Data mengungkapkan bahwa tanaman menghasilkan suara seperti klik.
Peneliti juga memperhatikan bahwa tanamana yang tertekan menghasilkan lebih banyak suara.
Itu terjadi pada tanaman yang tidak disiram dan dibiarkan haus selama lima hari.
Sementara tanaman sehat hampir selalu diam.
Organisme yang mendengar suara tanaman
Studi yang dilakukan sebelum menunjukkan bahwa tanaman merespon suara yang dibuat oleh organisme lain.
Misalnya, tumbuhan meningkatkan kandungan gula dalam nektarnya saat mendengar suara serangga penyerbuk.
Dalam studi saat ini, peneliti menyebut tanaman mengeluarkan suara yang mungkin untuk berkomunikasi dengan serangga dan hewan yang dapat mendengarnya.
Namun tidak ada bukti kuat untuk memvalidasi asumsi tersebut.
Kemungkinan lain adalah tanaman menghasilkan suara untuk berinteraksi dengan tumbuhan lain.
Saat menghasilkan lebih banyak suara di bawah tekanan, tanaman membuat tanaman yang lainnya kondisi stres.
Tentu saja, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi kemungkinan-kemungkinan tersebut.