Ramai Soal IndoXXI Bakal Tutup Januari 2020, Simak Bahaya Akses Situs Streaming Ilegal

Selasa, 24 Desember 2019 | 17:01
Arif Budiansyah

Screenshot film bajakan Avengers: End Game di situs IndoXXI

Laporan Wartawan GridHype.ID, Ruhil I. Yumna

GridHype.ID- Warganet kini tengah dihebohkan dengan ditutupnya situs streaming film ilegal IndoXXI.

Dalam laman IndoXXI terdapat sebuah pengumuman singkat yang menyatakan bahwa situ itu akan ditutup pada Januari 2020 mendatang.

Kabar ini tentu disambut dengan berbagai reaksi dari warganet, khususnya Twitter.

Baca Juga: Sempat Akui Ketertarikannya pada Ayu Ting Ting, Didi Riyadi Tak Peduli Status Janda Anak Satu yang Dimiliki oleh Pedangdut Ini

Dilansir dari pantauan Kompas.com, per jam 13.00 WIB, obrolan terkait penutupan IndoXXI menjadi trending topic di Twitter hingga mencapai 13.900 twit lebih.

Banyak warganet yang menyayangkan penutupan ini, meski sudah jelas ini adalah sebuah situs ilegal.

Diantaranya juga beranggapan jika keputusan pemerintah itu dinilai berat sebelah.

Pasalnya pemerintah tak menyediakan situs serupa yang legal dan terjangkau.

Ada juga yang mengeluhkan jika tiket bioskop dan situs layanan streaming film tergolong mahal.

"Sumpah demi apa, terus aku harus nonton streaming darimana.

Sumpah ini kejam :v Untuk aku yang enggak punya duit buat nonton bioskop dan berlangganan netflix yang cuman bisa ngandelin dia, terus kalo doi dihapus aku cemana," tulis seorang warganet @raniismnjtk7.

Baca Juga: Tak Canggung, Tamara Bleszynski Rayakan Ulang Tahun Anak Bareng Mike Lewis dan Tunangannya

Pihak IndoXXI-pun sebenarnya merasa berat hati dengan keputusan itu.

Namun demi kebaikan bersama keputusan itu harus diambil.

"Sangat berat, tapi harus dilakukan, terima kasih kepada seluruh penonton setia kami, terhitung sejak 1 Januari 2020, kami akan menghentikan penayangan film di website ini," isi pengumuman IndoXXI seperti dikutip dari situsnya, Selasa (24/12/2019).

Pihak IndoXXI berharap dengan keputusan ini akan memberi dampak positif bagi dunia kreatif Indonesia.

INDOXXI

INDOXXI pamit undur diri

"Demi mendukung dan memajukan industri kreatif Tanah Air, semoga ke depannya akan menjadi lebih baik," sambung pengumuman IndoXXI.

Bahaya akses pada situs ilegal

Dibalik kemudahan tanpa pelu merogoh kocek, siapa sangka ada bahaya yang mengintai para pengguna situs streaming ilegal.

Selain melanggar Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), bahaya utama yang mengintai adalah adanya aplikasi tidak diinginkan alias Potentially Unwanted Appplication (PUA).

Baca Juga: Kesal Nasi yang Baru Dimasak Cepat Bau dan Basi? Mungkin Ini Penyebab Utamanya

Aplikasi ini biasanya secara tak sengaja terinstal otomatis saat seseorang mengakses situs pengunduh atau streaming film di portal ilegal.

"PUA tidak berarti malware jahat, tapi probabilitasnya, lebih dari 50 persen PUA berpotensi menjadi malware yang berbahaya," kata Alfons Tanujaya, spesialis antivirus dari Vaksin.com yang dikutip dari Kompas.com.

Penginstall-an sepihak ini tak bisa dihindari sebab server itus penyedia film ilegal sudah mengatur sistem sedemikian rupa, agar PUA ikut terpasang di perangkat.

"Contohnya, pengakses diminta menginstail plugin, tapi tidak ada jaminan bahwa plugin yang diinstal benar-benar bersih dari malware atau PUA," jelas Alfons.

Baca Juga: Awas Bahaya Mengancam, Nasi yang Didiamkan 4 Jam Lebih Ternyata Bisa Sebabkan Keracunan

Jikapun PUA yang diinstal bersih dari malware, pengakses masih harus melewati berbagai tahapan untuk bisa menikmati satu film.

Alfons mengatakan, PUA yang terinstal jumlahnya bisa mencapai belasan, termasuk yang populer seperti Search Protect, MyPCBackup, atau PCPerformer.

Tak hanya itu para pengakses juga harus menghadapi pop-up iklan, seperti pornografi, judi dan sebagainya.

Bahkan bisa jadi, di dalam film yang diunduh atau ditonton itu sendiri terdeteksi sebagai malware.

"Jadi memang benar-benar berbahaya dan harus dihindari mengakses film bajakan gratis," kata Alfons.

(*)

Tag

Editor : Ruhil Yumna

Sumber Kompas, Kompas Tekno