Gridhype.id–Lidah menjadi salah satu panca indera yang sangat peka terhadap rasa.
Selain memberikan informasi mengenai rasa, tampilan lidah juga berperan dalam membantu menyampaikan kondisi kesehatan tubuh kita.
Ketika kita mengunjungi dokter untuk penyakit apa pun, hal pertama yang ia katakan adalah ‘julurkan lidah’.
Baca Juga: Menyimpan Kisah Mistis, ini Dia 3 Kampung Gaib yang Ada di Indonesia dan Masih Dipercaya Hingga Kini
Lidah kita tidak hanya membantu kita makan dan berbicara, tetapi juga merupakan indikasi kesehatan kita.
Karakteristik khusus lidah dapat menunjukkan kondisi kesehatan tertentu. Warna dan tekstur lidah Kamu bisa menjadi gambaran yang jelas tentang kesehatan Kamu secara keseluruhan.
Menurut penelitian tersebut, dengan melihat permukaan dan kondisi lidah, seseorang dapat mendiagnosis sekitar 14 kondisi kesehatan terkait dan penyakit.
Dr Arpit Jain, Konsultan, Obat Penyakit Dalam, Institut Kesehatan Artemis mengatakan, "Lidah dapat menandakan tanda-tanda batuk, demam, sakit kuning, sakit kepala atau kebiasaan buang air besar dan membantu dokter membuat diagnosa mereka."
Perubahan warna
Konsultan Sr. Dr Punit Purthi, Rumah Sakit Asia membagikan apa yang ditunjukkan oleh warna lidah yang berbeda tentang kesehatan, seperti dilansir dari myonlyhealth.
Merah ceri. Ini menandakan kurangnya nutrisi dalam tubuh seperti Vitamin B dan zat besi. Ini juga merupakan tanda penyakit masa kecil.
Pucat. Ini berarti tubuh Kamu kekurangan hemoglobin, menyebabkan kelelahan dan kelesuan. Juga, lidah pucat menandakan anemia. Makanlah dengan diet seimbang.
Ungu atau kebiru-biruan. Ini bisa berarti cairan dan darah tidak bersirkulasi dengan baik. Dalam beberapa kasus, warna lidah ini dapat menjadi alasan untuk depresi.
Mereka yang menderita kolesterol tinggi dan masalah jantung juga memiliki lidah ungu.
Untuk mengendalikannya, hentikan semua makanan dingin, seperti lemon, melon, dan tambahkan bahan-bahan yang lebih hangat ke dalam makanan Kamu, seperti bawang putih dan jahe.
Hitam dan berbulu. Ini adalah pertumbuhan berlebih dari bakteri penangkap papila dan sisa-sisa mulut lainnya.
Penyebabnya termasuk kebersihan mulut yang buruk dan penggunaan tembakau yang berlebihan, antibiotik atau obat lambung. Untuk pengobatan, menyikat gigi dan flossing dapat membantu Kamu.
Perubahan permukaan
Kamu akan merasakan beberapa nodul kecil di lidah, yang sedikit kabur dan berbulu juga.
Perubahan tipe permukaan ini bukan kondisi kesehatan yang berbahaya tetapi bisa disebabkan oleh beberapa masalah kesehatan yang mendasarinya.
Berikut ini adalah tipe permukaan lidah manusia yang merupakan gejala dari beberapa masalah kesehatan lainnya:
Halus. Lidah yang halus dan agak pucat bisa menjadi sinyal anemia defisiensi besi dan bahkan kekurangan vitamin B dalam tubuh. Vitamin B sangat penting untuk mengubah makanan menjadi energi.
Bercak mirip peta. Selain sebagai indikasi defisiensi VItamin B, bercak pada permukaan lidah juga bisa disebabkan oleh iritasi akibat kelebihan alkohol.
Keriput. Biasanya merupakan kondisi bawaan sejak lahir, permukaan lidah yang kusut juga menjadi alasan di balik sensasi terbakar pada lidah karena makanan pedas.
Baca Juga: Dianggap Sehat, 8 Kebiasaan ini Justru Bisa Berdampak Buruk Pada Kesehatan Kita loh
Benjolan di lidah
Kita semua mungkin pernah mengalami pengalaman menggigit lidah yang jelek itu, hingga meninggalkan tempat yang sakit.
Dalam beberapa kasus, ini mungkin menunjukkan sesuatu yang lain:
Sariawan. Mereka muncul di bagian bawah lidah dan terlihat seperti pusat bundar, merah, dan kuning atau putih.
Lesi putih atau abu-abu. Lesi putih atau abu-abu seperti permukaan keras yang terasa tebal dan terangkat dari lidah.
Kondisi ini bisa berupa leukoplakia, gangguan pada selaput lendir yang disebabkan oleh iritasi dari gigi palsu, mahkota, tambalan, atau penggunaan tembakau.
Coba, cek sekali lagi lidah Kamu…
(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul,“Coba Perhatikan Apa Warna Lidah Anda? Warna Lidah Ungu Bisa Jadi Gejala Penyakit Ini”