Meski begitu, tidak semua air hujan aman untuk dikonsumsi.
Ada berbagai macam faktor lingkungan dan fisik yang dapat mengubah air hujan yang bersih menjadi berisiko bagi kesehatan.
Menurut CDC, di lingkungan tertentu, air hujan dapat mengandung berbagai jenis bakteri, parasit, virus, dan zat-zat kimia berbahaya.
Hal inilah yang kemudian membuat air hujan menjadi tidak aman dikonsumsi bahkan bisa menyebabkan wabah penyakit.
Risiko ini sangat bergantung pada di mana lokasi, musim, dan juga cara menadah air hujan.
Polutan membuat air hujan tak layak minum
Di area yang berpolusi tinggi, tentunya air hujan akan mengandung berbagai partikel berbahaya.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Enviromental Science and Technology pada 2 Agustus 2022 menemukan bahwa air hujan tidak lagi aman untuk dikonsumsi.
Penelitian tersebut menyebut bahwa bumi secara resmi telah melewati zona amannya untuk kontaminasi plastik.
Hal ini mempengaruhi air hujan yang terjadi.
Air hujan yang terjadi belakangan ini mengandung bahan kimia berbahaya yang larut dari plastik tahan lama.