"Jika dari pihak terkait mengadakan tuntutan hukum, maka saya akan menerima dengan lapang dada atas hukuman yang adil dan setimpal,"
"Namun tidak ada sedikitpun permintaan maaf saya terhadap para pendukung fanatik rezim ini, yang merasa bisa berbuat sesukanya sendiri tanpa mengindahkan moral dan etika, karena saya bukan penjilat; pembeo; maupun perudung, dan tidak sedikitpun saya membenarkan perbuatan semacam itu.
Framing, fitnah, dan ujaran kevencian yang mereka buat hanya mencerminkan arogansi dan kemunafikan mereka," tulisnya.
(*)