نْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya: Barangsiapa melaksanakan salat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.
Selain memperbanyak salat, malam Lailatul Qadar juga bisa diisi dengan memperbanyak doa.
Berikut adalah doa yang dianjurkan Rasulullah saat malam Lailatul Qadar.
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
"Allahumma innaka Afuwwun (Karimun) tuhibbul afwa fa'fuanni. (HR. Ahmad, AT-Turmudzi, Ibnu Majah An-Nasai dan Al-Baihaqi).
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya engkau Dzat Yang Maha Pemaaf dan Pemurah, maka maafkanlah hamba.
Adapun bacaan doa malam Lailatul Qadar menurut lima Imam hadits kecuali Imam Abu Dawud adalah sebagai berikut.
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah).
Artinya: Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).
Doa tersebut ternyata pernah diajarkan oleh Rasulullah SAW semasa hidupnya.