Sering Makan Nasi Uduk Untuk Sarapan, Sebaiknya Kurangi Karena BIsa Berisiko Terkena Penyakit Mematikan ini

Jumat, 20 Desember 2019 | 07:35
Istimewa

Sering Makan Nasi Uduk Untuk Sarapan, Sebaiknya Kurangi Karena BIsa Berisiko Terkena Penyakit Mematikan ini

Gridhype.id- Nasi uduk menjadi salah satu pilihan sarapan favorit masyarakat Indonesia.

Namun tahukah kamu, nasi uduk yang sering disantap saat pagi hari ini ternyata bisa membahayakan tubuh loh.

Salah satunya bahkan bisa menimbulkan penyakit yang cukup mematikan.

Baca Juga: Korban Gigitan Ular Kobra Semakin Banyak, Benarkan Bawang Merah Bisa Tangani Racun Kobra, Berikut Penjelasannya!

Sarapan dengan nasi uduk sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia.

Ditambah lagi dengan beragam topping menggiurkan seperti kering tempe, bihun goreng hingga bakwan.

Meski terlihat enak dan mengenyangkan, nasi uduk memiliki berdampak buruk pada kesehatan Anda.

Nasi uduk biasa disajikan dengan bihun goreng dan ditambahkan dengan gorengan.

Jika diperhatikan, nasi uduk sudah merupakan sumber karbohidrat.

Baca Juga: Sering Lewatkan Sarapan dan Selalu Makan Larut Malam, Hati-Hati Penyakit Mematikan ini Mengintaimu

Jadi jika ditambah dengan bihun atau kentang, maka asupan karbohidrat bisa bertambah berkali-kali lipat.

Selain itu, gorengan yang jadi pelengkap nasi uduk biasanya tinggi lemak karena mengandung banyak minyak.

Nasi uduk dari nasi putih pun memiliki bahaya yang juga sama.

Terutama jika mengonsumsi nasi secara berlebihan.

Bahkan dapat memicu penyakit mematikan.

Berikut bahaya mengonsumsi nasi secara berlebihan.

Baca Juga: Jangan Lagi Makan Lontong yang Seperti ini, Bisa Jadi Penyebab Kanker Hingga Kemandulan!

1. Obesitas

iStockphoto
TomFoldes

Ilustrasi obesitas.

Nasi putih sangat tidak disarankan untuk orang yang sedang diet menurunkan berat badan.

Berdasarkan penelitian, ditemukan bahwa konsumsi nasi putih yang rutin dapat menyebabkan obesitas.

Nasi putih mengandung karbohidrat dan kalori yang tinggi sehingga bisa menaikkan berat badan.

Dalam 100 gram nasi putih terdapat 130 kalori dan 28 gram karbohidrat.

Jika ingin memenuhi karbohidrat harian tanpa nasi putih, bisa diganti dengan kentang, ubi atau jagung mampu mengurangi resiko obesitas.

Baca Juga: Sering Digunakan Untuk Memasak, Hati-Hati Cobek dan Ulekan Ternyata Bisa Berbahaya Untuk Tubuh, Simak Penjelasannya!

2. Diabetes tipe 2

medicalnewstoday.com
medicalnewstoday.com

Ilustrasi diabetes

Nasi Putih menempati skor indeks glikemik yang tinggi, maka dikaitkan dengan resiko diabetes tipe 2.

Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat tubuh mengubah karbohidrat menjadi gula.

Beras putih memiliki indeks glikemik 64 sementara beras merah memiliki indeks 55.

Makanan yang memiliki indeks glikemik lebih rendah akan lebih baik bagi penderita diabetes.

Baca Juga: Mengandung Banyak Bakteri Berbahaya, Begini Cara Mudah Mencuci Daging Ayam Mentah yang Benar

3. Sindrom metabolik

Sindrom metabolik adalah faktor resiko yang dapat meningkatkan masalah kesehatan seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.

Berdasarkan penelitian, orang dengan konsumsi rutin nasi putih lebih beresiko mengalami sindrom metabolik.

Sindrom metabolik bisa berbentuk tekanan darah tinggi, kadar trigliserida tinggi, garis pinggang yang besar, dan kadar HDL yang rendah.

Baca Juga: Berbeda, ini 10 Jenis Luka Gigitan Serangga dan Bahaya yang Ditimbulkannya, Mulai dari Semut Hingga Kutu Rambut

4. Kanker

Padi yang ditanam di daerah tertentu ada yang terkontaminasi oleh arsenik.

Arsenik bisa meningkatkan resiko akan kanker, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.

Jika sase lovers terbiasa sarapan dengan nasi uduk, coba kombinasikan bahan yang kaya akan nutrisi.

Terutama lauk-pauk yang kaya kanprotein dan sayur buah. (*)

Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul, "Jadi Favorit Makan Pagi Orang Indonesia, Sarapan dengan Nasi Uduk Ternyata Bisa Membahayakan Tubuh & Pemicu Penyakit Mematikan"

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Sajian Sedap

Baca Lainnya