Ikan Mujair Berbahaya Untuk Tubuh, 5 Alasan ini Bakal Bikin Kamu Mikir Lagi Kalau Mau Mengkonsumsinya

Kamis, 07 November 2019 | 18:15
Kolase Grid.ID

Ikan Mujair Diklaim Berbahaya Untuk Tubuh, Berikut 5 Alasannya!

Gridhype.id– Ikan Mujair kerap menjadi santapan yang banyak dikonsumsi orang Indonesia.

Ikan ini juga menjadi favorit banyak orang dan sering diternakkan dalam kolam-kolam.

Namun ternyata, mengonsumsi ikan mujair punya banyak dampak buruk bagi kesehatan kita, loh.

Ya, Bagi kita yang doyan makan ikan mujair ini jadi tak yakin setelah mengetahui 5 fakta mengejutkan berikut:

Baca Juga: Tak Hanya Agnez Mo, ini 4 Orang Indonesia yang Sudah Dibuatkan Patung Lilin di Museum Madame Tussauds

  1. Ikan yang Diternakkan
Masih banyak peternak yang membudidayakan ikan dan hanya fokus pada keuntungan saja.

Hasilnya, tentu kualitas dari ikan-ikan tersebut tak diperhatikan dan hanya mementingkan kuantitas.

Kondisi tersebut akan memperparah polusi dan tentunya membuat kualitas ikan itu sendiri berkurang.

Baca Juga: Punya Khasiat Luar Biasa, 'Si Merah' dari Papua ini Ampuh Obati TBC Hingga HIV

  1. Kadar Lemak Buruk Sangat Tinggi
Bila ikan mujair liar makan tumbuhan air dan algae, ikan mujair di peternakan ikan akan makan jagung dan pelet kedelai.

Selain itu, ikan-ikan tersebut juga akan digemukkan.

Sayangnya proses penggemukan tersebut membuat ikan memiliki kandungan lemak yang tak baik bagi tubuh kita.

Misalnya, kandungan asam lemak omega-6 yang sangat tinggi.

Padahal yang dibutuhkan tubuh kita adalah asam lemak omega-3.

Psst, sekadar informasi, kadar omega-6 pada ikan mujair lebih tinggi daripada satu porsi hamburger atau bacon, lo!

Baca Juga: 11 Tanda Berikut ini Menunjukkan Jika Kamu Memiliki EQ Lemah, Salah Satunya Mudah Stres

  1. Mengandung Zat Kimiawi
Ikan-ikan pada peternakan biasanya diberi antibiotik dan sangat mungkin terpapar pestisida yang seharusnya digunakan untuk memberantas hama.

Selain itu, sering ditemukan juga ikan mujair yang mengandung bahan kimia yang sama seperti yang ada pada plastik PVC, yaitu dibutyltin.

Sebuah artikel dari Dr. Axe menyebutkan bahwa kandungan ini akan menyebabkan obesitas, alergi, asma, dan gangguan metabolik lainnya apabila dikonsumsi dalam jangka waktu lama.

Baca Juga: Jangan Lagi Mencuci Telur Saat Akan Memasaknya, Bisa Berbahaya!

  1. Memakan Kotorannya Sendiri
Duh, alasan keempat ini memang terdengar menjijikan.

Tapi, tahukah kita bahwa ikan mujair dari peternakan ikan yang sangat padat akan cenderung makan kotorannya sendiri, lo.

Bahkan di negara tertentu, ikan mujair juga diberi makanan dari kotoran itik atau babi.

Padahal dalam kotoran tersebut mengandung mikroba jahat seperti salmonella yang sangat tinggi dan bisa mengganggu fungsi tubuh kita.

Baca Juga: Tak Heran Jika Orang Jepang Sangat Disiplin, Ternyata Begini Cara Orangtua di Jepang Mendidik Anak-Anaknya

  1. Bisa Memicu Kanker
Ikan mujair merupakan produk perikanan yang seringkali tidak mendapat perawatan yang tepat, sehingga memiliki kandungan dioxin yang tinggi.

Dioxin adalah racun kimiawi yang bersifat karsinogen atau memicu kanker.

Sekali dioxin masuk ke tubuh kita, dibutuhkan waktu 7 hingga 11 tahun sebelum benar-benar bersih di tubuh kita.

Maka, alangkah baiknya bila kita memang sedang ingin mengonsumsi ikan mujair atau ikan lainnya, pastikan dulu darimana ikan itu berasal.

Jangan sampai mempertaruhkan kesehatan kita atau keluarga tercinta, ya! (*)

Artikel ini sudah tayang di nova.grid.id dengan judul“Masih Yakin Mau Makan Ikan Mujair Setelah Tahu 5 Fakta Mengejutkan Ini?”

Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber NOVA