Hari, Wanita ini Alami Hal Tak Terduga Saat Melahirkan Anaknya

Walau mereka sendiri kemungkinan besar takut pada virus Corona, nyatanya mereka sungguh memberikan dedikasi kepada seluruh pasien.

Demi memberikan pelayanan terbaik agar pasien terdampak Virus Corona, ratusan pekerja medis rela bekerja dengan sangat keras.

Misalnya mereka menggunakan baju safety dan masker selama berjam-jam lamanya. Hingga masker tersebut meninggalkan bekas di wajah mereka.

Baca Juga: Habiskan 17 Tahun Hidupnya di Dalam Penjara, Pria ini Justru Dapat Uang Tp 15,9 Triliun dari Kepolisian Saat Bebas

Belum lagi tangan mereka yang mulai keriput karena memakai sarung tangan selama puluhan jam tanpa melepasnya.

Foto-foto perjuangan petugas medis di China ini pun menjadi viral di media sosial.

Akun Twitter resmi China Global Television Network atau CGTN, @CGTNOfficial, pada tanggal 2 Februari 2020 membagikan empat buah foto yang memperlihatkan kondisi wajah, tangan, hingga bagian tubuh lain petugas medis di Wuhan yang mulai mengalami masalah.

Dari foto-foto yang diunggah, tampak jari-jari petugas medis sampai keriput, bahkan beberapa di antaranya luka-luka.

"Pictures of nurses' hands shriveled and scarred after days of fighting the #coronavirus on the front lines are going viral on social media." tulis @CGTNOfficial.

Baca Juga: Banyak Turis Berdatangan Untuk Berfoto di Rel Kereta Api Vietnam yang Masih Aktif ini, Ternyata Ada Alasan Tragis Dibaliknya

Berikut Foto-Fotonya:

Twitter @CGTNOfficial
Twitter @CGTNOfficial

Kondisi petugas medis di Wuhan, China.

Twitter @CGTNOfficial
Twitter @CGTNOfficial

Kondisi petugas medis di Wuhan, China.

Baca Juga: Viral Video Telur di Dalam Telur Ayam, Begini Penjelasan Para Ahli Tentang Kejadian Langka Tersebut

Popok sekali pakai dan tidur di lantai

Selain foto-foto di atas, perjuangan petugas medis di Wuhan untuk menangani pasien virus Corona tak hanya sampai disitu.

Dikabarkan mereka juga harus menggunakan popok sekali pakai karena keterbatasan waktu ke toilet.

Alasan lain penggunakan popok sekali pakai tersebut adalah mereka harus mengenakan pakaian khusus.

Sehingga mereka tidak boleh sembarangan membukanya.

Baca Juga: Laku Terjual Hingga Miliaran Rupiah di Jepang, Padahal di Inodonesia Ikan ini Terbilang Murah

Belum lagi fakta bahwa pakaian khusus petugas medis agar tak mudah terkontaminasi virus corona dari para pasien mulai berkurang alias langka.

Oleh karenanya, petugas akan memakai pakaian tersebut selama yang bisa dia lakukan.

Termasuk untuk tidur.

Melansir Oriental Daily, para dokter dan perawat terlihat beristirahat di tempat seadanya. Seperti di kursi atau juga tidur meringkuk di lantai.

Semoga sehat terus seluruh petugas medis di Wuhan dan di seluruh dunia. (*)

Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, Dedikasi Tanpa Batas! Beginilah Kondisi Petugas Medis yang Bantu Pasien Virus Corona di Wuhan, Tangan Keriput hingga Tidur di Lantai

Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber intisari online