Miris! Sang Ibu Sibuk Bersih-Bersih Rumah Hingga Tak Menyadri Kedua Balitanya Asik Makan Kecoa Hidup-Hidup

Senin, 07 Oktober 2019 | 15:45
Kolase Gridhype.id

Miris! Sang Ibu Sibuk Bersih-Bersih Rumah Hingga Tak Menyadri Kedua Balitanya Makan Kecoa Hidup-Hidup

Gridhype.id – Ketika anak sudah memasuki usia balita, biasanya mereka mulai memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.

Terlebih lagi jika mulai tumbuh gigi, balita tak segan-segan memasukkan apapun ke dalam mulutnya, baik itu makanan hingga benda-benda disekitarnya.

Tapi apa jadinya jika yang dimakan atau dimasukkan ke dalam mulutnya adalah seekor kecoa?

Baca Juga: Fenomena Gunung Bertopi Awan Terjadi di 3 Gunung di Indonesia Terbentuk dalam Waktu yang Sama, Pertanda Apa?

Seperti yang dilakukan oleh kedua balita ini, saat ibunya sedang membersihkan rumah.

Tentu akan berpengaruh pada kesehatan tubuh kedua balita itu sendiri.

Kejadian yang mengejutkan dan menjijikan ini didapati langsung oleh ibu kedua balita tersebut secara langsung.

Tentu si ibu kaget luar biasa.

Baca Juga: Jadi Pengacara Kondang Ternama dengan Harta Melimpah, ini Sosok yang Kuasi Harta Hotman Paris

Dilansir China Press pada Senin (7/10), seorang ibu membagikan kisahnya tersebut di sebuah grup Facebook.

Cerita bermula saat sang ibu meninggalkan kedua anaknya main sendirian, karena ia berniat akan membersihkan rumah.

Namun di tengah kegiatannya tersebut, sang ibu curiga sebab kedua anaknya yang sedang bermain tiba-tiba menjadi sangat sunyi.

Ibu ini kemudian mengintip ke tempat kedua anaknya bermain tadi.

Nahas, sang ibu pun dibuat terkejut lantaran kedua anaknya ini ditemukan sedang "asyik" mengunyah seekor kecoa hidup-hidup!

China Press
China Press

Kedua balita yang memakan kecoa hidup-hidup dan menyisakan beberapa bagian saja

Baca Juga: Ngeri! 2 Tahun Akuariumnya Tidak Pernah Dibersihkan, Sang Pemilik Terkejut Saat Temukan Mahkluk ini

Sang ibu yang sudah ketakutan segera membawa mereka ke kamar mandi untuk segera membersihkan mulut kedua balita tersebut.

Sang ibu juga menuliskan hal yang menjijikan yang dilakukan oleh salah seorang anaknya ini.

"Awalnya ketika saya melihat sayap kecoa hal itu tak menggangu saya, tetapi salah satu balita saya terus mengunyah kaki kecoa dan tidak ingin meludahkannya, saya bahkan harus mengeluarkannya dengan paksa..." tulis sang ibu.

Ibu yang malang itu bahkan sampai mengatakan takut untuk menciumi kedua putrinya.

Meski begitu, ia berulang kali mengatakan pada diri sendiri bahwa, "Mereka milikku, aku melahirkan mereka.”

Melihat kejadian tersebut, sebaiknya para orangtua harus berhati-hati saat meninggalkan anaknya yang balita sendirian.

Baca Juga: Irish Bella Alami Keguguran di Usia 26 Minggu, Sang Manajer Ungkap Penyebab Anak Kembar Ammar Zoni Tak Terselamatkan

Sebab sudah menjadi rahasia umum bila kecoak merupakan binatang yang hidup ditempat kotor, seperti toilet dan gorong-gorong.

Karenanya kecoak dapat memberikan kontribusi untuk memperburuk kesehatan kita.

Kecoak sendiri mungkin tidak menyebabkan penyakit, tapi mereka adalah vektor alias pembawa jutaan bakteri dan agen infeksi yang dapat memicu berbagai penyakit, dari diare hingga keracunan.

Seperti dilansir dari pestworld.org, penelitian menemukan bahwa kecoak memiliki banyak konsekuensi negatif bagi kesehatan manusia karena terdapat protein disebut alergen ditemukan dalam kotoran, air liur, dan bagian tubuh kecoak lainnya yang dapat menyebabkan reaksi alergi atau memicu gejala asma, terutama pada anak-anak.

Studi Asma yang dilakukan National Cooperative Inner-City Asthma Study (NCICAS) menemukan sekitar 23% hingga 60% penduduk perkotaan yang menderita asma positif terhadap alergen kecoak.

Baca Juga: Kisah Petugas Pemadam Kebarakan yang Harus Rela Kehilangan Setengah Tempurung Kepalanya Akibat Kecelakaan Tragis

Namun, risiko asma dari paparan alergen kecoa dan alergi tidak terbatas pada anak-anak saja.

Studi ini juga menemukan bahwa alergi kecoak bisa dikaitkan dengan asma yang lebih parah, yakni di antara penderita asma lanjut usia di New York City.

Kecoak juga dapat secara pasif mengangkut mikroba ke permukaan tubuh mereka seperti patogen yang berpotensi berbahaya bagi manusia.

Dalam kasus lainnya, kecoak telah terlibat dalam penyebaran 33 jenis bakteri pada manusia, termasuk penyakit e.Coli dan salmonella, enam cacing parasit dan lebih dari tujuh jenis patogen yang terkandung dalam tubuh kecoa memicu penyakit tersebut.

E.coli dan Salmonella adalah penyebab klasik keracunan makanan, atau gastroenteritis.

Gejala umum dari penyakit ini seperti sakit perut, kejang perut dan nyeri, diare yang kadang-kadang bisa berdarah, mual dan muntah.

Beberapa orang dapat mengalami diare parah, yang akan menyebabkan dehidrasi dan mungkin memerlukan rawat inap dari penyebaran bakteri ini.

Bahkan dalam kasus yang jarang terjadi, bakteri kecoa juga dapat menyebar ke aliran darah dan menyebabkan infeksi yang mengancam jiwa. (*)

Artikel ini telah tayang di Gridhealth dengan judul, “Ngeri, Kedua Balita Ini Asyik Makan Kecoa Hidup-hidup Saat Ditinggal Sang Ibu Bersihkan Rumah”

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Gridhealth.id, chinapress.com

Baca Lainnya