Jangan Anggap Sepele, Telinga Berdenging Bisa Jadi Indikasi Penyakit Mematikan Ini, Kamu Harus Tahu!

Sabtu, 24 Juli 2021 | 09:15
MavCure.Com

Telinga berdenging

GridHype.ID - Kita tak bisa abai dengan kesehatan telinga.

Pasalnya, melansir sehatnegeriku.kemkes.go.id, telinga adalahsalah satu indera yang sangat penting perannya untuk kehidupan manusia.

Sebab, tanpa adanya telinga maka secara otomatis dapat menyebabkan seseorang menjadi bisudikarenakan tidak adanya suara yang ditangkap ataupun juga didengar.

Seperti hal nya indera yang lain, telinga juga sangat penting untuk dijaga kesehatannya.

Namun, beberapa orang pernah mengalami telinga berdenging meski sudah menjaga kesehatannya.

Mengutip Kompas.com, telinga berdenging bukanlah suatu penyakit, melainkan kondisi yang menunjukkan gejala masalah kesehatan tertentu.

Melansir WebMD, telinga berdenging acapkali membuat pengidapnya mendengar suara dering, dengung, desis, kicau, atau suara tak nyaman dari dalam telinga.

Masalah kesehatan ini dalam dunia kesehatan dikenal dengan istilah tinnitus.

Baca Juga: Pantas Saja Simpan Tahu di Kulkas Bukannya Awet Justru Cepat Busuk, Ternyata Trik ini yang Dilakukan Pedagang Tahu Bisa Tahan Lama Sampai Seminggu

Berikut beberapa kemungkinan penyebab telinga berdenging bisa jadi gejala penyakit apa saja:

1. Gangguan pendengaran

Melansir laman resmi American Tinnitus Association, telinga berdenging biasanya merupakan tanpa penyakit gangguan pendengaran.

Gangguan pendengaran akan muncul seiring bertambahnya usia, biasanya dialami lansia di atas 60 tahun.

Telinga berdenging yang dirasakan kalangan lansia biasanya muncul di kanan dan kiri atau kedua telinga.

Pada kalangan yang lebih muda, gangguan pendengaran bisa terjadi lantaran efek suara bising yang sangat kencang seperti deru mesin atau konser musik.

Biasanya, telinga berdengung karena gangguan pendengaran akibat suara bising hanya muncul di salah satu kuping.

2. Saluran telinga tersumbat

Telinga berdenging juga dapat menjadi tanda saluran telinga bagian dalam atau tengah tersumbat.

Sumbatan tersebut bisa berasal dari penumpukan kotoran telinga, kuping kemasukan benda asing, dll.

Di banyak kasus, telinga berdenging biasanya bisa sembuh setelah sumbatan di saluran telinga dibersihkan.

3. Cedera kepala, leher, dan otak

Di beberapa kasus setelah kecelakaan, telinga berdenging bisa jadi gejala cedera kepala, leher, dan otak.

Cedera parah pada bagian kepala, leher, dan otak bisa menyebabkan gangguan saraf, aliran darah, dan otot.

Termasuk memicu telinga berdenging.

Biasanya, orang yang cedera kepala dan leher merasakan telinganya berdenging seperti mendengar suara dengan volume tinggi.

Baca Juga: 5 Kesalahan Pemakaian Celana Dalam yang Bisa Bahayakan Miss V, Jangan Anggap Sepele

4. Gangguan sendi temporomandibular

Sendi temporomandibular berada di rahang bawah yang terhubung ke tengkorak, tepatnya berada di depan telinga.

Kerusakan otot, ligamen, atau tulang rawan di seputar sendi temporomandibular bisa menyebabkan gejala telinga berdenging.

Kondisi tersebut dipengaruhi posisi sendi yang berdekatan dengan sistem pendengaran dan terkoneksi dengan saraf di telinga.

Selain telinga berdenging, penderita gangguan sendi temporomandibular biasanya juga merasakan gejala sakit pada wajah, susah menggerakkan rahang, dan terdengar suara mirip letupan saat bicara atau makan.

5. Sinus tertekan

Hidung tersumbat akibat pilek, flu, atau infeksi yang menyerang sinus dapat memicu tekanan pada telinga bagian tengah.

Kondisi tersebut bisa menyebabkan telinga berdenging.

Selain penyakit, sinus juga bisa tertekan ketika seseorang menyelam di lautan dalam atau berada di ketinggian yang ekstrem.

6. Penyebab lainnya

Di luar kondisi di atas, telinga berdenging juga bisa jadi gejala gangguan tiroid, penyakit autoimun, gangguan pembuluh darah, dan tumor.

Untuk mengetahui dengan pasti akar penyebab telinga berdenging, coba konsultasikan dengan dokter.

Tinnitus biasanya sembuh setelah akar penyakit mendasar diobati.

Baca Juga: Orangtua Wajib Tahu! 3 Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak di Masa Pandemi Covid-19, Tetap Bahagia Meski di Rumah Aja

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Kompas.com, sehatnegeriku.kemkes.go.id

Baca Lainnya