"Sebagai imam harusnya akui dulu perbuatannya," imbuh Venna Melinda.
Venna Melinda mengatakan hal yang paling sulit dalam kasus KDRTadalah jika pelakunya mengetahui cara melukai korban tanpa meninggalkan bekas.
TerlebihFerry Irawanadalah seorang mantan pesilat yang tentu paham dengan kondisi tersebut.
"Sudah buktikan kalau KDRTpelakunya menyakiti nggak meninggalkan bekas."
"Dia kan pesilat. Aku udah sakit minta ampun, kan dia pakai tenaga dalam," ucapVenna Melinda.
Venna Melinda sempat menceritakan bahwa saat itu ia tidak menuntut Ferry Irawan secara ekonomi.
Venna Melinda menyebut ia mengajak Ferry Irawanberjuang bersama-sama untuk biaya hidup mereka.
Segala macam pekerjaan seperti endorse dan menjadi konten kreator pun mereka jalani.
Pasalnya saat itu Venna Melindasudah tidak menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Tidak ada tuntutan ekonomi."
"Aku terima semuanya, endorese, YouTube apapun itu."