Demi Pencitraan Negaranya, Perdana Menteri Malaysia Sempat Memohon Hal ini Kepada Indonesia

Rabu, 06 November 2019 | 14:15
Twitter

PM pertama Malaysia, Tunku Abdul Rahman ketika menyalami para pemain timnas Indonesia tahun 1969

Gridhype.id- Malaysia diketahui sebagai salah satu negara yang bertetangga dengan Indonesia.

Hal ini membuat hubungan kedua negara terkadang kerap tak menentu.

Seperti konfrontasi Indonesia-Malaysia yang pernah terjadi pada 1969.

Meski konfrontasi tersebut sudah reda, namun pada bulan Mei di tahun 1969, negeri jiran ini justru menjadi kisruh.

Baca Juga: Terowongan Misterius Ditemukan dalam Bangunan Bekas Teater Kuno, Siapa Sangka di Dalamnya Berisi Hal Senilai Rp 724 Miliar

Kisruh bukan karena agresi negara lain, namun huru-hara antar etnis di Malaysia sendiri yang menimbulkan gejolak keamanan serius.

Sialnya, tahun itu di Malaysia sudah terdapat agenda pelaksanaan berbagai kegiatan multinasional.

Salah satu agendanya ialah pagelaran turnamen sepakbola Asia Tenggara, Merdeka Games.

Tuanku Abdul Rahman selaku Perdana Menteri Malaysia saat itu juga sempat ketar-ketir lantaran kondisi keamanan yang memburuk bisa mencoreng nama Malaysia di mata nasional jika Merdeka Games batal digelar.

Baca Juga: Rasakan Nyeri Punggung yang Luar Biasa, Ibu Muda ini Justru Difonis Menderita Kanker Langka yang Biasanya Menyerang Balita

Walhasil, Tunku Abdul Rahman mengambil keputusan tetap nekat mengadakan Merdeka Games dan dipilih bulan Oktober 1969 adalah waktu penyelenggaraannya.

Namun tak semudah membalikkan telapak tangan, negara-negara Asia Tenggara agak enggan mengirimkan timnas sepakbolanya untuk tampil di Merdeka Games 1969.

Alasannya wajar, keamanan Malaysia yang sedang sengkarut bisa membahayakan keselamatan para pemain timnas negara peserta.

Keengganan itu juga menghampiri Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

PSSI tak mau mengirimkan timnas Indonesia ke Merdeka Games 1969 karena situasi keamanan yang tak kondusif di Malaysia.

Baca Juga: Sempat Hebohkan Dunia, 5 Penemuan Benda Bersejarah ini Ternyata Hanya Isapan Jempol Belaka

PSSI yang ogah-ogahan ikut lantas hanya menyanggupi akan mengirimkan timnas B ke Merdeka Games.

Tahu jika Indonesia hanya mengirim tim cadangannya, negeri persemakmuran Inggris itu mengirimkan surat berlogo dan bercap resmi Perdana Menteri Malaysia Tunku Abdul Rahman agar timnas Indonesia yang dikirm adalah skuat utama alias timnas A.

Seperti ditukil dari Arief Natakusumah, Drama Itu Bernama Sepakbola, Malaysia berharap jika timnas utama Indonesia yang bermain maka dunia internasional bakal percaya jika situasi keamanan di Malaysia sudah pulih.

Hal ini wajar karena timnas Indonesia tahun 1969 merupakan kekuatan utama sepakbola benua Asia yang disegani.

Baca Juga: Waspada, Kulit yang Menebal dan Kehitaman di Belakang Leher Bisa Jadi Pertanda Penyakit Serius loh

PSSI awalnya tak mau menuruti kemauan Malaysia tersebut karena timnas Indonesia A sudah dipersiapkan untuk mempertahankan gelar King's Cup yang mana mereka akan berlaga di Thailand.

Akan tetapi karena permohonan memelas dari Tunku Abdul Rahman sampai membawa slogan 'Kita Serumpun' maka dikirimlah timnas utama Indonesia ke Merdeka Games.

Indonesia dengan mudah melibas lawan-lawannya di Merdeka Games 1969.

Korea Selatan dipecundangi 3-0, Thailand dikalahkan dengan skor 4-1, Malaysia 3-1, hingga Singapura dibantai 9-2.

Di Final Indonesia kembali mengalahkan Malaysia dengan skor 3-2 dan menjadi kampiun Merdeka Games 1969.

Suksesnya Malaysia menggelar Merdeka Games 1969 dengan bantuan timnas Indonesia membuat mata internasional percaya jika kondisi dalam negerinya sudah kondusif, walaupun entah kenyataan bagaimana. (*)

Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul, "Demi Pencitraan Negara, Malaysia Sempat Memohon Hal ini Pada Indonesia"

Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber grid.id