Artinya: “Atau salah satu dari kalian telah datang dari kamar mandi”.
4. Keluar Nanah Dan darah
Darah dan nanah dapat membatalkan wudhu dan kebersihan seseorang, bahkan jika tidak melalui alat kelamin atau mulut sekalipun.
Wudhu menjadi batal jika darah mengalir atau keluar dari tubuh seseorang dan perlu dibersihkan atau dimurnikan kembali.
Bahkan, jika kamu hanya mengeluarkan satu atau dua tetes, maka harus tetap perlu wudhu kembali dengan membersihkannya.
Ini karena hadits yang pernah mengatakan bahwa Nabi “harus berwudhu terhadap semua darah yang mengalir.”
5. Menyentuh Kemaluan
Saat kamu sudah selesai wudhu maka janganlah menyentuh bagian kemaluan, baik kemaluan sendiri maupun kemaluan orang lain.
Pada dasarnya kemaluan memiliki najis dan hadas, sehingga dilarang menyentuhnya agar wudhu kita tidak batal tanpa ada batasan.
Hal yang membatalkan wudhu ini juga dijelaskan dalam hadis riwayat Ahmad dan ibnu hibban bahwa Rasullullah bersabda,
مَنْ مَسَّ ذَكَرَهُ فَلْيَتَوَضَّأْ
Baca Juga: Kumpulan Doa Harian, Bacaan Doa Saat Wudhu dan Membersihkan Diri Menjelang Tidur